Berdasarkan ketersediaan air, maka tumbuhan diklasifikasikan menjadi 5 kelompok diantaranya xerofit, mesofit, higrofit, hidrofit, dan halofita. Tumbuhan yang dikategorikan sebagai tumbuhan higrofit adalah tanaman yang hidup di lingkungan lembap.
Mengutip dari buku berjudul Kelangsungan Hidup Organisme karya Keni Andewi, tanaman atau tumbuhan higrofit merupakan tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan tanah basah atau lembap. Tumbuhan ini memiliki daun yang lebar dan banyak stomata karena berguna untuk mempercepat penguapan air.
Bentuk bunga nya pun memiliki warna-warna yang menarik dan kecil. Hal ini dianggap sebagai bentuk adaptasi morfologi karena penyerbukannya dibantu oleh serangga dan angin. Berikut beberapa contoh tanaman higrofit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6 Contoh Tumbuhan Higrofit
Semanggi
Tanaman semanggi berbeda ya dengan tanaman kemangi, detikers. Tanaman semanggi memiliki nama latin Marsilea crenata. Tanaman yang hidup merambat dan mengapung di daerah perairan ini memiliki bentuk morfologi daun yang oval dan memiliki empat helai daun dalam satu tangkai.
Biasanya tanaman semanggi mempunyai tangkai atau batang berbentuk tegak lurus simetris yang disebut caudex. Batang semanggi strukturnya sangat lemah dengan warna agak kemerah-merahan dan mengkilat. Di Indonesia, semanggi dijadikan sebagai bahan campuran sayur atau campuran rujak yang bernilai gizi tinggi.
Talas
Talas merupakan tanaman penghasil umbi-umbian dari famili Araceae. Dengan nama latin Colocasia esculenta, tanaman ini dijadikan sebagai salah satu makanan pokok oleh suku Mentawai. Talas menjadi menu pokok karena kaya akan karbohidrat.
Talas diperkirakan telah dibudidayakan oleh manusia sejak zaman purba. Bahkan pada zaman sebelum padi ditanam untuk pemenuhan gizi utama sehari-hari. Adapun karakteristik umbi yang dihasilkan talas cenderung berbentuk kerucut dengan ukuran granula pati yang kecil yaitu 1-4 ΞΌm. Oleh karena itu, talas bermanfaat dikonsumsi saat mengalami masalah pencernaan.
Keladi
Sering dimirip-miripkan dengan talas, tanaman keladi juga menghasilkan umbi-umbian tetapi jarang dikonsumsi. Keladi sering ditemukan di tepi hutan, rawa-rawa dan pekarangan rumah di pedesaan.
Mengutip dari buku Keladi & Alokasi Hias karya Abdul Kadir, spesies keladi banyak ditemukan di daerah Amerika Selatan. Namun, dalam beberapa literatur, di Indonesia juga disebut-sebut memiliki keladi asli yang disebut dengan keladi 'Changjur' (dengan kemungkinan berasal dari kata Cianjur).
Pakis
Sebagai tanaman yang hidup di tempat lembab, pertumbuhan pakis dipengaruhi oleh kadar air di tanah dan udara, kadar cahaya, suhu, zat hara hingga perlindungan dari angin dan cahaya matahari yang terlalu kuat.
Dikutip dari laman Fakultas Pertanian UMSU, tumbuhan pakis termasuk ke dalam jenis tumbuhan paku. Dengan jenis yang beragam, pakis memiliki peranan yang berbeda beda. Mulai dari tanaman hias, obat, sayuran, penyubur tanah, hingga menjadi gulma pertanian.
Tumbuhan dengan nama latin Polypodiophyta ini, memiliki ciri morfologis yang khas pada ujung daun yang masih muda yaitu menggulung ke dalam (circinate vernation). Umumnya, akar pakis berbentuk serabut dan terdapat kaliptra atau pelindung akar.
Dedalu
Tanaman dedalu biasa disebut dengan gandarusa. Tanaman ini sering ditemukan menempel pada batang pohon tumbuhan lain. Sebagai kelompok pohon semak, dedalu memiliki daun kecil-kecil seperti semak dan berwarna hijau kecoklatan. Dedalu tergolong sebagai tumbuhan parasit karena akar dedalu dapat masuk ke batang pohon inangnya dan menyerap nutrisi dari pohon yang ditumpanginya.
Begonia
Begonia dapat dengan mudah dikenali karena bentuk daun yang "asimetris" sehingga jika dilipat tidak akan sama ukurannya. Daun tanaman begonia berbentuk menjadi dengan ujung daun meruncing dan batang berwarna kemerahan.
Dikutip dari laman KSDAE Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, begonia terkenal karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Bagian begonia yang dapat dimakan yaitu batangnya dengan cara mengupas kulit batangnya terlebih dahulu.
Rasa dari batang salah satu tanaman atau tumbuhan higrofit ini cenderung asam dan banyak mengandung air.
(pal/pal)