Sebagian masyarakat Indonesia masih mengira jika bunga bangkai dan bunga rafflesia adalah bunga yang sama. Karena rafflesia kerap kali disebut sebagai bunga bangkai, hal ini membentuk sebuah perspektif di kalangan masyarakat bahwa kedua bunga itu termasuk dalam tumbuhan yang sama. Padahal, pada kenyataannya, kedua bunga itu sangatlah berbeda.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai bunga bangkai dan bunga rafflesia.
Penjelasan Mengenai Bunga Bangkai
![]() |
Dilansir Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), bunga bangkai merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari Sumatera. Bunga bangkai pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani asal Italia pada tahun 1878 bernama Dr Odoardo. Menurut Asih dan Kurniawan (2012), bunga bangkai merupakan salah satu tumbuhan herba musiman yang bisa tumbuh dengan baik di bawah naungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bunga bangkai memiliki nama latin Amorphophallus. Bunga bangkai merupakan tumbuhan dengan perbungaan terbesar di dunia.
Bunga bangkai termasuk dalam famili Araceae. Bunga bangkai memiliki bau yang sangat khas yang mampu mengundang beberapa jenis serangga seperti kumbang dan lalat bangkai. Kedua serangga ini akan datang apabila bunga bangkai mengeluarkan bau busuk yang bersamaan dengan mekarnya bunga betina. Serangga ini sangat berperan penting untuk membantu proses penyerbukan menjadi buah. Buah inilah yang nantinya akan dikonsumsi oleh burung kutilang.
Untuk tumbuh bunga bangkai tidak langsung membutuhkan matahari, melainkan melalui bantuan naungan dari vegetasi di sekitarnya, seperti semak, perdu dan juga pohon. Vegetasi ini memiliki pengaruh yang penting bagi pertumbuhan bunga bangkai, hal ini dikarenakan, vegetasi dapat menyesuaikan suhu, intensitas cahaya, curah hujan dan faktor iklim bagi pertumbuhan bunga bangkai.
Penjelasan Mengenai Bunga Rafflesia
![]() |
Bunga rafflesia, di Indonesia dikenal dengan nama Padma Raksasa, adalah anggota genus Rafflesia. Di Indonesia ada tiga bunga nasional yang dikenal, salah satunya adalah Rafflesia Arnoldii.
Bunga rafflesia secara resmi diakui sebagai "bunga langka" nasional. Penamaan bunga raksasa ini terkait dengan sejarah penemuan pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera), di suatu tempat di dekat sungai Manna, Lubuk Tapi, Bengkulu Selatan.
Dengan fenomena ini, Bengkulu kemudian terkenal dengan sebutan The Land of Rafflesia. Tanaman ini merupakan tanaman endemik di Sumatera, terutama di bagian selatan seperti Bengkulu, Jambi dan Sumatera Selatan.
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan kawasan konservasi utama spesies ini. Spesies ini, bersama dengan anggota genus Rafflesia lainnya, terancam statusnya karena deforestasi besar-besaran.
Perbedaan Antara Bunga Bangkai dan Bunga Rafflesia
1. Nama Latin dan Panggilan
Bunga bangkai memiliki nama latin Amorphophallus dengan berbagai ragam jenisnya seperti Amorphophallus titanum, Amorphophallus gigas, Amorphophallus muelleri, dan Amorphophallus variabilis. Bunga ini pada masyarakat umumnya dipanggil sebagai bunga bangkai.
Sedangkan bunga Rafflesia memiliki nama latin Rafflesia Arnoldi dengan berbagai ragam jenisnya seperti Rafflesia gadutensis, Rafflesia hasselti, dan Rafflesia bengkuluensis.
1. Golongan Tumbuhan
Bunga bangkai termasuk ke dalam golongan talas-talasan atau Araceae. Hal ini bisa dibuktikan dengan bunga bangkai yang memiliki tiga bagian yaitu berbatang basah (herba) dan bunga terdiri atas seludang (spatha) dan tongkol (spadix).
Sedangkan bunga Rafflesia masuk ke dalam golongan parasit atau Rafflesiaceae. Hal ini karena, bunga ini selalu menghinggapi batang atau tumbuhan yang merambat. Menurut Kementrian Lingkungan hidup, Rafflesia dapat langsung mati apabila inang yang ia hinggapi juga mati.
2. Ukuran Bunga
Bunga bangkai memiliki ukuran tinggi sepanjang 2,5 meter dan lebar 1,5 meter. Sedangkan bunga rafflesia memiliki panjang sekitar 35-40 meter dan lebar diameternya mencapai 1 meter.
3. Bentuk Tumbuhan
Bunga bangkai dan bunga rafflesia jelas memiliki bentuk yang jauh berbeda. Bunga bangkai dicirikan memiliki bentuk yang tinggi ke atas, bagian lonjong pada bunga ini disebut dengan braktea. Bunga bangkai berwarna krem dengan mahkota berbentuk lonceng.
Sedangkan bunga rafflesia justru berbentuk lebar ke samping dengan bagian kelopak yang tengahnya berlubang.
4. Cara Berkembang Biak
Jika bunga bangkai berkembang biak melalui biji dan umbi, bunga rafflesia berkembang biak melalui hasil pembuahan jantan dan betina.
5. Jenis Kelamin
Bunga bangkai memiliki dua jenis kelamin yakni jantan dan betina. Sedangkan untuk bunga rafflesia, dalam satu tumbuhan memiliki dua jenis kelamin.
Persamaan Bunga Bangkai dan Bunga Rafflesia
Persamaan dari bunga bangkai dan bunga rafflesia adalah sama-sama mengeluarkan bau yang busuk yang berfungsi untuk menarik serangga-serangga yang ada disekitar sehingga proses penyerbukan pun berjalan lancar.
Nah itulah beberapa penjelasan mengenai bunga bangkai dan bunga rafflesia serta perbedaan dan persamaannya, biar kamu tidak bingung lagi. Semoga bermanfaat!
(fds/fds)