Kebutuhan Primer, Sekunder, Tersier: Pengertian dan Contoh-contohnya

ADVERTISEMENT

Kebutuhan Primer, Sekunder, Tersier: Pengertian dan Contoh-contohnya

Noor Faaizah - detikEdu
Jumat, 01 Sep 2023 14:30 WIB
Darkweb, darknet and hacking concept. Hacker with cellphone. Man using dark web with smartphone. Mobile phone fraud, online scam and cyber security threat. Scammer using stolen cell. AR data code.
Ponsel pintar apakah masuk kategori kebutuhan primer, sekunder atau tersier? Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Jakarta -

Beragamnya kebutuhan manusia, dapat diklasifikasikan berdasarkan intensitas kegunaannya. Kebutuhan berdasarkan intensitasnya dikelompokkan dalam 3 jenis, diantaranya kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Seperti diketahui, manusia hidup dengan beragam kebutuhan untuk menjalani kehidupan sehari-harinya. Kebutuhan manusia yang sangat beragam mendorong mereka untuk berjuang mencari nafkah guna memenuhi semua kebutuhan tersebut.

Ketika kebutuhan manusia dapat terpenuhi, maka mereka akan merasa puas, sejahtera, dan tercukupi. Namun, ketika kebutuhannya tidak dapat terpenuhi akan muncul rasa tidak cukup, tidak makmur, tidak bisa mencapai kebahagiaan, dan perasaan kecewa lainnya. Oleh karena itu, kebutuhan merujuk pada segala keinginan manusia yang menuntut untuk dipenuhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun bentuk kebutuhan dapat berupa benda atau jasa yang mampu memenuhi keinginan individu baik secara jasmani maupun rohani. Kebutuhan dapat berupa produk pangan, seperti beras, jagung, sayur-mayur, telur, atau air minum. Dapat pula berupa jasa atau layanan, misal kebutuhan layanan transportasi umum, jasa hiburan, pendidikan, dan kesehatan.

Menurut buku Membuka Cakrawala Ekonomi karya Imamul Arifin, pembagian kebutuhan menurut intensitas kegunaannya sangat ditentukan oleh kondisi masyarakat di suatu daerah atau negara. Oleh karena itu, satu individu dengan individu yang lainnya dapat memiliki klasifikasi hierarki kebutuhan yang berbeda-beda.

ADVERTISEMENT

Misalnya, bagi penduduk desa, kebutuhan atas motor atau mobil bisa jadi kebutuhan tersier. Sebaliknya, bagi penduduk di daerah dengan standar hidup yang tinggi, mobil atau motor bisa jadi kebutuhan sekunder.

Sama halnya dengan ponsel cerdas, di perkotaan benda tersebut menjadi kebutuhan pokok untuk berkomunikasi. Namun, tidak akan sama dengan masyarakat daerah terpencil yang melihat barang tersebut sebagai kebutuhan sekunder atau bahkan tersier.

Pengertian Kebutuhan Primer, Kebutuhan Sekunder, dan Kebutuhan Tersier

Dikutip dari buku Ekonomi 1 SMA Kelas X yang ditulis oleh Dr. M. Suparmoko, M.A. Pengertian dan contoh kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.

  • Kebutuhan Primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan paling utama untuk dipenuhi. Hal-hal yang termasuk dalam kebutuhan primer merupakan kebutuhan paling mendasar untuk menghidupi seorang individu, seperti kebutuhan pangan, sandang, papan. Oleh karena itu, kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok karena harus dipenuhi demi kelangsungan hidupnya.

Agar dapat hidup manusia perlu makan, minum, tempat tinggal, dan pakaian yang layak. Terdapat sembilan pokok kehidupan sehari-hari atau dikenal sembako, diantaranya beras, tepung terigu, garam, minyak tanah, santun cuci, ikan asin, gula pasir, minyak goreng, dan tekstil.

  • Kebutuhan Sekunder

Tidak hanya kebutuhan pokok, manusia juga hidup dengan kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang haru dipenuhi setelah terpenuhinya kebutuhan primer. Sehingga kebutuhan sekunder sifatnya tidak begitu mendesak. Tujuan adanya kebutuhan sekunder guna mencapai kehidupan yang lebih baik. Bentuk kebutuhan sekunder biasanya mencakup peralatan rumah tangga.

  • Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier timbul setelah kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi. Kebutuhan tersier ini berkaitan dengan gaya hidup yang lebih mapan atau kemewahan. Dengan kemewahan, manusia merasa lebih puas dan hidup lebih nyaman.

Contoh Kebutuhan Primer, Kebutuhan Sekunder, dan Kebutuhan Tersier

  • Contoh Kebutuhan Primer

  1. Makanan atau pangan adalah kebutuhan primer yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan memberikan energi bagi individu. Contohnya air minum, beras, gandum, jagung, atau lainnya.
  2. Tempat tinggal atau perumahan merupakan kebutuhan primer yang memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi individu. Tempat tinggal ini dapat berupa rumah, kos-kosan, apartemen, atau bentuk bangunan lain yang merepresentasikan tempat tinggal.
  3. Pakaian adalah kebutuhan primer untuk melindungi tubuh dari kondisi lingkungan seperti panas dan dingin, terik matahari, air hujan, dan juga menjaga privasi.
  • Contoh Kebutuhan Sekunder

  1. Barang elektronik: televisi, kulkas, kipas angin.
  2. Mebel: lemari, meja, kursi, dan rak buku.
  3. Transportasi: motor, ojek online, sepeda, mobil atau bus kota.
  • Contoh Kebutuhan Tersier

  1. Barang elektronik: laptop dan smartphone
  2. Perhiasan: cincin berlian, kalung mutiara, atau kalung emas
  3. Hiburan: liburan ke luar negeri, makan-makan di restoran mewah, menyewa pesawat pribadi
  4. Barang mewah lainnya: tas dan sepatu branded, dan mobil mewah.

Dari sejumlah contoh di atas memang terlihat sejumlah benda masuk kategori kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier juga bisa tergantung kondisi masyarakat.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads