Hari Kucing Oyen 1 September: Perayaan buat Anabul yang Sering Ada di Medsos Jokowi

ADVERTISEMENT

Hari Kucing Oyen 1 September: Perayaan buat Anabul yang Sering Ada di Medsos Jokowi

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 01 Sep 2023 14:00 WIB
ilustrasi kucing oren
Foto: Unsplash @michaelsum1228
Jakarta -

Setiap tanggal 1 September, ada perayaan yang disebut sebagai Ginger Cat Appreciation Day atau Hari Apresiasi Kucing Oren. Pada hari ini, detikers bisa memberikan pelukan hangat pada kucing oren milikmu dan memberikan kudapan ekstra.

Perayaan yang dilakukan setiap tahun ini pertama kali dicetuskan oleh seorang insinyur perangkat lunak di Wisconsin, Amerika Serikat pada tahun 2014. Ia adalah Chris Roy.

Chris memiliki kucing oren bernama Doobert, anak kucing liar yang telah merawatnya selama 17 tahun. Dikutip dari laman United Press International (UPI) pada Jumat (1/9/2023), belasan tahun bersama, Doobert mati pada tahun 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecintaannya pada Doobert membuat Roy menciptakan Ginger Cat Appreciation Day dan membuat perusahaan dengan nama serupa. Doobert adalah perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk menolong kucing atau hewan liar yang membutuhkan perawatan dengan penyelamatan khusus. Nantinya, melalui Doobert dicari sukarelawan yang mau mengadopsi hewan itu dari seluruh negeri.

Sering Muncul di Postingan Jokowi

Tak hanya di dunia, di Indonesia kucing oren atau kerap disebut kucing oyen juga sangat terkenal. Salah satunya adalah karena sifatnya yang terkenal brutal.

ADVERTISEMENT

Namun, dalam beberapa waktu terakhir kucing oyen naik kelas lantaran kerap muncul di postingan media sosial Joko Widodo. Mengutip detikNews, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan hadirnya kucing oyen.

Ternyata kucing oyen terinspirasi oleh banyaknya kucing saat pandemi COVID-19. Sejak saat itu, sosok kucing oyen tak pernah lepas dari ilustrasi peringatan hari nasional di postingan Presiden Jokowi.

Fakta Menarik Kucing Oren

The Hindustan Times menjelaskan kucing oren pada dasarnya tidak memiliki reputasi buruk seperti kucing hitam. Tetapi untuk masalah dengkuran, ada perpaduan kompleks dari beberapa sifat kucing. Inilah beberapa fakta menarik tentang anak bulu (anabul) satu ini, seperti:

1. Kucing Oren Bukan Sebuah Ras

Kucing oren tidak tergabung dalam ras manapun termasuk maine coon, persia, dan banyak ras kucing lainnya. Berbagai kucing dari ras tersebut juga bisa memiliki warna oren, tetapi hal ini bertentangan dengan kesalahpahaman umum tentang jenis kucing oren.

Kucing bisa memiliki warna oren karena dominasi gen rambut merah secara turun temurun. Tetapi, kucing oren biasanya memiliki tanda bintik berwarna oranya, sebagian berwarna oranye, atau sepenuhnya berwarna oranye.

2. Kucing Oren Biasanya Berjenis Kelamin Jantan

Gen yang memberi warna bulu khas pada kucing oren ada pada kromosom X. Diketahui hanya kucing betina yang memerlukan dua salinan gen ini dan jantan hanya satu. Ada kemungkinan 8 dari 10 kucing oren yang detikers lihat adalah kucing jantan.

3. Ukurannya Lebih Besar

Kucing oren jantan bisa berukuran lebih besar dibandingkan kucing jantan lainnya. Hal ini memberikan keunggulan dalam berkembang biak dan berkontribusi terhadap sifat percaya diri serta suka berpetualang mereka. Namun sebaliknya, kucing betina oren diyakini memiliki ukuran lebih kecil dibanding jenis lainnya.

4. Bawel

Kucing oren terkenal dengan sifat yang agresif dan suka banyak bicara. Padahal jenis kucing lain akan bersuara saat lapar atau ingin pergi keluar.

Tetapi, kucing oren tampaknya menggunakan suara untuk menghibur mereka sendiri atau pemiliknya. Suara yang keluar bisa seperti kicauan dan getaran.

5. Sensitivitas Suhu

Diketahui beberapa kucing oren mengalami kondisi yang tidak biasa terkait sensitivitas terhadap suhu. Suhu memiliki peran penting dalam perkembangan kucing ketika dalam kandungan induknya yang akan menentukan warna akan tampak lebih gelap atau terang.

Itulah selengkapnya tentang Hari Apresiasi Kucing Oren yang diperingati setiap 1 September 2023. Jadi, sudah peluk kucing oyenmu belum, detikers?




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads