Jejak pemakaman kuno bangsa Viking di Kepulauan Inggris mengungkapkan kesayangan mereka pada hewan peliharaannya. Tidak hanya dibawa berlayar ke tempat baru, abu kremasi anak bulu alias anabul juga dimakamkan bersama sisa kremasi pemiliknya.
Peneliti Tessi LΓΆffelmann dan rekan-rekan di jurnal PLOS One menjelaskan, pemakaman di Heath Wood, Derbyshire itu adalah satu-satunya pemakaman kremasi bangsa Viking di sana. Pemakaman itu berasal dari tahun 873 Masehi.
Hanya sisa-sisa manusia dan beberapa abu kremasi hewan yang masih tersedia untuk diteliti tim LΓΆffelmann. Namun, temuan mereka merupakan bukti ilmiah pertama yang kuat bahwa orang Skandinavia menyeberangi Laut Utara ke jantung Inggris dengan membawa kuda, anjing, dan hewan lainnya sejak abad ke-9 Masehi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang Viking dan Anabul di Tanah Baru
Berdasarkan Kronik Anglo-Saxon, peneliti mengatakan bahwa Pasukan Besar Viking semula mendarat di Anglia Timur pada 865 M. Mereka menyerang biara-biara pesisir yang rentan dan melakukan penggrebekan.
Setelah satu dekade mereka pun memperluas wilayah lewat jalur darat dan air. Mereka merampas tanah-tanah wilayah Kerajaan Anglo-Saxon untuk bermukim, tidak lagi sekadar mencari kekayaan.
Nah, pada 873 M, tercatat bahwa tentara Viking berangkat dari Lindsey ke Repton, lalu bermukim di sana saat musim dingin. Kronik sejarah ini sesuai dengan temuan kuburan Skandinavia di balik pekerjaan tanah di sana.
Sebelumnya, peneliti menemukan mausoleum yang berisi pekuburan di sana. Ada sekitar 264 orang dewasa yang dikuburkan di sana, di samping potongan timah, koin Islam, anak timbangan. Sedangkan pekuburan di Repton merupakan pekuburan kremasi khas Skandinavia yang memiliki 59 gundukan.
Hewan Peliharaan yang Ikut Pelayaran
Berdasarkan kandungan strontium dan rasio isotop dari tiga orang, seekor kuda, seekor anjing, dan kemungkinan seekor babi, peneliti mendapati bahwa hewan dewasa di sana lahir dan tumbuh dari tempat lain. Dalam konteks arkeologi, rasio isotop strontium menunjukkan bahwa individu-individu ini kemungkinan besar berasal dari wilayah Perisai Baltik. Tidak lama kemudian, mereka meninggal saat tiba di Inggris.
Temuan peneliti inilah yang menjadi bukti ilmiah pertama yang kuat bahwa orang Skandinavia menyeberangi Laut Utara dengan kuda, anjing, dan hewan lainnya. Peristiwa ini diperkirakan berlangsung pada abad ke-9 Masehi.
Makam Bersama Manusia-Anabul
Pemakaman kremasi di Heath Wood menunjukkan bahwa ada kehadiran orang Viking Skandinavia di Inggris awal abad pertengahan. Sebab, berbeda sekali dengan ritual penguburan kontemporer Inggris, mereka melakukan kremasi tulang. Baik abu pemeliharanya maupun anabulnya dikubur di gundukan yang sama.
Analisis strontium terhadap hewan dewasa, baik kuda, anjing, dan kemungkinan babi di Gundukan 50 menunjukkan migrasi dari wilayah perisai Baltik di Skandinavia, yaitu Norwegia, atau Swedia tengah dan utara. Perkiraan ini didukung kesamaan antara ritual penguburan kremasi dan konstruksi gundukan tanah, keberadaan barang-barang kuburan, serta tumpukan kayu bergaya Skandinavia dan dokumentasi sejarah di zaman Anglo-Saxon.
(twu/nwy)