Studi: Tingkatkan Kesetaraan Gender Bisa Tambah Harapan Hidup Pria & Wanita

ADVERTISEMENT

Studi: Tingkatkan Kesetaraan Gender Bisa Tambah Harapan Hidup Pria & Wanita

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 28 Agu 2023 14:30 WIB
kesetaraan gender
Ilustrasi kesetaraan gender (Edi Wahyono)
Jakarta -

Sebuah penelitian mengungkap kesetaraan gender berpengaruh terhadap harapan hidup tak hanya bagi perempuan, melainkan juga laki-laki.

Studi yang dimaksud menunjukkan, peningkatan kesetaraan gender memang pada awalnya akan bermanfaat terhadap kehidupan dan kesehatan perempuan. Namun, seiring berkembang, harapan hidup laki-laki juga ikut lebih lama.

Seluruh Masyarakat Dapat Manfaatnya

"Ada banyak faktor yang menentukan seberapa lama kita bisa hidup, misalnya pekerjaan; kondisi kita hidup; paparan polusi; akses terhadap fasilitas kesehatan; pendidikan; pendapatan; dan dukungan sosial. Faktor-faktor ini turut berkaitan dengan gender gap di seluruh dunia," ujar peneliti utama, Dr Cat Pinho-Gomes, dikutip dari Science Daily.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika negara-negara memperbaiki kesenjangan gender lebih baik dan perempuan diberi kesempatan lebih penuh dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial, maka seluruh masyarakatnya ikut merasakan manfaatnya," imbuhnya.

Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF), fenomena-fenomena yang terjadi di dunia seperti naiknya biaya hidup; pandemi; krisis iklim; konflik dan pengungsian berskala besar, akan menghambat kemajuan menuju kesetaraan gender.

ADVERTISEMENT

Pada gilirannya, hal-hal tersebut akan membahayakan perkembangan sosioekonomi dan perbaikan kondisi hidup dan pekerjaan, sekaligus membatasi peningkatan harapan hidup yang sudah terjadi dalam beberapa dekade belakangan.

Kesetaraan Pendidikan Berkaitan Kuat pada Harapan Hidup Masyarakat

Analisis dalam penelitian ini memanfaatkan gender gap indeks yang sudah dimodifikasi (mGGI) berdasarkan indeks yang dikembangkan oleh WEF. Kemudian, para peneliti mengaplikasikannya pada 156 negara dalam rentang 2010-2021.

Indeks Kesenjangan Gender Global WEF mengukur kondisi saat ini dan perkembangan kesetaraan gender melalui empat unsur utama yaitu partisipasi dan peluang ekonomi, pencapaian pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, serta pemberdayaan politik.

Pada penelitian ini, unsur kesehatan tidak dilibatkan karena mencakup angka harapan hidup yang menjadi subjek penelitian. Kemudian, di antara ketiga unsur di atas, kesetaraan gender dalam bidang pendidikan memiliki korelasi paling kuat dengan angka harapan hidup perempuan maupun laki-laki.

"Ini memperlihatkan bahwa berinvestasi terhadap pendidikan adalah hal yang amat penting, utamanya di negara berpendapatan rendah dan menengah di mana perempuan masih dihalangi dari akses terhadap pendidikan dan aksesnya terhadap sumber daya dibatasi," jelas Dr Pinho-Gomes.

Dia memaparkan, bahkan pada negara yang berpendapatan tinggi, berinvestasi pada kesetaraan gender pun masih dapat meningkatkan angka harapan hidup khususnya bagi laki-laki. Penelitian ini menegaskan apa yang para peneliti amati pada negara-negara Uni Eropa, meski indeks yang dipakai berbeda.

"Lemahnya kesetaraan gender dalam domain politik dan kesenjangan gender dalam hal harapan hidup, menimbulkan kekhawatiran soal bagaimana kesetaraan gender diimplementasikan dalam sistem politik di seluruh dunia," ujar Dr Pinho-Gomes.

"Seperti kita lihat dari pengunduran diri para politisi perempuan terkemuka, mereka masih mengalami tantangan besar dalam bidang ini termasuk diskriminasi; menyeimbangkan kehidupan pribadi; kehidupan politik dan keluarga; memperoleh dukungan dari parpol; serta mendapat dana kampanye," ungkapnya lagi.

Menurut Dr Pinho-Gomes, penelitian mereka mempunyai implikasi penting bagi para pembuat kebijakan di seluruh dunia, khususnya karena kini kita semua beranjak pulih dari pandemi COVID-19. Pandemi sendiri disebutnya menimbulkan dampak gender di berbagai sektor kehidupan.

Studi dari Dr Pinho Gomes dan peneliti lainnya diterbitkan dalam jurnal PLOS Global Public Health bertajuk "Gender equality related to gender differences in life expectancy across the globe gender equality and life expectancy".




(nah/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads