.webp)
Statistik merupakan bidang ilmu yang memiliki peran penting dalam mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mengambil kesimpulan dari data. Dalam era informasi saat ini, pemahaman tentang statistik sangatlah vital karena banyaknya data yang dihasilkan oleh berbagai sektor.
Seperti apa pengertian statistik secara baik secara etimologi, definisi dalam arti sempit dan luas, kegunaan statistik, serta contoh penerapannya di berbagai bidang? Berikut penjelasannya:
Pengertian Statistik
Kata "statistik" berasal dari kata Latin "status" yang berarti "negara" atau "keadaan" yang kemudian berkembang menjadi "statisticum collegium" yang merujuk pada kelompok informasi publik di Jerman pada abad ke-18.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara etimologi, statistik awalnya digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang berkaitan dengan negara, seperti penduduk dan ekonomi.
Baca juga: Rumus Standar Deviasi dan Contoh Soalnya |
Pada mulanya, kata "statistik" diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan atau data, baik yang berwujud angka (kuantitatif) ataupun yang tidak berwujud angka (kualitatif). Penggunaannya ini mempunyai arti penting dan besar bagi suatu negara, misalnya data mengenai kependudukan, data mengenai penghasilan, dan sebagainya.
Umumnya data-data tersebut akan digunakan keperluan administrasi. Namun, pada perkembangannya, arti kata statistik hanya dibatasi pada kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) saja; adapun data yang berwujud selain angka (data kualitatif) tidak disebut statistik.
Dikutip dari buku berjudul Statistik Pendidikan yang ditulis oleh Ivan Fanani Qomusuddin, menurut Sugiyono (2010) pengertian statistik adalah catatan angka-angka (bilangan); perangkaan; daya yang berupa angka-angka yang dikumpulkan, ditabulasi, dikelompokkan, sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah, gejala, atau peristiwa.
Dalam buku Statistik: Teori dan Aplikasi Edisi 6 karya J Supranto mendefinisikan arti sempit statistik merujuk pada himpunan angka atau data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Arti luas dari statistik mencakup proses pengumpulan, penyusunan, penyajian, analisis, interpretasi, dan presentasi data.
Adapun definisi lebih luas, statistik lebih berfokus pada merumuskan keputusan atau prediksi berdasarkan data yang dianalisis dan penarikan kesimpulan sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan.
Ruang Lingkup Statistik
Ruang lingkup statistik mencakup berbagai aspek dalam pengumpulan, analisis, interpretasi, dan presentasi data. Dilansir dalam buku Matematika SMK Kelas 3 karya Syamsuddin beberapa ruang lingkup dalam statistik adalah:
Statistik Deskriptif
Ini adalah bagian dari statistik yang berfokus pada penyajian dan deskripsi data secara ringkas dan informatif. Teknik ini mencakup penggunaan tabel, grafik, diagram, ukuran pemusatan data seperti mean, median, modus, serta ukuran penyebaran data seperti kisaran, deviasi standar, dan kuartil.
Statistik Inferensial:
Ini melibatkan pengambilan kesimpulan atau inferensi tentang populasi berdasarkan sampel data yang ada. Teknik-teknik seperti uji hipotesis, interval kepercayaan, dan analisis regresi digunakan untuk membuat pernyataan umum tentang populasi dari data sampel.
Statistik Probabilitas:
Probabilitas adalah inti dari statistik. Ini melibatkan analisis peluang atau kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Konsep probabilitas digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam inferensi statistik dan pengambilan keputusan berdasarkan data.
Statistik Nonparametrik:
Jenis statistik ini digunakan ketika asumsi tentang distribusi tertentu dari data tidak dapat dipenuhi. Statistik nonparametrik tidak bergantung pada asumsi tentang distribusi data dan sering digunakan untuk data yang tidak terdistribusi normal.
Contoh Penerapan Penggunaan Statistik
Statistik memiliki peran krusial dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ilmu pengetahuan, bisnis, kesehatan, sosial, dan lebih banyak lagi. Di bidang ilmu pengetahuan, statistik membantu menguji hipotesis dan mengambil kesimpulan berdasarkan data empiris. Selain itu, statistik juga dapat diterapkan ke dalam beberapa bidang, yakni:
Bidang Ekonomi:
Statistik digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, pengangguran, dan indikator lain yang penting dalam analisis ekonomi suatu negara.
Ilmu Sosial:
Statistik membantu dalam survei opini publik, penelitian kepuasan pelanggan, serta analisis preferensi pemilih dalam pemilihan umum.
Kesehatan:
Pada bidang ini, statistik digunakan untuk menganalisis efektivitas obat, memahami faktor risiko penyakit tertentu, dan menginterpretasi data kesehatan masyarakat.
Pendidikan:
Statistik membantu dalam evaluasi kurikulum, analisis hasil tes siswa, dan penelitian mengenai efektivitas metode pengajaran.
Produksi:
Statistik digunakan dalam menentukan penetapan standar kualitas produk, pengawasan terhadap efisiensi kerja ataupun peluncuran produk baru
(pal/pal)
