Artikel Ilmiah: Ciri-ciri, Lengkap dengan Sistematika dan Struktur

ADVERTISEMENT

Artikel Ilmiah: Ciri-ciri, Lengkap dengan Sistematika dan Struktur

Noor Faa'izah - detikEdu
Jumat, 18 Agu 2023 06:30 WIB
Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan pengukuran ketebalan biskuit saat proses ekstraksi daun kelor (Moringa Oliefera) untuk dijadikan biskuit dan minuman untuk meningkatkan ketersedian zat gizi (Bio Availability) di PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/3/2023). Penelitian ini bertujuan pemanfaatan daun kelor sebagai sumber gizi untuk anak dan ibu hamil, hal tersebut sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan yang terus mendorong penelitian dan pemanfaatan daun kelor. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nz
Sebuah penelitian umumnya dipublikasi dalam bentuk artikel ilmiah Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Jakarta -

Kita perlu mengetahui apa itu artikel ilmiah jika ingin menulis karya tulis di bidang akademik tersebut. Artikel ini biasanya ditulis oleh para peneliti, ilmuwan, atau akademisi dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau publikasi akademik.

Berdasarkan pemaknaan katanya, menurut KBBI kata 'artikel' sebagai kata benda berarti karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya.

Sedangkan kata 'ilmiah' merupakan kata sifat yang berarti ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Sehingga artikel ilmiah adalah tulisan yang berisi penelitian, analisis, eksperimen, atau kajian mendalam tentang suatu topik tertentu dalam bidang ilmiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini sejalan dengan staf pengajar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Suroso, yang memaknakan artikel ilmiah sebagai karya tulis yang dimuat dalam jurnal dengan didasarkan pada hasil penelitian atau kajian suatu permasalahan atas hasil pemikiran dan kepustakaan yang relevan.

Untuk tahu artikel ilmiah lebih dalam, yuk kenali tujuan, ciri-ciri, jenis, sistematika, beserta strukturnya.

ADVERTISEMENT

Tujuan Artikel Ilmiah

Tujuan artikel ilmiah adalah untuk mengakumulasi dan menyebarkan ilmu pengetahuan. Terlepas dari gaya menulisnya, dilansir dari writingcenter.unc.edu, semua karya penulisan ilmiah memiliki tujuan yang sama yaitu menyajikan data dan/atau gagasan dengan tingkat kerincian yang jelas.

Sehingga memungkinkan pembaca menilai validitas hasil dan kesimpulan hanya berdasarkan fakta dan informasi yang disajikan dalam artikel tersebut.

Fungsi artikel ilmiah adalah sebagai sumbangan pengetahuan baru dalam disiplin ilmu tertentu. Karena sifatnya yang mendalam dan berdasarkan data dan bukti, artikel ilmiah merupakan sumber informasi yang penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Ciri-ciri Artikel Ilmiah

Ciri-ciri yang perlu dipahami untuk mengenali artikel ilmiah adalah:

1. Presisi

Presisi artinya informasi dan fakta yang tertera pada artikel terhindar dari ambiguitas atau kebingungan pembaca. Oleh karena itu, dalama artikel ilmiah perlu menjawab rumusan masalah dan memahami aspek-aspek krusial dari metodoli dan sintesis.

2. Jelas

Jelas artinya kejelasan konsep dan metode ilmu pengetahuan seringkali sulit dipahami oleh orang awam, sehingga penulis artikel ilmiah mampu mmberikan informasi yang mudah dipahami secara rasional.

3. Objektif

Objektif artinya pernyataan apapun yang dibuat harus didasarkan pada fakta dan data yang terlampir, bukan intuisi atau opini personal penulis.


Jenis-jenis Artikel Ilmiah

Dikutip dari Elsevier, tipe-tipe atau jenis penulisan artikel ilmiah adalah:

1. Artikel Penelitian Asli (Original Research Articles).

Jenis artikel ini merupakan penelitian orisinal yang menyajikan metodologi, temuan, analisis data, dan interpretasi hasil dari penelitian yang dilakukan. Artikel ini memiliki struktur seperti latar belakang, metodologi, hasil, diskusi, dan kesimpulan.

2. Artikel Ulasan Ilmiah (Review Articles).

Artikel ini menunjukkan pengetahuan dan pemahaman literatur akademik tentang topik tertentu. Artikel ulasan tidak berfokus pada hasil penelitian baru, tetapi mengumpulkan, mengintegrasikan, dan menganalisis hasil-hasil penelitian yang ada dalam suatu topik.

3. Artikel Laporan Jurnal Ilmiah (Scientific Report Journals).

Artikel ini menyajikan hasil dari penelitian orisinal yang dilakukan oleh penulis atau tim peneliti yang sudah diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Biasanya laporan ini lebih pendek dibandingkan dengan artikel utamanya.


Sistematika dan Struktur Menulis

Melalui artikel ilmiah, informasi mutakhir yang berdampak pada perkembangan ilmu bisa disampaikan dengan mudah. Mengingat karya ilmiah tersebut biasanya dipublikasi di jurnal ilmiah baik cetak atau online. Namun, sebelum artikel ilmiah dipublikasikan maka harus melalui beberapa proses pengujian.

Proses pengujian dapat dilakukan melalui peer-review-process yaitu dikurasi oleh akademisi tanpa mengetahui penulis aslinya atau secara anonim.

Selain itu, perlu melihat juga format penulisan apakah sudah sesuai dengan struktur atau tidak. Adapun struktur penulisan artikel ilmiah adalah:

1. Judul

Judul menjadi bagian awal artikel yang pertama kali dibaca oleh dan merupakan identitas yang mewakili isi seluruh artikel. Dalam pemilihan judul sebaiknya tidak terlalu panjang dan mudah dimengerti orang lain. Serta menempatkan kata kunci yang dianggap penting dalam keseluruhan penelitian

2. Abstrak

Abstrak berbeda dengan ringkasan. Biasanya terdiri dari 150-300 kata dan tidak boleh berbentuk kutipan, tabel, ataupun gambar. Abstrak merupakan tulisan yang singkat yang menjelaskan artikel secara lengkap dan ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

3. Kata Kunci

Pemilihan kata kunci harus mengacu pada beberapa kata-kata inti yang sesuai dengan topik.

4. Pendahuluan

Pendahuluan berisi latar belakang masalah (mengapa masalah itu diteliti, perumusan masalah, tinjauan pustaka dan keterangan-keterangan terkait tulisan. Rujukan dan landasan teori ditunjukkan dengan menulis nama penulis dan tahun penerbitan buku.

5. Metodologi Penelitian

Penjelasan rinci tentang desain penelitian, metode yang digunakan, teknik pengumpulan data, dan analisis yang dijalankan.

6. Hasil dan Analisis

Penyajian data dan temuan penelitian dalam bentuk tabel, grafik, atau narasi yang jelas. Penjelasan juga memberikan interpretasi hasil penelitian dengan pembandingan penelitian sebelumnya.

7. Kesimpulan dan Saran

Penyimpulan dari hasil penelitian dan apakah tujuan penelitian tercapai. Serta memberikan saran penulisan untuk penelitian selanjutnya.

8. Referensi

Daftar referensi atau sumber-sumber yang digunakan dalam artikel.


Nah, detikers, itu dia bahasan lengkap tentang artikel ilmiah mulai dari tujuan, ciri-ciri, jenis, dan sistematika strukturnya. Jadi, sudah siap menulis artikel ilmiah?




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads