Mamalia Laut Terlangka di Bumi Terancam Punah, Diperkirakan Hanya Sisa 10

ADVERTISEMENT

Mamalia Laut Terlangka di Bumi Terancam Punah, Diperkirakan Hanya Sisa 10

Zefanya Septiani - detikEdu
Senin, 14 Agu 2023 11:00 WIB
Vaquita (Phocoeana sinus), hewan langka spesies lumba-lumba yang terancam punah.
Foto: Wikimedia Commons/Alfokrads
Jakarta - Kepunahan merupakan ancaman terbesar yang dimiliki oleh hewan-hewan di muka Bumi. Pasalnya, kepunahan spesies hewan dapat menyebabkan rusaknya rantai makanan dan rusaknya ekosistem.

Saat ini, International Whaling Commission (IWC), telah mengeluarkan peringatan kepunahan pertama dalam sejarah 70 tahunnya. Peringatan ini diberikan kepada vaquita, saat ini diperkirakan hanya tersisa 10 di Teluk California, Meksiko.

Peringatan kepunahan yang dikeluarkan oleh IWC bertujuan untuk mendorong tindakan yang nantinya dapat membantu mamalia laut yang paling kecil ini dari ancaman kepunahan.

"Kami ingin, dengan peringatan kepunahan ini, mengirim pesan kepada audiens yang lebih luas dan agar semua orang memahami seberapa serius ini," ucap Dr Lindsay Porter, wakil ketua komite ilmiah IWC.

Vaquita adalah spesies mamalia laut paling kecil diantara semua spesies cetacea. Hewan ini memiliki panjang sekitar 1,2 hingga 1,5 meter dan hanya dapat ditemukan di Teluk California. Pada tahun 2017, diperkirakan terdapat 30 vaquita yang menurun hingga 10 pada tahun ini.

Terancam Punah Karena Manusia

Penurunan populasi ini disebabkan oleh nelayan yang menggunakan jaring gillnets, jaring datar khusus yang digunakan untuk perburuan ilegal ikan totoaba. Jaring ini dijual di pasar gelap obat tradisional China.

Peringatan kepunahan yang mengancam vaquita juga sudah diberikan secara berulang selama hampir 30 tahun. Kendati demikian, vaquita masih berada di ambang kepunahan karena terjebak dalam jaring gillnet, seperti yang dikutip dari laman IFL Science.

Namun, ilmuwan telah mengamati jumlah vaquita yang sama pada Mei 2023 yang juga terlihat pada tahun 2021 dan 2019 di dekat San Felipe, Meksiko. Semua hewan, termasuk anak yang baru lahir sedang makan dan teramati sehat.

"Setidaknya ada satu bayi vaquita yang baru lahir," ucap Porter.

"Mereka belum berhenti berkembang biak. Jika kita dapat menghilangkan tekanan ini, populasi mungkin dapat pulih. Kita tidak bisa berhenti sekarang," tambahnya.

Upaya Melindungi Vaquita

Salah satu upaya untuk menyelamatkan hewan-hewan ini dari kepunahan adalah bekerja sama dengan Yayasan Leonardo DiCaprio untuk berjanji menjaga ekosistem mereka.

Selain itu, upaya penyelamatan juga menggunakan lumba-lumba yang dilatih oleh Angkatan Laut untuk menemukan vaquita dan berbagai upaya untuk mengumpulkan dan memindahkan mereka ke tempat perlindungan laut khusus untuk memulai program pemuliaan penangkaran.

Meskipun ada kemungkinan besar mamalia laut terkecil ini punah dalam hidup kita, rencana yang diterapkan oleh angkatan laut Meksiko telah mencoba menciptakan area tanpa toleransi (ZTA) dengan menggunakan 193 blok beton untuk mencegah penggunaan jaring gillnet.

Tindakan ini dalam teorinya telah menyebabkan penurunan 90 persen dalam penggunaan jaring gillnet di area ini, tetapi mungkin telah memindahkan masalah ke tepi ZTA.

IWC juga menyerukan larangan 100 persen terhadap penangkapan ikan dengan jaring gillnet dan alternatif yang berkelanjutan untuk melindungi mata pencaharian komunitas nelayan serta memberikan harapan pemulihan bagi spesies ini.




(nah/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads