Memiliki mental kuat adalah hal yang didambakan semua orang. Dengan mental yang tangguh, seseorang akan mempunyai ketahanan emosional dan kemampuan dalam mengatur emosi mereka.
Sayangnya, tidak semua manusia dapat memiliki mental tangguh karena mungkin memiliki masalah besar dan terasa sulit untuk dihadapi. Beberapa cara bisa dilakukan untuk menumbuhkan mental tangguh salah satunya dengan berpikir dan berkata positif dalam menghadapi kehidupan.
Menurut catatan dari CNBC Make It, Psikolog dari Harvard University yakni Dr. Cortney S. Warren mengatakan bahwa ada sembilan kalimat yang jika diucapkan kepada diri, maka ia akan terlatih untuk menjadi tangguh. Apa saja kalimat tersebut? Simak selengkapnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. "Aku bisa melewati ini"
Untuk menjadi tangguh, seseorang harus memiliki mental yang kuat. Seseorang dengan mental tangguh akan memilih melewati segala masalah yang mereka miliki dibandingkan menyerah dan memilih menghancurkan diri mereka.
Selain kalimat di atas, detikers juga bisa mengatakan "Sebenci apapun aku terhadap hal ini, aku akan bertahan".
2. "Hidup tak selalu menyenangkan, tapi ini bagian dari perjalanan"
Seseorang yang tangguh akan menyadari bahwa hidup memang sulit dan tidak adil. Dengan menyadari hal ini, seseorang akan mampu menerima kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa datang.
Kalimat serupa yang bisa dikatakan pada diri misalnya, "Aku tidak akan bahagia selalu, akan ada hal-hal yang membuat sedih. Namun tetaplah bahagia!"
3. "Aku tidak akan menjadikan diriku korban"
Disakiti oleh orang lain akan membuat diri kita sedih dan menganggap telah menjadi korban. Namun menurut Warren, untuk menjadi tangguh maka seseorang harus bisa segera bangkit setelah mendapat perlakuan tidak baik.
4. "Aku masih punya banyak hal yang bisa disyukuri"
Bersyukur menjadi salah satu cara agar seseorang bisa tetap bertahan saat menerima hal-hal buruk. Selain itu, bersyukur akan membuat seseorang memandang musibah sebagai hal yang patut disyukuri bukan selalu dikeluhkan.
5. "Realitasnya memang begini"
Cara selanjutnya untuk menumbuhkan jiwa tangguh adalah dengan menyadari bahwa realitas yang sesungguhnya memang seperti ini. Dengan kata lain, seseorang harus tahu dengan kenyataan yang ada dan menerimanya.
6. "Aku bisa belajar apa dari musibah ini?"
Salah satu kalimat pertanyaan yang harus sering dilontarkan kepada diri setelah mendapat musibah adalah "Pelajaran apa yang bisa diambil?". Dengan menyadari hal ini, seseorang bisa melakukan introspeksi dan bangkit ketimbang terus menyalahkan diri sendiri.
Kalimat lain yang bisa menumbuhkan hal ini adalah "Akan ada kejutan setelah hal kelam terjadi".
7. "Aku butuh lebih banyak waktu"
Setelah mengalami masa sulit, memberi waktu untuk diri lebih banyak mampu memulihkan energi yang telah terkuras. pada saat me time ini, seseorang bisa memproses apa saja yang terjadi lalu mengontrol diri.
Menurut Warren, memberi waktu diri akan membantu seseorang lebih tanggung dan siap menghadapi tantangan selanjutnya.
8. "Kesulitan ini akan berlalu"
Orang tangguh akan percaya bahwa sesulit apapun masalah yang ia hadapi, pasti akan ada jalan yang membuatnya selesai. Walau tidak bisa membuat rasa sakitnya hilang, namun setidaknya bisa mengurangi rasa trauma secara perlahan.
9. "Aku harus move on"
Bangkit atau move on menjadi langkah selanjutnya yang harus dilakukan setelah terpuruk. Jika terus berlarut, maka mental akan membuat diri semakin tersakiti.
Katakan juga kalimat serupa seperti "Memaafkan tidak membuat diri baik-baik saja, namun memaafkan artinya tidak lagi membuat diriku terbebani".
(cyu/nwk)