Viral Beruang Madu di Bonbin China Bisa Berdiri, Dituduh Manusia Berkostum

ADVERTISEMENT

Viral Beruang Madu di Bonbin China Bisa Berdiri, Dituduh Manusia Berkostum

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Rabu, 09 Agu 2023 19:30 WIB
Beruang madu berdiri dituduh manusia berkostum
Foto: (Tangkapan layar CNN-Smithsonian Magazine-ITV)
Jakarta -

Viral beruang madu di kebun binatang Hangzhou China bisa berdiri. Dituding manusia berkostum beruang madu, benarkah?

Video viral beruang madu (Helarctos malayanus) yang bisa tegak berdiri itu awalnya beredar di sosial media China, Weibo. Beruang madu itu terlihat tegak berdiri di atas batu, dan melambai-lambaikan tangan ke para pengunjung di kebun binatang Hangzhou. Ada yang mengambil gambar dari belakang, saat beruang madu itu berdiri, kulit beruang itu terlihat berkerut seperti memakai celana baggy.

Posturnya yang tegak sempurna itu yang mengundang kecurigaan bahwa itu manusia karena apakah beruang madu bisa berdiri setegak itu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Smithsonian Magazine dan CNN, pada awal Agustus 2023 ini, pihak kebun binatang Hangzhou pun membantah melalui pernyataan tertulisnya. Pernyataan itu diatasnamakan sang beruang madu, Angela.

"Beberapa orang berpikir saya terlihat terlalu manusiawi ketika saya berdiri," demikian bunyi pernyataan itu.

ADVERTISEMENT

"Sepertinya kamu benar-benar tidak mengerti aku. Sebelumnya, beberapa pengunjung bahkan mengira saya terlalu mungil untuk menjadi beruang! Saya ingin tegaskan lagi: Saya beruang madu Melayu! Bukan beruang hitam! Bukan anjing! Seekor beruang madu Melayu!," tukas pernyataan itu.

Apakah Beruang Madu Bisa Berdiri?

Menurut Direktur Paradise Wildlife Park Tyler Whitnall, dia 'sangat percaya' bahwa mamalia dalam video yang viral itu adalah beruang madu sungguhan, bukan manusia yang menyamar.

Kecurigaan akan postur dan bahasa tubuh beruang madu yang terlihat seperti manusia, menurut Whitnall, adalah perilaku alami beruang madu.

Beruang madu berdiri dituduh manusia berkostumBeruang madu berdiri dituduh manusia berkostum Foto: (Tangkapan layar CNN-Smithsonian Magazine-ITV)

"Sementara beberapa beruang madu terlihat seperti manusia saat mereka berdiri, mereka sebenarnya memiliki perilaku alami dengan berdiri tegak dengan kedua kakinya," tutur Whitnall yang keluarganya menjalankan Kebun Binatang Hertfordshire, dilansir dari itv.com.

Whitnall, yang pernah menjadi pemandu acara TV soal fauna The One Zoo Three dan tumbuh besar dikelilingi hewan liar ini, mengatakan alasan beruang madu berdiri.

"Posisi itu membuat mereka mendapat sudut pandang yang lebih luas akan lingkungan dan objek di sekitar mereka," imbuh Whitnall.

Posisi berdiri beruang madu itu, lanjutnya, bertujuan untuk mengintimidasi musuh-musuhnya dan menunjukkan dada bidang mereka dalam kondisi terancam, bermain-main hingga bertarung.

"Mereka juga sering membuka mulut mereka satu sama lain, beruang madu kami melakukan itu sering sekali," jelas Whitnall.

Pendapat Whitnall ini diperkuat oleh pendiri Bornean Sun Bear Conservation Center (BSBCC) Sabah, Malaysia dan biologis alam liar, Wong Siew Te dilansir dari CNN.

"Sebagian besar spesies beruang dapat berdiri dengan kaki belakangnya, tetapi beruang madu berdiri tinggi untuk mencapai tempat yang lebih tinggi untuk menyelidiki lingkungan mereka sehingga ada alasan mengapa mereka melakukan itu. Beruang madu betina bahkan menggendong anaknya dengan kedua tangan dan berjalan dengan kaki mereka, sangat mirip manusia, jadi saya rasa itulah mengapa orang salah paham," jelas Wong.

Kerutan Kulit Pinggang Bawah dan Lambaian Tangan Beruang Madu

Beruang madu berdiri dituduh manusia berkostumBeruang madu berdiri dituduh manusia berkostum Foto: (Tangkapan layar CNN-Smithsonian Magazine-ITV)

Kecurigaan kedua adalah kulit pinggang bawah yang mengendur saat berdiri, membuatnya terlihat seperti kostum yang dipakai manusia, seperti memakai celana baggy. Atas kecurigaan ini, Whitnall menjelaskan, "Ada kulit kendur di sekitar punggung dan punggung mereka. Itu ada sebagai adaptasi defensif untuk membantu mereka menjauh dari predator atau beruang lain yang mereka lawan."

Sedangkan kecurigaan ketiga adalah beruang madu itu melambai-lambaikan tangan seperti merespons pengunjung kebun binatang yang memanggil-manggilnya.

Nah untuk lambaian tangan ini, Whitnall tidak yakin betul dari mana beruang madu itu belajar melambaikan tangan. Dia menduga, hal itu adalah kecerdasan beruang madu yang sering berinteraksi dengan manusia.

"Itu bisa dilakukan dengan memberi makan atau jika mereka [kebun binatang] melakukan pelatihan dengan hewan tertentu, untuk pemeriksaan kesehatan atau ketika penjaga memanggil mereka untuk memisahkan mereka. Itulah jenis perilaku yang mereka ambil dan dari mengamati manusia juga, mereka adalah hewan yang sangat cerdas. Hewan-hewan itu sangat pintar, ini soal menyibukkan pikiran mereka, pemikiran otak mereka selalu ada cara untuk meniru perilaku tertentu - itulah mengapa Anda perlu membuat hidup mereka sebervariasi mungkin," jelasnya.

Lagi-lagi apa yang disampaikan Whitnall itu diperkuat Wong. Wong mengatakan bahwa kulit beruang yang longgar dan kendor juga berfungsi penting di alam liar, dengan bertindak sebagai pelindung dari pemangsa, melindungi mereka dari gigitan dan cedera yang lebih dalam.

"Beruang madu biasanya gemuk dan bulat. Saat kondisi buruk dan makanan langka, kulit mereka menjadi kendur," kata Wong.

Pola Emas di Dada

Beruang madu berdiri dituduh manusia berkostumBeruang madu berdiri dituduh manusia berkostum Foto: (Tangkapan layar CNN-Smithsonian Magazine-ITV)

Ada pola melengkung berbentuk U atau bulan sabit di setiap dada beruang madu. Itu bukan kostum, setiap beruang madu punya tanda emas di dadanya. Tanda emas itu dikatakan melambangkan matahari terbit, makanya dalam bahasa Inggris beruang madu disebut 'sun bear'.

Di habitat aslinya di hutan hujan Asia Tenggara, Indonesia dan Malaysia, disebut beruang madu karena lidah panjangnya membantu mereka mengambil madu dari sarang lebah, karena itu fauna ini dinamakan beruang madu.

"Hutan menghilang dan indukan sering dibunuh oleh pemburu yang mencuri anaknya - ini adalah masalah besar di seluruh Asia Tenggara. Beruang madu juga terancam pada perdagangan empedu beruang yang kejam," tambah Wong.

"Perlu ada lebih banyak kesadaran dan pendidikan tentang beruang madu - mereka adalah spesies yang dilindungi dan istimewa dan berada dalam masalah serius," pungkas Wong.




(nwk/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads