Jerapah bukanlah hewan yang bisa tidur lama layaknya beruang. Jerapah biasanya memiliki waktu tidur yang singkat untuk membuat dirinya tetap terjaga agar aman dari serangan singa dan hewan yang bisa memangsa mereka.
"Jerapah tidak banyak tidur sama sekali, mereka tidur sekitar 4 jam dalam periode 24 jam," kata penjaga jerapah di ZSL London Zoo Becca Keefe, dikutip dari IFLScience.
Hewan yang rata-rata memiliki ketinggian sekitar 4,8 hingga 5,5 meter ini menggunakan bagian belakangnya sendiri seperti bantal untuk menahan kepala mereka di satu tempat saat mereka tidur. Fase tidur ini sangat penting karena dianggap bisa memperkuat ingatan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidur Sambil Berdiri
detikers bisa mendapati jerapah berdiri, tetapi mereka dalam kondisi tertidur. Durasi mereka tidur bisa hanya memakan waktu lima menit saja agar tidak berisiko dimangsa.
"Tidur ini terjadi dalam ledakan yang sangat singkat yang berlangsung sekitar lima menit. Ini karena jerapah adalah spesies mangsa dan tertidur dalam waktu lama membuat mereka berisiko lebih besar untuk dimangsa," kata Keefe.
Meski sering didapati tidur sambil berdiri, jerapah kadang tidur sambil duduk. Tidak selalu menegakkan lehernya yang panjang, jerapah pun kadang kehilangan kemampuan untuk menopang lehernya sendiri, terutama di waktu mereka sedang tidur REM (Rapid Eye Movement) atau bermimpi.
"Ketika jerapah memasuki tidur REM, yang hanya berlangsung sekitar satu menit, terkadang mereka kehilangan kemampuan untuk menopang kepala mereka sendiri. Selama tidur REM kadang-kadang kepala mereka terlentang atau kadang-kadang hanya terbuai ke satu sisi menyebabkan bentuk S di leher mereka.
Jerapah Bersenandung di Malam Hari
Terkait suara dari jerapah, para peneliti belum bisa menyimpulkan bagaimana pola komunikasi yang dilakukan sesama jerapah. Namun, satu fakta yang terjadi pada malam hari adalah jerapah akan terdengar bersenandung.
Mengutip Science Alert, penduduk di barat daya Inggris sering mengeluh bahwa mereka terus terjaga oleh suara dengungan yang berasal dari beberapa jerapah dari Kebun Binatang Paignton pada malam hari.
"Tapi gambar jerapah kita bersenandung dengan gembira sepanjang malam sungguh menyenangkan!" kata petugas Kebun Binatang Paignton.
Menurut pakar perilaku hewan dari Franklin & Marshall College AS, Meredith Bashaw, suara tersebut bisa dihasilkan secara pasif layaknya mendengkur. Suara itu tersebut bisa dihasilkan para jerapah saat mereka bermimpi.
"Itu bisa dihasilkan secara pasif seperti mendengkur atau dihasilkan selama keadaan seperti mimpi, seperti manusia berbicara atau anjing menggonggong saat tidur," kata Bashaw.
(cyu/nwk)