Apakah Ada Kehidupan di Gurun Sahara yang Sangat Panas?

ADVERTISEMENT

Apakah Ada Kehidupan di Gurun Sahara yang Sangat Panas?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Rabu, 02 Agu 2023 19:30 WIB
gurun
Foto: (iStock)/Ilustrasi gurun sahara
Jakarta -

Gurun Sahara dikenal sebagai wilayah paling sepi dunia karena cuaca dan kondisi yang sangat ekstrem. Sahara merupakan gurun panas terbesar di dunia. Namun, apakah ada kehidupan di Gurun Sahara?

Sejarah mencatat, ada orang-orang yang telah hidup di Sahara pada masa yang sangat lama dahulu. Masa itu tidak seperti sekarang yang terlalu gersang untuk dihuni manusia.

Dikutip dari Britannica, terdapat temuan arkeologis yang menunjukkan bahwa pernah ada danau Sahara kuno. Tepiannya menjadi tempat manusia hidup, berburu, dan mencari ikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan setelah danau-danau ini tidak ada lagi, manusia bertahan selama berabad-abad di gurun menggunakan metode alternatif, seperti penggembala nomaden menggiring kambing, domba, atau unta ke tempat penggembalaan apa pun yang dapat ditemukan.

Selain itu, bagi petani yang menetap, terkurung di oasis, akan memanfaatkan sumber daya air mereka yang terbatas untuk bercocok tanam seperti pohon kurma dan jelai. Sementara spesialis (misalnya, pandai besi) berdagang barang dengan tetangga petani dan penggembala mereka.

ADVERTISEMENT


Kondisi Gurun Sahara

Melansir Live Science, Sahara merupakan salah satu lingkungan paling keras di Bumi, meliputi 3,6 juta mil persegi (9,4 juta kilometer persegi) atau seukuran Amerika Serikat (termasuk Alaska dan Hawaii) dan mencakup hampir sepertiga benua Afrika.

Nama gurun berasal dari kata Arab αΉ£aαΈ₯rāʾyang berarti "gurun". Sahara berbatasan dengan Samudra Atlantik di barat, Laut Merah di timur, Laut Mediterania di utara, dan sabana Sahel di selatan.

Saking luasnya, gurun yang sangat luas itu mencakup 10 negara (Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan, dan Tunisia) serta wilayah Sahara Barat.

Gurun Sahara memiliki berbagai fitur daratan, tetapi yang paling terkenal adalah padang pasir yang sering digambarkan dalam film. Bukit pasir ini dapat mencapai ketinggian hampir 600 kaki (183 meter), dan menutupi sekitar 25% dari seluruh gurun.

Fitur topografi lainnya termasuk pegunungan, dataran tinggi, dataran berpasir dan berkerikil, dataran garam, cekungan dan depresi.

Meskipun air langka di seluruh wilayah, Sahara memiliki dua sungai permanen (Nil dan Niger), serta setidaknya 20 danau musiman dan akuifer besar, yang merupakan sumber utama air untuk lebih dari 90 oasis utama di dunia.

Apakah Ada Kehidupan di Gurun Sahara?

Meskipun kondisi Sahara yang keras dan gersang, banyak spesies tanaman dan hewan yang tinggal di sana.

World Wildlife Fund mencatat, ada sekitar 500 spesies tumbuhan, 70 spesies mamalia, 90 spesies burung, 100 spesies reptil dan banyak spesies laba-laba, kalajengking, dan arthropoda kecil lainnya hidup di Sahara.

Unta

Unta adalah salah satu hewan paling ikonik di Sahara, meskipun nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara.

Unta, juga dikenal sebagai "kapal gurun", beradaptasi dengan baik dengan lingkungan Sahara yang panas dan gersang, menurut Kebun Binatang San Diego. Punuk di punggung unta menyimpan lemak, yang dapat digunakan untuk energi dan hidrasi di antara waktu makan.

Unta menyimpan energi dengan sangat efisien sehingga mereka bisa bertahan lebih dari seminggu tanpa air dan beberapa bulan tanpa makanan.

Reptil dan Arthropoda

Selain itu, banyak juga reptil yang tumbuh subur di lingkungan gurun, termasuk beberapa spesies ular, kadal bahkan buaya di tempat yang cukup air. Beberapa spesies arthropoda juga ada, seperti kumbang kotoran, kumbang scarab, kalajengking "pembunuh maut", dan banyak jenis semut.

Pohon dan Semak

Sedangkan bagian gurun yang paling gersang sama sekali tidak memiliki kehidupan tanaman. Namun di daerah oasis, seperti Lembah Nil, mendukung berbagai macam tanaman, termasuk pohon zaitun, pohon kurma, dan berbagai semak dan rerumputan.




(faz/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads