Arkeolog Temukan Tengkorak Bentuk Hati, Diduga Hasil Modifikasi

ADVERTISEMENT

Arkeolog Temukan Tengkorak Bentuk Hati, Diduga Hasil Modifikasi

Novia Aisyah - detikEdu
Kamis, 03 Agu 2023 08:30 WIB
penemuan tengkorak bentuk hati
Foto: INAH Mexico via Newsweek
Jakarta -

Arkeolog menemukan sejumlah tengkorak berbentuk hati di Meksiko. Tengkorak-tengkorak sisa manusia kuno ini diperkirakan memang sengaja dibentuk demikian.

Para peneliti dari National Institute of Anthropology and History (INAH) Meksiko menemukan tulang-tulang tersebut di La FerrerΓ­a Archaeological Zone, Durango.

Selama proses penggalian, para arkeolog menemukan sisa kerangka dari 16 individu dalam kompleks arsitektur Casa Colorada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada penemuan yang terbaru, ahli menemukan 8 kerangka orang dewasa yang diperkirakan berusia 30 dan 40 saat meninggal. Sementara, sisa kerangka yang lain adalah anak-anak berusia 1 dan 7 tahun.

Kebanyakan dari kerangka ini terpisah-pisah. Namun, ada tiga kerangka dewasa ditemukan dalam kondisi yang bagus.

ADVERTISEMENT

Sengaja Dibuat Mirip Hati

Pada tengkorak dari dua kerangka, para peneliti menemukan adanya modifikasi. Ini mengungkapkan bahwa bentuk kedua kepala tersebut sengaja dibuat demikian. Modifikasi tengkorak ini menghasilkan bentuk mirip hati ketika dilihat dari sudut tertentu.

Meskipun penemuan semacam ini di situs tersebut belum pernah dilaporkan, praktik memodifikasi bentuk tengkorak secara sengaja merupakan praktik di berbagai kebudayaan kuno seluruh dunia.

Praktik semacam itu termasuk dilakukan di peradaban Mesoamerika yang mencakup sebagian besar Meksiko dan Amerika Tengah. Di sejumlah lokasi di seluruh dunia, hal ini masih terjadi sampai hari ini.

Pertumbuhan tulang tengkorak dibuat tidak normal melalui berbagai teknik, misalnya mengikat menggunakan potongan kayu. biasanya, teknik semacam ini diterapkan pada waktu masih bayi karena tengkorak berada pada masa paling lentur.

Menurut INAH, seperti dikutip dari Newsweek, La FerrerΓ­a dihuni masyarakat pra-Hispanik sekitar 600-1350 M. Situs ini berisikan beberapa sisa kerangka yang terkenal, misalnya tempat ritual berbentuk lingkaran, struktur piramida, dan lapangan main bola.

Kompleks yang merujuk pada tahun 600-950 M ini berlokasi di bagian atas La FerrerΓ­a dan mencakup area 6.500 kaki persegi. Situs ini berisi 9 struktur persegi panjang di sekitar persegi.

Pada penggalian sebelumnya, terungkap berbagai penguburan di dalam gedung, sehingga arkeolog menyimpulkan ruangan ini didedikasikan untuk orang yang sudah meninggal.

Zona arkeologi yang terletak sekitar 4 mil selatan Kota Durango itu adalah salah satu situs monumental terpenting di negara bagian tersebut.




(nah/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads