Fakta Baru: Ada Era Saat Dinosaurus Jadi Sasaran Santap Mamalia Kecil

ADVERTISEMENT

Fakta Baru: Ada Era Saat Dinosaurus Jadi Sasaran Santap Mamalia Kecil

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 22 Jul 2023 17:00 WIB
fosil mamalia memburu dinosaurus
Foto: Gang Han dkk/scientific reports
Jakarta -

Sebuah penemuan fosil di China baru-baru ini mengungkap fakta baru era Cretaceous atau Zaman Kapur, masa ketika dinosaurus menguasai jagat. Penelitian yang lantas terbit di jurnal Scientific Reports ini mengemukakan, dinosaurus tak selalu di puncak rantai makanan.

Menurut penemuan tersebut, bahkan mamalia kecil pada saat itu mampu berburu dan makan dinosaurus. Tak sekadar menjadi mangsa reptil, mamalia pada waktu itu aktif pula menjadi predator.

Kisah penemuan ini bermula pada 2012 lalu saat salah satu peneliti, Jordan Mallon dari Department of Sciences, Carleton University dan kolega mengungkap suatu fosil ke permukaan. Fosil ini ditemukan di Formasi Yixian Kapur Bawah, China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fosil tersebut pada dasarnya berisi sisa dari dua spesies, yakni Repenomamus robustus, si mamalia kecil dan Psittacosaurus lujiatunensis, dinosaurus bipedal berparuh. Kedua makhluk purba ini diperkirakan punah pada usia dewasa mereka, sekitar 125 juta tahun lalu.

Gigi Mamalia Tertancap di Rusuk Dinosaurus

Berdasarkan penemuan, para ilmuwan berhipotesis bahwa lumpur vulkanik mengubur dan menyimpan R robustus serta P lujiatunensis saat para mamalia menyerang. Tidak ada bekas gigitan lain pada kerangka dinosaurus ini, tetapi kurangnya bekas gigitan menunjukkan R robustus aktif memburu musuh yang lebih besar.

ADVERTISEMENT

Ekor R robustus yang berukuran 46,7 cm adalah satu-satunya bagian fosil yang tak ditemukan. Namun, kerangka lengkap P lujiatunensis yang berukuran 119,6 cm dari kepala sampai ekor ditemukan.

Dikutip dari ZME Science, posisi fosil dinosaurus P lujiatunensis berbaring telentang dengan kakinya terlipat di bawah dan leher serta ekor melengkung ke kiri. Sementara, mamalia kecil R robustus ada di sisi kiri dinosaurus.

Fosil keduanya menjadi menarik karena cakar kiri si mamalia purba mencengkeram rahang bawah dinosaurus yang sedikit bergeser ke depan. Kaki belakang mamalia itu tersangkut di bawah kaki kiri terlipat dinosaurus. Kaki belakang dinosaurus mencengkeram tulang kering bagian kiri mamalia.

Selain itu, gigi mamalia R robustus ditemukan tertancap di tulang rusuk dinosaurus mangsanya, P lujiatunensis. Hasil penemuan kedua fosil ini kemudian membuat ragu pandangan lama bahwa dinosaurus adalah predator puncak.




(nah/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads