3 Fakta Menarik tentang Barbie, Boneka Paling Populer di Dunia

ADVERTISEMENT

3 Fakta Menarik tentang Barbie, Boneka Paling Populer di Dunia

Devita Savitri - detikEdu
Minggu, 23 Jul 2023 10:00 WIB
Barbie merupakan boneka fenomenal produksi Amerika Serikat. Nah, seperti apa sih sejarahnya? Penasaran?
Foto: Getty Images
Jakarta - Barbie atau Barbara Millicent Roberts merupakan boneka plastik setinggi 29 cm yang diperkenalkan sejak tahun 1959 oleh perusahaan mainan asal California Selatan, Mattel Inc. Dikutip dari Ensiklopedia Britannica, perusahaan tersebut dimiliki oleh sepasang suami istri yakni Ruth Handler dan Elliot Handler.

Sejak peluncurannya, Barbie disebut sebagai boneka paling populer yang pernah hadir di dunia. Faktanya ada lebih dari 100 boneka terjual setiap menitnya.

Terlebih kini dengan peluncuran film live action Barbie yang diperankan oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling sebagai Ken yang tayang sejak 19 Juli 2023. Brand Barbie merambah ke berbagai industri lain bukan hanya boneka.

Jadi mainan andalan masa kecil banyak orang, seberapa banyak yang detikers ketahui tentang Barbara Millicent Roberts ini? Yuk simak 3 fakta menariknya berikut ini.

3 Fakta Menarik Boneka Barbie

1. Asal-usul Barbie

Meskipun ditujukan untuk anak-anak, pada dasarnya Barbie berorientasi pada orang dewasa yang bernama Lilli. Lilli adalah seorang wanita yang berasal dari karakter kartun di surat kabar Jerman Barat, Bild Zeitung.

Ia terkenal dengan olok-olok seksual dan pakaiannya yang terbuka. Pada tahun 1955 Lilli dibuat menjadi boneka plastik yang dijual di toko-toko oleh Greiner dan Hausser.

Awalnya, Lilli dimaksudkan sebagai hadiah lelucon yang agak bersifat vulgar untuk seorang pria. Namun, boneka itu malah populer di kalangan anak-anak.

Lalu bagaimana Lilli berubah menjadi Barbie?

Pada tahun 1945 Ruth Handler bersama suaminya Elliot Handler dan Harold Matson mendirikan perusahaan mainan yakni Mattel inc. Ia tengah mencari produk terobosan untuk perusahaannya itu.

Akhirnya Ruth terpikirkan sosok boneka dewasa yang mampu menginspirasi anak-anak perempuan. Ia ingin perempuan mempunyai figur yang mirip dengan aksi petugas pemadam kebakaran atau tentara yang menginspirasi anak laki-laki.

Namun, ide itu dipandang tak masuk akal oleh pihak perusahaan. Karena mana mungkin anak-anak ingin bermain dengan boneka yang sudah dewasa.

Pada tahun 1956 akhirnya Ruth melakukan perjalanan keluarga ke Eropa dan melihat boneka Lilli. Hingga akhirnya Lilli menjadi role model Barbie yang diluncurkan pada tahun 1959.

Namun pada tahun 1961, pencipta Lilli menggugat Mattel Inc atas pelanggaran hak cipta. Permasalahan itu berjalan selama dua tahun hingga akhirnya Mattel menang dan memperoleh paten dan hak cipta dari Barbie.

Barbie di Mattel diciptakan oleh Jack Ryan seorang insinyur yang mengerjakan sistem peluru kendali militer Amerika Serikat. Ryan mengerjakan Barbie dan terlibat dalam pengembangan tubuhnya yang ikonik.

2. Boneka yang Punya Karier

Bukan boneka biasa, Barbie memiliki banyak karier. Pekerjaan pertamanya adalah sebagai model fashion hingga akhirnya memiliki lebih dari 250 karier.

Sesuai dengan keinginan Ruth Handler agar Barbie bisa menginspirasi banyak gadis muda, boneka itu sering menjadi role model bagi wanita di zamannya.

Contohnya pada tahun 1964, ketika wanita belum bisa diterima sebagai astronot di NASA. Mattel, memperkenalkan astronot Barbie. Pada tahun 2022, dua boneka Barbie benar-benar terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Langkah ini merupakan kampanye agar anak perempuan bisa mengejar karir di bidang STEM dan bidang lain yang didominasi laki-laki. Tak hanya jadi astronot, Barbie pernah menjadi ahli beda pada tahun 1973 ketika kurang dari 10 persen dokter bedah adalah wanita.

Namun sayangnya, satu pekerjaan yang tidak pernah dimiliki Barbie adalah menjadi seorang ibu. Mattel menolak hal ini karena Ruth membayangkan Barbie sebagai sosok wanita sebelum ia menikah dan menjadi orang tua.

3. Dunia Barbie Meluas dan Jadi Inspirasi

Dari awal Ruth menciptakan Barbie dengan tujuan menginspirasi dan memberdayakan anak perempuan. Namun di balik kesuksesannya, banyak kritikan yang ikut datang.

Barbie dinilai mempromosikan citra tubuh yang tidak realistis bila dibayangkan sebagai manusia sungguhan. Dengan kritik itu, Mattel akhirnya memodifikasi versi klasik boneka tersebut dan pada tahun 2016, perusahaan merilis sederet Barbie lain dengan figur yang lebih realistis.

Tak hanya bentuk tubuh, banyak juga yang mengkritik kulit Barbie yang dinilai sangat putih. Mengatasinya, Mattel mengeluarkan Barbie dengan kulit hitam pertama yang bernama Christie pada tahun 1968 dan dijual pada tahun 1980.

Hingga akhirnya pada tahun 2010-an Mattel memulai transformasi besar dengan hadirnya Barbie mengenakan jilbab dan Barbie yang netral terkait gender. Kemudian di tahun 2020 Mattel meluncurkan lini baru Barbie yang paling beragam seperti boneka dengan kaki prostetik, menggunakan kursi roda, dan memakai alat bantu dengar.

Satu sosok yang paling terkenal hadir di samping Barbie adalah Ken atau Kenneth Sean Carson. Ken adalah boneka anak laki-laki yang disebut sebagai kekasih Barbie.

Namun, awalnya Mattel menolak panggilan itu hingga akhirnya mengalah. Pada tahun 1961 boneka Ken masuk ke rak-rak toko hingga saat ini.

Sayangnya, konsep pasangan kekasih masih mengusik Ruth Handler karena menurutnya Barbie adalah "wanita karier yang lajang". Akhirnya Barbie dan Ken tidak pernah menikah dan di tahun 2004 keduanya dikabarkan putus.

Ken akhirnya berkencan dengan Blaine, bentuk Barbie yang merupakan peselancar asal Australia. Karena penampilannya, Ken menjalani makeover dan melakukan gym hingga ia kembali bersama Barbie pada tahun 2011.

Kehadiran Barbie menginspirasi desainer, pembuat film, dan artis lainnya. Desainer Karl Lagerfeld dan Diane von Furstenberg telah menciptakan pakaian untuk Barbie.

Boneka ini juga telah muncul di lebih dari 40 film. Karya terbaru yang bisa detikers tonton di bioskop adalah Barbie karya Greta Gerwig yang menampilan Margot Robbie sebagai sosok Barbie manusia.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads