Fakta Menarik tentang Porwaprov Pertama di Jatim

Fakta Menarik tentang Porwaprov Pertama di Jatim

Sri Rahayu - detikJatim
Senin, 09 Des 2024 07:15 WIB
Pekan Olahraga Wanita Provinsi (PORWAPROV) I PERWOSI Jawa Timur 2024
Pekan Olahraga Wanita Provinsi (Porwaprov) 1 Perwosi Jawa Timur 2024. Foto: Instagram @kominfojatim
Surabaya -

Pekan Olahraga Wanita Provinsi (Porwaprov) 1 Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jawa Timur 2024 resmi dibuka dengan penuh antusiasme, menandai langkah baru dalam pemberdayaan perempuan di dunia olahraga. Acara yang diadakan untuk pertama kalinya ini menjadi ajang penting dalam menggali potensi atlet wanita di Jawa Timur, sekaligus mempererat solidaritas melalui semangat sportivitas.

Acara ini digelar Perwosi Jawa Timur. Acara ini telah dibuka sejak Jumat (6/12/2024), diikuti 35 kabupaten/kota di Jatim sebanyak 939 orang, yaitu 746 atlet dan 193 pelatih. Keseluruhan peserta adalah atlet perempuan mulai dari siswa SD/MI hingga mahasiswa atau umum sesuai cabor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta Menarik Porwaprov Pertama

Berikut sederet fakta tentang PorwaprovI PerwosiJatim 2024, dilansir dari Instagram resmi @kominfojatim.

1. Porwaprov Pertama Resmi Dibuka

Porwaprov I Perwosi Jawa Timur 2024 adalah edisi perdana di Jawa Timur yang resmi dibuka pada 6 Desember 2024. Acara pembukaan berlangsung di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dengan mengusung tema "Porwaprov Olahan, Jiwa Wanita Juara". Tema ini mencerminkan semangat untuk mendorong perempuan tidak hanya aktif berolahraga, tetapi juga menjadi juara dalam kehidupan.

ADVERTISEMENT

Acara ini menjadi tonggak sejarah bagi Perwosi Jawa Timur untuk menunjukkan komitmennya dalam mendukung atlet perempuan. Dengan pembukaan yang megah, Porwaprov memberikan pesan kuat bahwa olahraga wanita kini semakin mendapatkan tempat di Jawa Timur.

2. Digelar Perwosi Jawa Timur

Porwaprov I merupakan inisiatif dari Perwosi Jawa Timur. Sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan olahraga wanita, Perwosi ingin menjadikan ajang ini sebagai platform untuk membangun prestasi atlet perempuan, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga.

Dengan menyelenggarakan acara ini, Perwosi menunjukkan keseriusannya dalam memajukan olahraga wanita melalui kompetisi yang terorganisasi dengan baik. Harapannya, Porwaprov menjadi contoh bagi provinsi lain untuk mengadopsi kegiatan serupa di masa mendatang.

3. Total Peserta Mencapai 939 Orang

Porwaprov I mencatat jumlah peserta yang cukup besar, dengan total 939 orang dari 35 kabupaten/kota di Jawa Timur. Peserta tersebut terdiri atas 736 atlet dan 193 pelatih. Jumlah ini menunjukkan tingginya antusiasme dari berbagai daerah untuk mengikuti kompetisi olahraga khusus wanita.

Keikutsertaan atlet dari berbagai usia dan daerah mencerminkan keberagaman serta potensi besar olahraga perempuan di Jawa Timur. Hal ini juga membuktikan bahwa olahraga wanita semakin mendapat perhatian yang serius, baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah.

4. Seluruh Peserta adalah Atlet Perempuan

Salah satu hal unik dari Porwaprov I adalah partisipasi eksklusif atlet perempuan dari berbagai kategori usia. Mulai dari siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, hingga mahasiswa dan peserta umum. Semuanya terlibat sesuai dengan cabang olahraga yang dipertandingkan.

Langkah ini bertujuan memberikan panggung kepada perempuan di dunia olahraga, sekaligus mendorong regenerasi atlet berkualitas di masa depan. Dengan memberikan perhatian penuh pada atlet wanita, Porwaprov juga menjadi ajang inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif dalam olahraga.

5. Berlangsung Selama Tiga Hari

Porwaprov I Perwosi Jatim 2024 dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 6-8 Desember 2024. Waktu pelaksanaan yang singkat tetapi padat ini dirancang untuk menampilkan berbagai cabang olahraga dengan efisiensi dan kualitas.

Tiga hari pelaksanaan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga menjadi ajang pembinaan mental dan fisik atlet. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga bagi peserta, baik dalam aspek sportivitas maupun kebersamaan.

6. Lebih dari Satu Cabang Olahraga (Cabor)

Ajang ini mempertandingkan berbagai cabang olahraga, yang terdiri atas cabang utama seperti Bola Voli, Atletik, Petanque, Senam Kreasi Perwosi, dan Wushu, serta cabang mandiri seperti Softball dan Woodball. Keberagaman cabang olahraga ini memberikan kesempatan lebih luas bagi atlet perempuan untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang masing-masing.

Selain itu, melalui berbagai cabor yang dipertandingkan, Porwaprov I bertujuan untuk menjangkau lebih banyak minat olahraga perempuan. Setiap cabang memiliki tantangan tersendiri, yang sekaligus menjadi sarana bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan mereka.

7. Lokasi Pertandingan di UNESA, Kecuali Wushu

Mayoritas pertandingan dalam PORWAPROV I digelar di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), kecuali untuk cabang Wushu yang dilaksanakan di GOR Wushu Puslatda Jatim Kenjeran. Dengan memanfaatkan fasilitas UNESA yang lengkap, acara ini berlangsung dengan lancar dan sesuai standar. Berikut daftar lengkapnya

  • Bola Voli: GOR Pemuda FIKK UNESA.
  • Atletik: Lapangan Atletik Oentoeng Poedjadi UNESA.
  • Petanque: Lapangan Indoor Petanque UNESA.
  • Senam Kreasi: GOR Basket UNESA.
  • Softball: Lapangan Softball/Golf UNESA.
  • Woodball: Lapangan Hoki UNESA.
  • Cabor Wushu: GOR Wushu Puslatda Jatim Kenjeran

Pembagian lokasi pertandingan juga disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing cabang olahraga. Contohnya, cabang Bola Voli berlangsung di GOR Pemuda FIKK Unesa, sementara Atletik diadakan di Lapangan Oentoeng Poedjadi Unesa. Hal ini menunjukkan perencanaan yang matang untuk memastikan kelancaran kompetisi.

8. Dimeriahkan dengan Penyulutan Api Kaldron hingga Pembawaan Obor

Acara pembukaan Porwaprov I semakin semarak dengan penyulutan Api Kaldron oleh Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. Selain itu, terdapat penampilan Senam Kreasi Perwosi Jatim, hiburan dari Dudy Oris dan Vinoqi Entertainment, serta pembacaan janji atlet dan wasit.

Puncak acara pembukaan adalah pembawaan obor oleh Jessie Djalimin, atlet wushu yang meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dengan serangkaian acara ini, Porwaprov I tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga perayaan semangat perempuan Jawa Timur.

Artikel ini ditulis oleh Sri Rahayu, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ihc/irb)


Hide Ads