Pakar Ungkap Alasan Seseorang Merasa Lebih Tua dari Usia Sebenarnya

ADVERTISEMENT

Pakar Ungkap Alasan Seseorang Merasa Lebih Tua dari Usia Sebenarnya

Cicin Yulianti - detikEdu
Sabtu, 15 Jul 2023 16:00 WIB
Natural beauty. Healthy skin. Dermatology hygiene. Cheerful smiling woman touching healthy fresh face on light defocused bathroom at morning.
Foto: Getty Images/iStockphoto/golubovy
Jakarta -

Usia adalah ukuran yang kita gunakan dalam menentukan lama manusia hidup sejak dilahirkan. Meski demikian, beberapa orang terkadang merasa bahwa dirinya lebih tua dari usia sebenarnya. Apa penyebabnya?

Angka yang menunjukkan usia manusia sejak lahir hingga hari ini disebut sebagai usia kronologis. Sedangkan usia yang berkaitan dengan kesehatan fisik, para ahli menyebutnya sebagai usia biologis.

Melansir Popular Science, Andrea La Croix, seorang Profesor Epidemiologi dari University of California San Diego menjelaskan bahwa usia biologis adalah cara untuk mengukur bagaimana seseorang dibandingkan dengan orang lain diukur dari kondisi fisik dan organ tubuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usia biologis bisa digunakan untuk mengukur apakah tubuh seseorang beserta organnya sama sehatnya dengan orang lain di usia yang sama. Seseorang yang berusia 20 tahun bisa menganggap dirinya lebih tua dari yang berusia 40 tahun jika secara biologis tubuhnya mengalami masalah.

ADVERTISEMENT

Gen yang Menyimpang

Selain usia biologis, para ahli pun menggunakan usia epigenetik untuk menjawab alasan mengapa seseorang merasa lebih tua dari umur seharusnya. Epigenetik adalah studi tentang bagaimana gen hidup atau mati berdasarkan perilaku individu dan lingkungan.

Steve Horvath, ahli biogerontologi di Altos Labs melakukan pengamatan terhadap gen mana yang aktif dan tidak untuk mengukur usia organ dan jaringan tertentu dalam tubuh manusia. Hasilnya menunjukkan bahwa penyebab seseorang merasa lebih tua usianya secara biologis adalah gen tubuhnya mengalami penyimpangan.

Ia menambahkan, seseorang yang mengalami penyimpangan dapat berarti gen dalam tubuhnya tidak bekerja seperti orang-orang yang seusia dengannya secara kronologis.

Faktor Kebiasaan hingga Lingkungan

Penyebab lain mengapa seseorang merasa dirinya lebih tua secara biologi adalah kebiasaan buruk. Misalnya merokok atau banyak makan yang dapat menyebabkan obesitas. Menurut Horvath, hal tersebut dapat menyebabkan menopause dini pada wanita.

Jamaji Nwanaji-Enwerem, Ahli Kesehatan Lingkungan dari Emory University menambahkan, faktor paparan polusi udara atau logam dapat memicu penuaan biologis yang cepat pada seseorang.

Pada tahun 2021, ia bersama timnya melakukan pengamatan terhadap para ibu di California. Dari kajiannya, Nwanaji Enwerem menemukan bahwa orang yang tinggal di lingkungan dengan lebih banyak akses ke ruang hijau memiliki usia biologis rata-rata 2,5 tahun lebih muda daripada mereka yang memiliki akses terbatas.

Nwanaji-Enwerem berpendapat bahwa usia biologis adalah matrik yang berguna bagi para peneliti karena memberi mereka penjelasan kuantitatif yang cepat untuk berbagai variabel yang mempengaruhi kesehatan individu dan populasi.

Cara Memperlambat Penuaan Usia Biologis

La Croix memberikan tips dalam mencegah seseorang mengalami penuaan cepat secara biologis. Beberapa cara tersebut yakni menjaga asupan nutrisi seimbang, aktivitas fisik yang memadai, udara dan air bersih, mengurangi stres, dan sering mengontrol kesehatan.

Ia mengatakan tidak ada cara pasti untuk memperlambat penuaan usia biologis namun dengan menjaga kesehatan, maka seseorang dapat mengurangi risiko tersebut.

"Anda tidak dapat mengubah diri Anda kembali menjadi 25 tahun,yang bisa kita lakukan hanyalah mengoptimalkan dan menikmati hidup," tuturnya dikutip dari Popular Science.




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads