Kemampuan yang dimiliki oleh hewan terkadang dapat membuat kita takjub. Pasalnya, hewan-hewan ini mampu memanfaatkan tubuhnya dengan cara yang berbeda dari manusia.
Beberapa hewan bahkan memiliki mulut yang sangat elastis sehingga dapat menampung makanan bahkan air dengan jumlah menakjubkan dan tidak diperkirakan oleh manusia.
Inilah hewan dengan mulut elastis yang menakjubkan, dikutip dari laman Live Science.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hewan Pengerat dan Monyet
Menariknya beberapa hewan pengerat dan beberapa monyet, seperti mandrill, memiliki kantung pada pipi mereka yang dapat diperluas untuk menyimpan makanan. Misalnya, pipi hamster memiliki kantung yang dapat menampung hingga 20% dari berat seluruh tubuh hewan tersebut.
Ular
Diketahui, mulut ular memiliki fleksibilitas yang cukup baik karena mereka dapat menelan makanan dalam satu gigitan besar. Misalnya, seekor piton Burma dapat meregangkan mulutnya hingga dapat menelan seekor rusa putih yang lebih berat dari dirinya.
Fleksibilitas ini disebabkan karena rahang ular terhubung dengan ligamen yang fleksibel sehingga mereka dapat meregangkan mulutnya untuk menampung mangsa yang lebih besar.
Paus
Paus biru dan paus sirip, hewan laut terbesar di dunia ini masuk ke dalam keluarga paus yang dikenal sebagai rorqual. Paus-paus ini mampu meregangkan mulut mereka untuk menelan air yang berisi kelompok makanan seperti krill atau ikan, dalam satu tegukan.
"Paus melakukan ini dalam skala yang luar biasa. Mereka menarik air dalam jumlah besar sehingga mereka berubah dari makhluk ramping dan lincah menjadi sesuatu yang terlihat seperti katak kecil dengan ekor kecil di belakang," jelas Alexander Werth, seorang profesor biologi dan peneliti paus di Hampden-Sydney College di Virginia, Amerika Serikat.
Rorqual memiliki alur yang dapat diperluas, disebut sebagai lipatan tenggorokan yang memanjang dari rahang hingga ke umbilikus (pusar) untuk membantu mereka menahan air. Werth juga mengungkap bahwa paus biru diperkirakan mampu menampung lebih dari 26.000 galon atau 100.000 liter air sekaligus.
Volume yang dapat ditampung oleh paus dapat meningkat seiring dengan panjang tubuhnya yang berbentuk kubus. Hal itu menyebabkan paus yang lebih panjang dapat menelan lebih banyak air secara tidak proporsional dibandingkan dengan paus yang lebih pendek.
"Saya akan mengatakan bahwa paus biru dan paus sirip besar tidak hanya menelan air paling banyak (dibandingkan hewan hidup lainnya), tetapi mereka mungkin memiliki mulut yang paling elastis," jelas Werth.
Burung Pelikan
Pelikan diketahui memiliki potongan kulit yang fleksibel di bawah paruh mereka yang digunakan untuk menyedot ikan dan air. Menariknya, pelikan cokelat (Pelecanus occidentalis) dapat menampung hingga 3 galon (11 liter) air. Angka tersebut tiga kali lebih banyak daripada volume yang dapat ditampung perut mereka.
Kantongnya yang cukup fleksibel, menyebabkan burung ini dapat menutupi sebagian tubuh burung tersebut saat diregangkan. Fenomena tersebut juga dibantu oleh lehernya yang akan mendorong kulit yang longgar dari kantong mereka.
Ikan Pelikan atau Ikan Gulper
Hewan yang hidup pada kedalaman sekitar 3.000 meter di bawah laut, memiliki nama yang terinspirasi dari kantong pelikan. Ikan ini memiliki tubuh yang mirip ular, teknik makan seperti paus, dan kulit pada kantongnya yang dapat meregang ke segala arah.
Uniknya, ikan pelikan (Eurypharynx pelecanoides) memiliki kepala yang dapat membesar berkali-kali lipat, menurut para peneliti laut dalam. Sebuah video bahkan mengungkap ikan ini dapat melebarkan mulutnya hingga lebih dari lima kali ukuran aslinya.
"Ini sangat menarik karena mulut dan kepala mereka sangat fleksibel dan dapat ditiup, dan terkadang terlihat seperti balon yang bergerak-gerak," ungkap David Smith, seorang peneliti dan spesialis belut di Smithsonian National Museum of Natural History di Washington DC.
Diperkirakan ikan pelikan akan menghisap mangsanya dengan menghisap air dalam jumlah yang besar. Sayangnya, hingga kini masih banyak yang belum diketahui terkait kehidupan sehari-hari ikan ini.
"Kami tidak tahu banyak tentang perilaku hal-hal ini, interaksi sosial mereka, perilaku perkawinan mereka, kami tidak tahu apapun tentang itu, jadi kami agak buta di sini," jelas Smith.
Ia juga menambahkan bahwa masih banyak sekali yang tidak kita pahami terkait lautan secara umum. Bahkan, hingga kini kita masih belum mengetahui semua spesies yang hidup di dalam laut.
(pal/pal)