Ramai Kasus Orca Serang Kapal, Ilmuwan Sebut Orca Saling Tiru

ADVERTISEMENT

Ramai Kasus Orca Serang Kapal, Ilmuwan Sebut Orca Saling Tiru

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 28 Jun 2023 12:00 WIB
Peneliti mendapati paus pembunuh punya area berburu lebih luas sejak 2012.
Alasan Orca Menyerang Kapal. (Foto: Wikimedia Commons)
Jakarta -

Seekor orca telah menyerang kapal pesiar di lepas pantai Skotlandia, Inggris Raya seperti dikabarkan dalam Live Science.. Perilaku ini pertama kali tercatat di luar perairan Portugis dan Spanyol.

Penumpang kapal, Wim Rutten, saat itu sedang memasang tali pancing untuk menangkap ikan kembung. Ketika Orca (Orcinus orca) di Skotlandia berulang kali menabrak buritan kapal.

Rutten mengatakan orca tampaknya mencari baja rangka kapal, yang merupakan bagian dari kapal yang juga menjadi sasaran orca di perairan Iberia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin dia hanya ingin bermain," kata Rutten.

Orca Iberia merupakan populasi kecil dan terancam punah dari sekitar 39 hewan. Namun populasi ini telah menenggelamkan tiga perahu dalam 18 bulan terakhir dan merusak lebih dari 100 lainnya dengan menabrak perahu dan merobek kemudi mereka.

ADVERTISEMENT

Para ilmuwan telah mengidentifikasi 13 orca yang berpartisipasi dalam agenda ini. Dalam beberapa kasus, para orca ini juga mengikuti perahu sampai ke pelabuhan setelah mematahkan kemudi mereka.

Mengapa Orca Merusak Kapal?

Perilaku orca diduga menyebar melalui pembelajaran sosial. Para orca meniru satu sama lain dan mereproduksi tindakan yang mereka anggap menguntungkan atau menarik dalam beberapa hal.

Pada Senin, 19 Juni, di lepas pantai Kepulauan Shetland di Laut Utara, para Orca mungkin telah 'belajar' dari tetangga mereka di Eropa selatan.

"Ada kemungkinan 'mode' ini melompati berbagai kelompok/komunitas," kata Conor Ryan, penasihat ilmiah Hebridean Whale and Dolphin Trust.

Meskipun sejauh 3.200 kilometer orca terpisah di Laut Utara dari populasi Iberia, terdapat kemungkinan.

"Kelompok yang sangat mobile yang dapat menularkan perilaku ini dalam jarak jauh," kata Ryan.

Karena Aktivitas Manusia

Para ahli GTOA menduga serangan itu terkait dengan aktivitas manusia di laut. Penangkapan ikan, polusi suara, dan lalu lintas kapal.

Ilmuwan menyebutkan pengalaman traumatis yang mungkin memicu serangan di lepas pantai Iberia juga terkait dengan penangkap ikan saat berburu tuna.

Setiap tahun, tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus) melewati Selat Gibraltar dalam jalur migrasi mereka dari tempat pemijahan di Laut Mediterania ke tempat mencari makan di Atlantik timur. Menurut ilmuwan, pertemuan dengan orca dapat dikaitkan dengan migrasi ini.

Tuna sirip biru ditangkap secara berlebihan dari tahun 1980-an hingga 2010, tetapi stoknya kini telah pulih. Namun demikian, para ilmuwan berpendapat bahwa orca mungkin menganggap perahu sebagai ancaman terhadap pasokan makanan dan kelangsungan hidup mereka.

"Kami berpikir bahwa orca lain adalah remaja dan meniru perilaku karena dia sudah dewasa dan mereka berpikir bahwa sebagai orang dewasa 'kita perlu melakukan ini untuk bertahan hidup,'" kata MΓ³nica GonzΓ‘lez, ahli biologi kelautan yang bekerja dengan GTOA.




(nir/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads