Kata dan kalimat bukanlah satu-satunya faktor yang membentuk bahasa. Seluruh makna di balik kata-kata bahkan bisa muncul ketika kita menggerakan bagian tubuh lain. Hal ini disebut dengan bahasa tubuh.
Gerakan atau gestur seperti kata-kata dengan kosakata yang kaya. Sebagian besar gerak tubuh memiliki makna dalam konteks ucapan.
Baca juga: Apa Itu Bahasa Isyarat? Cek Faktanya di Sini |
Gestur memperkaya bahasa lisan kita hingga peneliti menyebutnya sebagai paralinguistik. Paralinguistik adalah segala sesuatu di luar bahasa lisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para ilmuwan berpikir bahwa gerak tubuh hadir bahkan mendahului bahasa verbal. Sehingga banyak yang percaya bahwa nenek moyang primata kita menggunakan gerak tubuh untuk berkomunikasi satu sama lain sebelum bahasa berkembang, dalam kata lain gerakan tangan disebut mengalami evolusi.
Perspektif Evolusi Gerakan Tangan
Dikutip melalui Science ABC dalam perspektif evolusi, proses gerakan tangan sebagai alat komunikasi masih digunakan primata hingga saat ini. Namun memang gerakan yang kera lakukan tidak terlihat seperti yang manusia lakukan.
Tetapi mungkin, dahulu hal itu juga dilakukan manusia di masa lalu. Saat otak manusia semakin membesar dan berevolusi, kita mulai berkomunikasi dengan suara.
Suara-suara itu akhirnya membentuk bahasa dunia yang kompleks. Walaupun hingga saat ini kita tetap menjaga gestur dalam berkomunikasi.
Jenis Gerakan Tangan
Peneliti David McNeill menjelaskan ada empat jenis gerakan tangan ketika bicara yaitu ikonik, metafora, deiktik, dan ketukan. Yuk simak penjelasannya!
Gerakan Ikonik
Gerakan ikonik dijelaskan sebagai gambaran visual dari apa yang sedang dibicarakan. Namun, gerakan ini tidak memiliki arti apa pun dan terjadi dengan sendirinya.
Contohnya, ketika seseorang menggerakkan jari yang berputar bisa berarti tornado, angin atau apapun. Makna yang terbentuk tergantung pada konteks yang sedang dibicarakan.
Gerakan Metafora
Gerakan metafora muncul ketika seseorang berbicara tentang ide-ide abstrak seperti filsafat atau matematika. Contohnya ketika seseorang diminta mendeskripsikan aljabar, mereka akan memberi isyarat seperti menyapu panjang, memberikan ketikan kecil atau elemen lainnya.
Gerakan Deiktik
Gerakan deiktik adalah gestur menunjuk untuk mengarahkan sesuatu baik tempat atau seseorang.
Gerakan Ketukan
Gerakan terakhir terdiri dari ketukan pada ucapan seseorang. Setiap kali menekankan sebuah kata, tangan secara tak sengaja akan bergerak ke bawah untuk meningkatkan efek ucapan.
Manfaat Gerakan Tangan
Gerakan tangan dapat bermanfaat dalam menyempurnakan komunikasi. Selain itu juga dapat membantu kita berpikir sehingga bahasa lisan bisa lebih koheren.
Sebuah hipotesis dalam penelitian pengemasan informasi menunjukkan bahwa gerakan membantu otak mengklasifikasikan informasi yang ingin kita bicarakan. Jadi, ketika kita ingin menjelaskan dua objek yang berbeda, gerak tubuh bisa membantu menemukan kata-kata yang tepat.
Lebih dalam, pada tahun 2009 sekelompok peneliti melihat bagaimana gerak tubuh dan bahasa terhubung dengan otak. Hasilnya, ditemukan gerakan tangan sangat penting dalam berbahasa dan pemahaman tentang sebuah topik.
Selanjutnya, peneliti Manuela Makedonia di Max Planck Institute for Human Cognitive and Brain Sciences di Leipzig, Jerman menemukan bahwa gerak tubuh juga membantu seseorang ketika belajar bahasa baru.
"Gerakan dapat membantu siswa mengingat kosa kata sehingga secara aktif bisa berkomunikasi dalam bahasa baru mereka," ungkap Manuela.
Menariknya, gerakan tangan juga hadir ketika kita bicara dengan diri sendiri. Gerakan menjadi teman dari kata-kata dan pikiran kita.
Bahkan untuk seseorang yang gagap, gerak tubuh bisa membantu agar mereka berbicara dengan lancar. Walau terjadi secara spontan, kini kamu tahu bahwa gerakan tanganmu menyempurnakan komunikasi yang tengah dilakukan.
(nwk/nwk)