Komunikasi nonverbal adalah proses penyampaian pesan tanpa menggunakan kata-kata.
Drs. Daryanto dan Dr. Muljo Rahardjo, M.Pd dalam bukunya Teori Komunikasi menjelaskan komunikasi nonverbal bisa dilihat dari berbagai hal mencakup postur, isyarat, mimik wajah dan mata, sentuhan bahkan hingga cara berpakaian.
Menurut Ronald Adler dan George Rodmanada empat karakteristik komunikasi nonverbal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karakteristik atau Ciri Komunikasi Nonverbal
1. Keberadaan atau eksistensi nya yang bisa diamati ketika seseorang melakukan komunikasi tanpa bahasa verbal.
2. Kemampuan menyampaikan pesan tanpa bahasa verbal yang ternyata bisa dilakukan oleh setiap orang, sadar ataupun tidak disadari.
3. Sifat ambiguitas yang dapat diartikan dengan banyaknya kemungkinan penafsiran dalam satu kali komunikasi nonverbal
4. Terikat dalam suatu kultur atau budaya tertentu yang berarti memiliki makna khusus dalam suatu budaya dalam mengekspresikan pesan-pesan yang berbeda dalam ikatan kultur.
Kategori Komunikasi Nonverbal
Ada beberapa kategori yang dimaksudkan sebagai beragam cara yang digunakan orang-orang untuk berkomunikasi secara nonverbal yaitu:
1. Vocalis atau paralanguage seperti mendesah, menjerit, merintih, menelan, menguap, batuk dan sebagainya.
2. Kinesics yang mencakup berbagai gerakan tubuh, lengan, kaki, ekspresi wajah, dan gerak-gerik bola mata.
3. Proxemics yang merupakan ruang dan teritori pribadi.
4. Penampilan fisik termasuk dari tubuh dan cara berpakaian.
5. Chronomics atau waktu baik mengulur-ulur waktu atau telat dalam kunjungan.
6. Haptic atau yang dimaksud kontak tubuh seperti menyentuh, memukul, menampar, mengelus kepala dan sebagainya.
Teori yang digunakan dalam Komunikasi Nonverbal
Masih dari sumber yang sama, teori-teori komunikasi nonverbal dapat digolongkan ke dalam tiga pendekatan yaitu sebagai berikut:
- Pendekatan Etologi yang mendukung asumsi dasar Darwin bahwa komunikasi nonverbal bersifat universal dan memiliki kesamaan dalam berbagai kultur. Komunikasi nonverbal digambarkan suatu fungsi alamiah dalam mengekspresikan emosi antara manusia dan manusia ataupun manusia bersama makhluk lain.
- Pendekatan Antropologi yang menganggap bahwa komunikasi nonverbal dipelajari melalui aturan-aturan sosial yang berbeda antara satu kultur dan kultur lainnya.
- Pendekatan Fungsional yang menekankan fungsi, peran, dan hasil yang diperoleh dari pengguna perilaku nonverbal dalam situasi komunikasi.
Nah itulah yang dimaksud dengan komunikasi nonverbal dan penjelasannya. Jadi makin tahu kan detikers!
(pal/pal)