Mumi Kuno Berusia 3.000 Tahun Ditemukan Tertimbun Sampah, Begini Wujudnya

ADVERTISEMENT

Mumi Kuno Berusia 3.000 Tahun Ditemukan Tertimbun Sampah, Begini Wujudnya

Martha Grattia - detikEdu
Rabu, 21 Jun 2023 20:00 WIB
Penemuan Mumi Berusia 3.000 Tahun di Peru
Foto: REUTERS/Mumi Peninggalan Budaya Manchay di Peru
Jakarta -

Para arkeolog di Peru berhasil menemukan mumi kuno berusia 3.000 tahun. Mumi tersebut tertimbun sampah dan hanya terlihat rambut dan tengkoraknya saja.

Penemuan ini berawal dari arkeolog yang melakukan penggalian di lokasi pembuangan sampah di ibu kota Lima. Kemudian mahasiswa dari Universitas San Marcos, yang membantu penggalian, melihat rambut dan tengkorak mumi tersebut.

Saat penggalian, arkeolog Miguel Aguilar mengatakan telah memindahkan delapan ton sampah dari lokasi tersebut sebelum pencarian peninggalan bersejarah dimulai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mumi dari Zaman Budaya Manchay

The remains of a mummy, believed to be from the Manchay culture which developed in the valleys of Lima between 1,500 and 1,000 BCE, are pictured at the excavation site of a pre-Hispanic burial, in Lima, Peru, June 14, 2023. REUTERS/Alfredo Galarza NO RESALES. NO ARCHIVESThe remains of a mummy, believed to be from the Manchay culture which developed in the valleys of Lima between 1,500 and 1,000 BCE, are pictured at the excavation site of a pre-Hispanic burial, in Lima, Peru, June 14, 2023. REUTERS/Alfredo Galarza NO RESALES. NO ARCHIVES Foto: REUTERS/STRINGER

Dikutip dari BBC News, mumi yang tertimbun di tempat pembuangan sampah tersebut diperkirakan berasal dari zaman budaya Manchay.

Manchay sendiri tinggal di daerah sekitar Lima modern dari 1.500 SM hingga 1.000 SM. Mereka dikenal membangun candi berbentuk U yang berorientasi pada sebelah timur atau matahari terbit.

ADVERTISEMENT

Aguilar menjelaskan bahwa mumi ini ditempatkan di sebuah makam di tengah candi yang berbentuk U ini.

Kemudian ia menjelaskan, bahwa jenazah ini ditata rata sebagai cerminan dari ciri khas kebudayaan Manchay dari "era formatif" sekitar 3.000 tahun yang lalu.

Karakteristik lainnya yaitu jenazahnya sendiri dibungkus kain yang terbuat dari kapas dan serat nabati.

Diduga Mumi Korban Persembahan

Hal yang mengejutkan, para arkeolog memperkirakan bahwa mumi ini merupakan "korban" yang ditinggalkan atau dipersembahkan selama fase terakhir pembangunan candi berbentuk U ini.

Adapun mumifikasi sendiri dipraktikkan dan berkembang pada berbagai budaya di Peru sebelum kedatangan penjajah Spanyol saat melakukan perjalanan ke Amerika sebagai bagian dari penaklukan Spanyol.

Beberapa mumi dikubur, namun banyak juga yang masih dalam bentuk janin. Sementara lainnya dibawa keluar dan diarak selama festival atau perayaan penting.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads