Bagi hewan yang hidup di kedalaman laut dan jauh dari peradaban manusia kerap dihinggapi oleh berbagai mitos. Salah satunya adalah mitos bahwa lobster dapat hidup abadi jika tidak dimangsa oleh nelayan atau predatornya.
Namun, salah satu ahli biologi lobster di Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida, Thomas Matthews mengungkap lobster juga akan menua seperti kebanyakan organisme lain.
Selain itu, beberapa lobster memiliki masa hidup yang sangat lama, seperti lobster Amerika (Homarus americanus) yang dapat mencapai usia setidaknya 100 tahun. Namun, bagi lobster karang Karabia (Panulirus argus), mereka bahkan tidak mencapai usia 20 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dituliskan pada laman Live Science, salah satu alasan yang menyebabkan perbedaan masa hidup lobster ialah suhu air. Saat lobster berada di air yang lebih hangat, seperti di Karabia, maka mereka akan memiliki metabolisme yang lebih cepat.
Sementara jika berada di perairan dengan suhu yang dingin maka mereka akan memiliki metabolisme yang lebih lambat.
Asal Usul Mitos
Kemampuan lobster yang akan terus tumbuh selama hidupnya mungkin menjadi salah satu alasan di balik mitos keabadiannya.
Kendati demikian, seiring bertambah usianya lobster maka kecepatan pertumbuhannya juga berkurang, ungkap Heather Bracken-Grissom, profesor asisten ilmu kelautan di Universitas Internasional Florida.
Pertumbuhan terus menerus ini terbukti saat nelayan menangkap sebagian besar lobster yang berumur antara 4 dan 18 bulan dengan berat 0,5 kg. Namun, pada usia yang lebih tua, lobster Amerika dapat memiliki berat hingga 11 kg.
Bracken-Grissom juga mengungkapkan pertumbuhan tak tentu merupakan hal umum di antara krustasea dan kelompok lainnya, seperti kerang-kerangan dan kutu air yang dikenal sebagai daphina.
Selain itu, Matthews menambahkan obster dapat bereproduksi hingga usia tua. Kemampuan lobster ini cukup unik karena tidak selalu terlihat dimiliki oleh hewan lainnya. Selain itu, kawin pada usia tua dianggap cukup menguntungkan.
Lobster betina dengan usia yang lebih tua seringkali menjadi ibu yang lebih baik. Hal itu disebabkan karena mereka akan pergi jauh ke laut untuk melepaskan telur mereka.
Sementara, lobster betina yang lebih muda biasanya meletakkan telur mereka dekat dengan pantai, di mana ada lebih banyak polusi dan sedimen yang menutupi telur-telur tersebut.
Baca juga: Bisakah Kura-kura Hidup tanpa Cangkangnya? |
Usia Lobster
Faktanya lobster tidak hidup abadi seperti mitos yang beredar, tetapi sulit bagi kita untuk mengetahui usia pasti dari lobster. Pasalnya, hewan ini akan mengganti kulit dan hampir tidak meninggalkan jejak yang bisa mengungkapkan usia sebenarnya.
Matthews mengungkap lobster memiliki proses yang sulit untuk dipercaya. Mereka akan mengeluarkan semua bagian keras pada tubuhnya, seperti lapisan perut, penutup insang, dan mata itu sendiri, sehingga sulit bagi kita untuk mengetahui usianya.
Kendati demikian, dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah menemukan bahwa lobster memiliki gigi di perut mereka yang bertahan sepanjang pergantian kulit. Gigi-gigi tersebut memiliki garis yang mirip dengan cincin pohon dan dapat membantu menentukan usia lobster.
Saat ini para peneliti tengah menentukan bagaimana garis-garis tersebut terbentuk dan mencari tahu apakah suhu air dapat mempengaruhi penampilan atau laju pertumbuhan pada gigi tersebut.
(pal/pal)