Ahli matematika bernama David Smith berhasil memecahkan pola sebuah ubin yang dinamai "vampir einstein". Pola ini telah menjadi pertanyaan banyak ilmuwan matematika sejak tahun 1961.
Penemuan David Smith ini menjadi hal luar biasa dalam dunia matematika. Dia telah menemukan bentuk 13 sisi yang benar-benar dapat melapisi permukaan tanpa pernah berulang.
Pola Ubin "Vampir Einstein"
Melansir laman Live Science, pola "vampir einstein" sendiri memiliki 14 sisi penuh lekukan dan menutupi permukaan dengan sempurna tanpa celah atau tumpang tindih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya, ahli matematika menemukan satu set 20.426 bentuk yang dapat disatukan sekaligus menciptakan pola yang tidak pernah berulang (berbeda dengan ubin di lantai dapur, yang menciptakan pola berulang).
Akhirnya, ahli matematika menemukan satu set 104 bentuk yang dapat membuat ubin yang tidak pernah berulang.
Kemudian tahun 1970-an ditemukan sepasang bentuk yang bersama-sama menciptakan ubin yang tidak berlubang.
Pola Tanpa Celah dan Pantulan
Beberapa tahun terakhir, para ahli matematika mencari tahu apakah trik yang sama dapat dilakukan dengan satu bentuk. Lalu terciptalah istilah "einstein" yang berarti "satu batu" dalam bahasa Jerman.
Untuk menciptakan pola ubin ini ternyata melibatkan bayangan cermin. Namun para peneliti berpendapat bahwa Smith belum sepenuhnya menemukan pola "einstein" sebenarnya.
Tapi Smith dan rekan-rekannya akhirnya berhasil menemukan bentuk yang dapat melapisi permukaan tanpa berulang atau dibalik.
Smith dan rekan-rekannya menamainya "Spectre" yang merepresentasikan vampir yang tidak dapat melihat pantulan dirinya sendiri dan karenanya tidak membutuhkan cermin.
Salah satu rekan Smith bernama Joseph Samuel Meyers mengungkapkan bahwa pola ini merupakan standar ubin yang dipantulkan namun pola ini perlu waktu untuk memasang bidangnya.
Kali ini mereka menciptakan contoh ubin pertama yang melapisi bidang tanpa pantulan.
Untuk membuatnya tanpa pantulan, pola dimulai dengan bentuk "topi" dan menambahkan sisi ekstra padanya.
Bentuk baru ini masih membutuhkan bayangan cermin untuk membentuk ubin sepenuhnya, namun para peneliti menemukan bahwa dengan mengubah tepi lurus bentuk 14 sisi menjadi yang melengkung, mereka dapat membuang gambar cermin dan bekerja hanya dengan satu bentuk.
(faz/faz)