.webp)
Buah nanas kerap digandrungi saat cuaca panas. Selain dikonsumsi, nanas juga biasa digunakan untuk melunakkan daging.
Namun, saat memakan buah ini, apakah detikers juga pernah mengalami mulut berdarah? Apa sih, penyebabnya?
Kenapa Nanas Bikin Mulut Berdarah?
Nanas memiliki kemampuan melunakkan daging karena adanya kandungan enzim di dalamnya. Enzim tersebut dinamakan bromelain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bromelain mampu melunakkan potongan yang keras karena mampu memecah protein. Sayangnya, enzim ini juga ditemukan dalam mulut kita saat makan nanas.
Bagi sebagian orang, bromelain hanya akan menyebabkan sedikit kesemutan dan perih. Namun, sebagian orang lagi bisa mengalami hal yang lebih parah, sehingga lidah dan gusi bisa ikut berdarah.
Apa Itu Bromelain?
Bromelain adalah kelompok enzim proteolitik yang bisa memecah protein. Jenis enzim ini ditemukan pada buah dan batang tanaman nanas, Ananas comosus.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, bromelain telah diriset untuk pengobatan luka bakar.
Pada penelitian awal tentang bromelain, ditunjukkan bahwa enzim ini mampu menghilangkan kulit mati dan rusak akibat luka bakar pada anak-anak dan orang dewasa. Namun, apakah penggunaan bromelain lebih baik ketimbang pengobatan standar untuk bekas luka dalam jangka panjang, masih perlu diteliti lagi.
Gagasan utamanya adalah bromelain mampu mendorong pengobatan luka bakar. Pasalnya, bromelain mengandung proteinase sistein yang mampu memecah protein di mana pun terdapat kandungan asam amino sistein dalam molekul rantai panjang.
Mengonsumsi nanas memang bisa menyebabkan efek yang kurang nyaman pada sebagian orang. Jadi, memotong nanas dari bagian batang di mana terdapat bromelain paling banyak, bisa mengurasi risiko rasa sakit.
Selain itu, detikers juga bisa memilih nanas kalengan daripada yang segar. Jika ingin lebih nyaman lagi, kalian bisa memasaknya terlebih dahulu untuk menghancurkan enzim bromelain.
Nah, itu dia alasan kenapa mulut sebagian orang dapat terluka saat memakan nanas segar. Apakah kalian juga mengalaminya?
(nah/pal)
