Pakar Unesa Ungkap 3 Alasan Gen Z Jadi Penentu Pemilu 2024, Apa Saja?

ADVERTISEMENT

Pakar Unesa Ungkap 3 Alasan Gen Z Jadi Penentu Pemilu 2024, Apa Saja?

Devita Savitri - detikEdu
Minggu, 11 Jun 2023 06:00 WIB
Pengawas TPS berjumlah berapa? Pengawas TPS bertugas untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu. Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah tempat pemungutan suara Pemilu.
Ilustrasi Pemilu 2024 Foto: Fuad Hasim/detikcom
Jakarta -

Jelang pesta demokrasi pemilu 2024, sejumlah pihak menyoroti keberadaan generasi Z (Gen Z) yang disebut memiliki peran penting dalam kontes politik tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh pakar Komunikasi Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Muhammad Danu Winata S Sos MA MSi.

Ia menjelaskan Gen Z tidak hanya akan menjatuhkan hak pilihnya melainkan juga sebagai salah satu faktor penentu Pemilu 2024. Dengan berbagai pemikiran dan kompetensi di media sosial, calon pemilih dari Gen Z ternyata tak bisa dipandang sebelah mata.

Dalam acara Talkshow 'Gaya Politik Gen Z' yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Unesa, Rabu (7/6/2023) lalu, Danu menjelaskan ada tiga alasan mengapa Gen Z bisa menjadi penentu di Pemilu 2024. Begini penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 Alasan Peran Penting Gen Z di Pemilu 2024

1. Aspek Kuantitas

Alasan pertama yang tak bisa dihindari adalah aspek kuantitas. Danu menjelaskan jumlah anak muda saat ini lebih banyak daripada golongan dewasa dan tua.

"Sebanyak 60 persen pemilih itu dari generasi Z," ungkap Danu dikutip dari laman resmi Unesa, Sabtu (10/6/2023).

ADVERTISEMENT

2. Pemikiran Gen Z

Tak hanya jumlahnya yang banyak, pemikiran gen Z tidak bisa dipandang sebelah mata. Narasi yang muncul belakangan ini bisa dibilang banyak dilempar oleh kaum muda ini.

"Narasi yang muncul itu bisa dibilang banyak dilempar generasi Z baik narasi pemilihan terhadap lingkungan, mental health dan isu-isu kebijakan yang selama ini terluput seperti soal disabilitas, bahkan isu sepak bola," bebernya.

Menurut Danu, gen Z akan memberikan pembeda lantaran mereka selalu melempar isu ke media sosial dan dibahas oleh banyak orang. Sehingga hal ini bisa menjadi penentu di pemilu.

Bahkan terkait Pemilu, gen Z mulai merespon dalam proses penentuan sosok pasangan calon presiden untuk tahun 2024 nanti.

3. Tidak Golput

Danu menambahkan respon gen Z terhadap pemilu 2024 nanti tidak sampai berujung dengan aksi golput atau tidak memilih. Mereka akan lebih memilih untuk mengkritik secara terbuka dan diulas di berbagai platform media sosial.

"Kalau masalah golput, saya kira itu generasi milenial," tukasnya.

Di akhir, Danu menyatakan berbagai calon legislatif yang mendaftar akan menjadi penilaian tersendiri bagi gen Z, termasuk tentang artis yang ikut daftar menjadi caleg. Terlebih mereka pasti memahami betul kriteria parpol yang tidak memiliki kaderisasi baik, lebih mementingkan popularitas, dan elektabilitas ketimbang kualitas.

"Benar-benar situasi yang seperti ini dikritik habis sama generasi Z. Apalagi banyak perilaku politik yang dipertontonkan dan itu tidak pantas di mata generasi yang langsung mereka respons dan viral di medsos. Itu terbuktikan belakangan ini," tutupnya.

Jadi bagaimana gen Z, siap hadapi pesta demokrasi di tahun 2024 nanti?




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads