.webp)
Kehidupan sekarang ini tidak terlepas dari adanya internet. Mulai dari berkomunikasi, hiburan, maupun pekerjaan, manusia akan beralih ke dunia digital itu.
Menurut hasil survei Susenas 2021 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 sebanyak 62,10% populasi Indonesia sudah mengakses internet. Akan tetapi, bagaimana sih sejarah internet hingga sampai di Indonesia? Simak berikut ini.
Sejarah Lahirnya Internet
Lahirnya internet berawal dari tahun 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat, yaitu US Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) melakukan penelitian tentang bagaimana cara menghubungkan beberapa komputer menjadi jaringan organik. Proyek penelitian tersebut dikenal dengan nama ARPANET (Advanced Research Projects Agency Networking).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laman Direktorat Jenderal Pendidikan SMP, disebutkan pada tahun 1970 sekitar sepuluh komputer telah berhasil dihubungkan satu sama lain dan membentuk sebuah jaringan yang dapat berkomunikasi satu sama lain. Pada 1972, Roy Tomlinson berhasil meningkatkan program email yang dia ciptakan sebelumnya untuk ARPANET. Program email ini begitu mudah digunakan sehingga cepat menjadi populer.
Pada 1973, jaringan ARPANET mulai dikembangkan di luar Amerika Serikat (AS), dengan University College di London menjadi anggota pertama di luar AS. Di tahun yang sama, Vinton Cerf dan Bob Kahn, dua ahli komputer, mempresentasikan gagasan yang lebih besar yang menjadi dasar bagi pemikiran tentang internet.
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat 15 tahun kemudian. Dalam setahun, jumlah komputer yang saling terhubung meningkat 10 kali lipat, membentuk jaringan dengan lebih dari 100.000 komputer.
Puncak perkembangan internet adalah pada 1990 di mana Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang memungkinkan komputer untuk saling terhubung dan membentuk jaringan, yang kemudian disebut sebagai www atau World Wide Web.
Sejarah Internet di Indonesia
Di Indonesia, internet mulai dikenal di Indonesia pada tahun 90-an dengan sebutan "paguyuban network". Artinya, erat dengan semangat kerjasama, kekeluargaan, dan gotong royong antara para penggunanya.
Hal tersebut tentu berbeda dibandingkan masa kini di mana suasana internet di Indonesia terasa lebih komersial dan individualistis, terutama dalam aktivitas perdagangan. Internet pada era 90-an di Indonesia berkembang melalui lembaga-lembaga pemerintah dan universitas.
Pada tahun 1994, mulai muncul Internet Service Provider (ISP) komersial pertama Indonesia yang bernama IndoNet yang mendorong berdirinya ISP Indonesia yang lain. Karena perkembangan tersebut, pada 1998 lahirlah sebuah organisasi ISP di Indonesia bernama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Penggunaan internet di Indonesia terus berkembang hingga saat ini. Salah satu buktinya adalah meningkatnya jumlah pelaku usaha yang melakukan perdagangan secara online.
Menurut data BPS tahun 2022, persentase pelaku usaha yang melakukan kegiatan e-commerce mencapai 34,10%, meningkat 8,85% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 25,25%.
(nir/nwk)
