Suara di Hutan Bisa Lebih Merdu Jika Tanahnya Sehat, Ini Kata Studi

ADVERTISEMENT

Suara di Hutan Bisa Lebih Merdu Jika Tanahnya Sehat, Ini Kata Studi

Zefanya Septiani - detikEdu
Selasa, 30 Mei 2023 11:00 WIB
Ilustrasi hutan bambu.
Foto: kazuend/Unsplash/Hutan
Jakarta -

Hutan adalah tempat tinggal bagi berbagai flora dan fauna yang menyimpan berbagai suara yang alami dan indah. Kadang bisa terdengar oleh manusia, tetapi seringnya samar-samar.

Suara indah di hutan telah menjadi bagian dari penelitian ilmuwan. Sebuah studi melakukan penelitian dengan mendengarkan suara yang dihasilkan di bawah tanah hutan.

Menguitip Science Alert, upaya ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan terkait kesehatan ekosistem yang ada di hutan dan secara umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi yang diterbitkan dalam Restoration Ecology, membuktikan bahwa ekoakustik atau metode survei akustik ekologi dapat dimanfaatkan untuk memantau keanekaragaman hayati di tanah dan di hutan yang didukungnya.

Tanah yang Lebih Sehat Menghasilkan Suara Beragam

Biasanya, teknologi akustik digunakan untuk mensurvei kelelawar, burung dan makhluk lainnya. Saat ini, alat ekoakustik digunakan untuk mengukur keanekaragaman hayati di atas dan di bawah tanah di hutan Inggris.

ADVERTISEMENT

Para peneliti kemudian menemukan bahwa tanah di hutan yang dipulihkan dan dengan keadaan yang sehat memiliki keragaman suara yang lebih tinggi dibandingkan tanah yang baru saja digunduli.

Hal itu disebabkan karena akan ada lebih banyak makhluk akan hidup di tanah yang telah dipulihkan dan 'lebih sehat', sehingga tanah ini akan menghasilkan lebih banyak variasi suara yang dapat dideteksi oleh para peneliti.

Temuan ini dilakukan dengan mengumpulkan 378 sampel dari tiga petak hutan yang baru di deforestasi dan tiga petak hutan yang direstorasi selama musim semi dan musim panas tahun 2022.

Sistem perekaman yang dibuat oleh peneliti dilakukan dengan memanfaatkan mikrofon 'kontak' khusus yang dimasukan oleh para peneliti ke dalam tanah.

Selain itu, peneliti menggunakan ruang dengan busa peredam suara di dalamnya untuk merekam makhluk tanah.

Ruangan tersebut memungkinkan peneliti untuk memblokir sinyal yang tidak diinginkan seperti kebisingan mekanis, angin, dan aktivitas manusia. Ruang ini mampu menampung mikrofon dan sampel tanah sebanyak 5 liter di setiap pot.

Penelitian ini menghasilkan bahwa tanah yang lebih sehat akan menghasilkan suara yang lebih merdu. Pasalnya, keragaman suara jauh lebih tinggi pada tanah dari plot yang dipulihkan dibandingkan dengan tanah yang belum dipulihkan.

Ekoakustik Membantu Manusia untuk Melindungi Alam

Peneliti menegaskan bahwa kesehatan tanah khususnya pada hutan harus dan wajib dijaga serta harus menjadi prioritas global.

Pasalnya, kesehatan tanah adalah fondasi sistem pangan manusia dan juga mendukung semua kehidupan lain di darat.

Organisme yang hidup di dalam tanah, seperti cacing dan kumbang, memegang peran penting dalam siklus hara dan kesehatan tanah yang dapat membantu hutan untuk terus berkembang.

Penggunaan ekoakustik ini diharapkan dapat membantu ahli ekologi untuk menilai efektivitas upaya restorasi dengan lebih baik.

Hal ini juga menyebabkan para ahli dapat membuat keputusan yang lebih tepat terkait cara terbaik untuk melindungi alam.

Selain itu, ekoakustik yang digunakan dalam upaya restorasi juga memiliki implikasi penting untuk mitigasi perubahan iklim.

Hutan sebagai Agen Penyerap Karbon Terpenting

Seperti yang kita ketahui, hutan adalah agen penyerap karbon yang penting. Mereka akan menyerap CO2 dari atmosfer dan menyimpannya dalam biomassa kayu dan tanah.

Sayangnya, saat ini banyak kawasan hutan yang terdegradasi atau gundul sehingga kawasan tersebut menjadi sumber emisi karbon yang signifikan.

Oleh sebab itu, pemulihan area hutan dan memantau kehidupan di bawah tanah dapat membantu untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kemampuan kita untuk mengurangi dampak perubahan iklim.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads