Mikroorganisme Pembuat Yoghurt Lengkap dengan Proses Fermentasinya

ADVERTISEMENT

Mikroorganisme Pembuat Yoghurt Lengkap dengan Proses Fermentasinya

Genis Naila Alfunafisa - detikEdu
Rabu, 24 Mei 2023 13:51 WIB
homemade organic coconut greek yogurt in wooden bowl
Foto: Getty Images/iStockphoto/ThitareeSarmkasat
Jakarta -

Dikutip dari Merriam Webster Dictionary, yoghurt merupakan jenis olahan makanan setengah padat yang difermentasi sedikit asam, terbuat dari susu, serta dibantu oleh dua mikroorganisme baik dalam proses pembuatannya. Dua mikroorganisme yogurt tersebut adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.

Untuk mengetahuinya secara detail, simak penjelasan mengenai mikroorganisme pembuat yoghurt, lengkap dengan proses fermentasi dalam pembuatan yoghurt berikut ini.

Dua Mikroorganisme Yoghurt

Sebelum mengetahui cara fermentasi mikroorganisme dalam pembuatan yoghurt, kamu juga perlu mengenal dua jenis bakteri baik yang berperan dalam proses tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari Healthline, berikut adalah dua mikroorganisme dalam yoghurt:

1. Lactobacillus Bulgaricus

Lactobacillus bulgaricus (L.d. bulgaricus) adalah bakteri menguntungkan yang ditemukan di saluran pencernaan. Bakteri berbentuk panjang dan tidak berspora ini biasa ditemukan dalam makanan atau suplemen.

ADVERTISEMENT

Jenis mikroorganisme satu ini disebut juga sebagai probiotik, yakni bakteri baik dan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh saat dikonsumsi.

Lactobacillus bulgaricus tidak hanya ditemukan di olahan yoghurt saja, namun juga terdapat pada bir, acar, dan kimchi.

2. Streptococcus Thermophilus

Streptococcus thermophilus merupakan jenis mikroorganisme yang menghasilkan enzim laktase, yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna gula dalam susu dan produk susu lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bakteri ini dapat membantu mencegah intoleransi laktosa.

Biasanya, Streptococcus thermophilus ditemukan di produk olahan susu seperti yoghurt dan keju.

Proses Fermentasi Mikroorganisme dalam Pembuatan Yoghurt

Dilansir dari laman Food Unfolded, fermentasi adalah proses alami yang dapat digunakan dalam beberapa cara untuk menghasilkan berbagai produk makanan.

Makanan fermentasi adalah makanan di mana mikroorganisme telah mengubah zat yang relatif kompleks menjadi zat yang lebih sederhana.

Dalam pembuatan yoghurt, dua mikroorganisme yang berperan adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus yang bekerja secara stabil dan seimbang.

Berikut adalah proses fermentasi antara dua mikroorganisme yoghurt dan interaksi kimia antar keduanya:

1. Interaksi 2 Mikroorganisme Yoghurt

Pertama, mikroorganisme Streptococcus thermophilus tumbuh lebih dulu daripada L. bulgaricus, karena bakteri tersebut tumbuh baik di lingkungan yang netral dan beroksigen tinggi seperti susu.

S. thermophilus akan menggunakan oksigen dan menghasilkan senyawa baru, yang menciptakan kondisi yang memungkinkan L. bulgaricus tumbuh dan memulai metabolismenya.

Lalu, giliran L. bulgaricus yang memimpin dengan memecah beberapa protein dalam susu menjadi asam amino. Hal ini memudahkan S. thermophilus mengumpulkan nutrisi yang dibutuhkannya untuk terus tumbuh.

2. Membentuk Konsistensi Yoghurt

Setelah dua mikroorganisme yoghurt tumbuh, kedua strain bakteri tersebut mengkonsumsi laktosa yang secara alami ada dalam susu dan mengubahnya menjadi asam laktat. Semakin banyak laktosa yang diubah, semakin asam susu tersebut.

Setelah susu cukup menjadi asam, kasein (protein yang ditemukan dalam susu) mulai menggumpal, yang mengubah konsistensi susu menjadi zat yang lebih kental. Konsistensi itu lah yang disebut dengan yoghurt.

3. Menghentikan Proses Fermentasi dengan Mendinginkannya

Jika hasil fermentasi susu telah berhasil berubah menjadi yoghurt dengan tekstur yang kita inginkan, maka kita perlu menghentikan proses fermentasi tersebut.

Cara melakukannya adalah dengan mendinginkannya, karena suhu yang lebih rendah memperlambat pertumbuhan dua mikroorganisme yoghurt.

Menjaga yoghurt dalam suhu yang lebih rendah juga membantu mempertahankan tekstur dan rasa yoghurt, serta mencegahnya menjadi lebih asam.

Nah, itulah penjelasan mengenai dua mikroorganisme yogurt, lengkap dengan proses fermentasi dalam pembuatannya. Bagaimana detikers, tertarik untuk membuat yoghurt? Selamat mencoba!




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads