Mengapa Gunung Padang Bukan Termasuk Piramida Kuno? Ini Kata Arkeolog

ADVERTISEMENT

Mengapa Gunung Padang Bukan Termasuk Piramida Kuno? Ini Kata Arkeolog

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 09 Mei 2023 08:30 WIB
Situs Gunung Padang Cianjur
Foto: Ikbal Selamet/detikJabar/Gunung Padang
Jakarta -

Gunung Padang adalah situs arkeologi di wilayah Jawa Barat yang telah menjadi objek penelitian sejak lama. Situs yang banyak disebut mirip dengan struktur piramida telah diteliti oleh peneliti Belanda pada tahun 1891 dan 1914.

Kedua peneliti Belanda yakni Verbeek (1891) dan Krom (1914) mencatat bahwa situs Gunung Padang merupakan tinggalan punden berundak yang terdiri dari empat teras.

Gunung Padang Bukan Piramida, tapi...

Gunung Padang sempat disebut sebagai situs mirip Piramida yang memiliki usia tertua di dunia. Klaim ini berdasarkan pendapat peneliti pada tahun 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, banyak narasi yang beredar di masyarakat atau kalangan peneliti bahwa Gunung Padang salah satu situs piramida tertua.

Namun, Arkeolog Jawa Barat, Dr Lutfi Yondri meluruskan anggapan ini dengan menegaskan bahwa situs Gunung Padang bukanlah situs piramida.

ADVERTISEMENT

"Perlu diluruskan, Gunung Padang itu bukan piramida. Situs Gunung Padang itu punden berundak. Penanggalan karbonnya antara 117 SM-45 SM," ucapnya saat diwawancarai detikEdu.

Punden berundak adalah struktur berbentuk persegi empat dan tersusun bertingkat-tingkat. Pendeskripsian situs Gunung Padang diawali dari bagian paling rendah dan kemudian berlanjut ke bagian yang paling tinggi.

Bentuk Situs Gunung Padang

Dr Yondri menjelaskan, analisis bentuk situs Gunung Padang pernah dilakukan dengan kajian kepustakaan, rekaman situs menggunakan 3D laser Scanning (fotogrametri), dan penggambaran struktur situs melalui pemetaan menggunakan pesawat Theodolit, serta hasil penggambaran situs secara manual.

Perekaman tentang bentuk situs megalitik Gunung Padang berdasarkan hasil penelusuran sumber kepustakaan juga sudah dimulai sejak era pemerintahan kolonial Belanda.

"Berdasarkan hasil pengamatan terhadap material yang digunakan, secara umum situs Gunung Padang terbuat dari susunan bongkahan batu andesit berbentuk balok prismatik atau sering juga disebut dengan istilah batu kolom (columnar stones)," jelas arkeolog lulusan S3 Universitas Padjadjaran tersebut.

Adapun terkiat struktur Gunung Padang, Dr Yondri menjelaskan dalam bukunya yang berjudul "Situs Gunung Padang: Kebudayaan, Manusia, dan Lingkungan".

Berdasarkan keletakan bagian-bagiannya, berikut bagian-bagian situs Gunung Padang:

1. Bagian yang terletak paling rendah

Struktur ini disebut sebagai sumur. Struktur sumur adalah bentuk susunan bongkahan batu kolom andesit yang dibuat melingkungi sumber air (mata air).

2. Bagian tangga utama

Tangga utama adalah bagian yang menghubungkan antara sumur dengan teras pertama atau teras I.

3. Bagian teras

Situs Gunung Padang terdiri dari lima teras, terletak dengan orientasi utara-selatan. Kelima teras situs Gunung Padang tersebut terletak bertingkat-tingkat.




(faz/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads