Otak Bisa Bikin Ingatan Palsu dalam Hitungan Detik, Begini Caranya

ADVERTISEMENT

Otak Bisa Bikin Ingatan Palsu dalam Hitungan Detik, Begini Caranya

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 19 Apr 2023 15:15 WIB
mature man sticking down lost it note
Otak Bisa Bikin Ingatan Palsu dalam Secepat Kilat. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Otak manusia ternyata bisa membuat ingatan palsu secepat kilat. Penelitian oleh University of Amsterdam menunjukkan bahwa orang dapat menghasilkan ingatan palsu dalam hitungan detik.

Dalam serangkaian 4 percobaan, para peneliti menunjukkan kepada 534 orang sejumlah huruf abjad barat dalam orientasi aktual dan cermin.

Setelah beberapa peserta diperlihatkan slide huruf acak yang dirancang untuk mengacak memori asli, semua peserta diminta untuk mengingat huruf dari slide pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setengah detik setelah melihat slide pertama, hampir 20 persen orang telah membentuk memori ilusi dari huruf target. Ingatan 'palsu' ini meningkat menjadi 30 persen setelah 3 detik.

Menurut Science Alert, otak manusia mengubah ingatan sesuai dengan apa yang ingin dilihatnya. Karena orang-orang yang termasuk dalam penelitian ini akrab dengan abjad barat, otak mereka diharapkan dapat melihat huruf-huruf tersebut dalam orientasi sebenarnya.

ADVERTISEMENT

Ketika huruf muncul dicerminkan (Ζ† alih-alih C), orang lebih cenderung mengingat huruf palsu yakni Ζ† sebagai huruf asli yaitu C. Bahkan setelah hanya beberapa milidetik berlalu.

"Tampaknya ingatan jangka pendek tidak selalu merupakan representasi akurat dari apa yang baru saja dirasakan," tulis para peneliti.

"Sebaliknya, ingatan dibentuk oleh apa yang kita harapkan untuk dilihat, langsung dari pembentukan jejak ingatan pertama," sambungnya.

Para peneliti menunjukkan bahwa ini adalah ingatan yang salah. Meski demikian, para peserta mengaku yakin dengan ingatan mereka.

"Peserta secara konsisten melaporkan, dengan keyakinan tinggi, bahwa mereka telah melihat pasangan sebenarnya dari target huruf palsu," tulis para peneliti.

Otak Terbiasa Dengan Hal yang Biasa Dilihat

Orang-orang lebih cenderung mengganti huruf palsu dengan huruf asli daripada sebaliknya. Menunjukkan bahwa ilusi ingatan terpengaruh oleh pengetahuan dunia tentang bagaimana hal-hal biasanya terlihat.

Para peneliti membedakan ingatan palsu ini dari kesalahan dalam persepsi awal dengan melakukan pengukuran pada dua titik waktu.

"Orang lebih cenderung memiliki ingatan palsu tentang target huruf palsu daripada target huruf asli. Tingkat kesalahan juga akan meningkat seiring waktu dan gangguan memori," tulis penelitian tersebut.

Ingatan Palsu Mudah Dihasilkan

Eksperimen yang dipimpin oleh psikolog Elizabeth Loftus dan rekan menunjukkan bahwa ingatan jangka panjang palsu dapat dengan mudah dihasilkan.

Misalnya, orang dewasa dapat dibujuk untuk mengingat ingatan yang jelas tetapi palsu tentang tersesat di pusat perbelanjaan dan menangis sebagai seorang anak. Dalam penelitian lain, orang menghasilkan ingatan yang salah tentang melakukan kejahatan seperti pencurian atau penyerangan.

Ingatan jangka panjang palsu dianggap didorong oleh 'teori jejak fuzzy', yang menyatakan bahwa ingatan berasal dari dua bagian: bagian kata demi kata, yang terjadi dalam kehidupan nyata, dan bagian inti, di mana orang menafsirkan maknanya.

"Teori jejak fuzzy mungkin juga mendorong ilusi ingatan jangka pendek tetapi "tidak dapat sepenuhnya menjelaskan temuan saat ini", tulis para peneliti.

Eksperimen ini menunjukkan bahwa ingatan segera terintegrasi dengan pengalaman dan ekspektasi sebelumnya. Pernahkah kamu memiliki ingatan palsu, detikers?




(nir/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads