Sebuah patung Yunani koleksi J Paul Getty Museum di Malibu, California memiliki penampakan yang menarik. Patung tersebut menggambarkan sosok perempuan yang duduk dan di hadapannya ada seseorang memegang sebuah kotak terbuka mirip laptop.
Pada sebuah laporan Daily Mail pada 2016 lalu, ada sebuah video YouTube kanal Still Speaking Out tahun 2014 yang mengklaim bahwa benda kotak tersebut bisa saja bukti perjalanan waktu. Benarkah demikian?
Fakta Relief Mirip Laptop
Patung bernama Grave Naiskos of an Enthroned Woman with an Attendant ini digunakan sekitar tahun 100 SM. Disebutkan dalam situs Getty Conservation Research Foundation Museum, seniman pembuatnya tidak diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Patung tersebut adalah pahatan penguburan. Reliefnya menggambarkan seorang wanita mengulurkan tangan untuk mengangkat tutup kotak yang dipegang oleh seseorang.
Wanita yang meninggal tersebut diperkirakan berasal dari keluarga kaya. Banyak elemen menandakan statusnya yang tinggi, seperti skala dan kualitas pekerjaan patung itu sendiri.
Si wanita duduk di kursi bersandar tinggi yang dihiasi cakar singa dan penyangga lengan berbentuk elang. Dia juga memakai gelang ular yang diperkirakan dari emas, di lengan atas dan bawahnya.
Kemudian, relief di hadapannya digambarkan seseorang dengan perawakan kecil dan rambutnya dipotong pendek. Patung tersebut banyak ditafsirkan sebagai kerabat muda yang sedang berduka atau seorang pelayan maupun budak.
Kehadiran pengiring ini berfungsi untuk lebih mengangkat status almarhum, baik untuk memperlihatkan hubungan keluarga dan/atau kesuburannya, atau untuk menunjukkan bahwa orang yang meninggal mampu membeli pembantu atau budak.
Kotak yang dipegang oleh karakter kerabat/pelayan itulah yang menimbulkan pertanyaan. Dua lubang seperti lubang USB yang terlihat di sana adalah bukti perbaikan kuno yang diperkirakan untuk menahan komponen marmer yang hilang di tempatnya.
Tipisnya kotak menandakan bahwa seperti banyak karya seni kuno lainnya, relief ini tidak dimaksudkan sebagai gambaran fotografis tentang realitas, melainkan untuk menyampaikan kekayaan dan status almarhum. Kotak itu dapat diidentifikasi sebagai kotak perhiasan jika dibandingkan dengan relief penguburan lainnya.
Relief ini telah diubah secara substansial sejak dibuat. Awalnya, patung Yunani itu berbentuk naiskos (monumen penguburan tiga sisi) yang pendek.
Namun, beberapa elemennya hilang seperti bagian atas arsitektural, dinding sisi kiri, dan bagian yang lebih rendah yang diperkirakan memuat prasasti yang menyebutkan nama almarhum, anggota keluarganya, dan mungkin kebajikannya.
Analisis teknis juga mengungkapkan adanya pigmen biru Mesir di patung Yunani tersebut. Pigmen ini tidak terlihat dengan mata tanpa alat bantu di bantal tempat duduk sosok yang meninggal, di tepi gorden kedua sosok, dan di latar belakang.
(nah/nwy)