Sejarah Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Siapa Pendirinya?

ADVERTISEMENT

Sejarah Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Siapa Pendirinya?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Kamis, 13 Apr 2023 09:00 WIB
Arched South gateway with Siliver dome of Al-Aqsa Mosque at the square of Golden Dome of the Rock, in an Islamic shrine located on the Temple Mount in the Old City Jerusalem, Israel
Foto: Getty Images/iStockphoto/ZZ3701/Masjid Al Aqsa
Jakarta -

Masjid Al Aqsa terus menjadi sorotan dunia karena serbuan yang dilakukan pasukan Israel ke tempat peribadatan umat Islam tersebut.

Penyerbuan itu dikecam dunia lantaran Masjid Al Aqsa adalah situs suci bersejarah bagi umat Islam di dunia. Terlebih ada banyak jamaah yang beribadah di sana.

Masjid Al Aqsa sendiri berada di kompleks Haram Al Sharif atau Temple Mount di Kota Tua Yerusalem. Kompleks suci ini adalah salah satu yang tertua di dunia setelah Masjidil Haram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sejarah Masjid Al Aqsa

Melansir situs Middle East Eye, Masjid al-Qibli (Masjid Kiblat) atau yang kelak disebut Masjid Al Aqsa awalnya dibangun oleh khalifah kedua Islam, Umar bin Khattab, setelah penaklukan Muslim di Levant.

Dalam sejarahnya, kompleks Al Aqsa mengalami serangkaian renovasi dan perluasan sepanjang sejarah, termasuk oleh Dinasti Ummayad, Abbasiyah, dan kemudian oleh Kekaisaran Ottoman.

ADVERTISEMENT

Adapun nama daerah Al Aqsa memiliki arti ganda dalam bahasa Arab. Pertama adalah "yang terjauh", merujuk pada jaraknya dari Mekkah, dan juga "tertinggi", mengacu pada statusnya di kalangan umat Islam.

Tempat ini dianggap suci bagi ketiga agama Ibrahim dan salah satu situs tersuci dalam Islam bersama dengan Kakbah di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid Al Aqsa juga menjadi salah satu tempat terpenting bagi perjalanan agama Islam. Sebab, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan Isra Mi'raj dari Masjidil Haram ke Masjidil Al Aqsa dalam satu malam pada 27 Rajab tahun kesebelas.

Kompleks Suci bagi Agama Yahudi

Tidak hanya Masjid Al Aqsa, dalam kompleks situs suci ini juga terdapat Dome of the Rock (Kubah Batu). Tapi bangunan ini bukanlah masjid.

Kubah batu ini adalah karya arsitektur Islam tertua di dunia. Struktur awal dibangun pada abad ke-7 M atas perintah Abd al-Malik ibn Marwan, khalifah kelima dari dinasti Ummayad.

"Kubah Batu terus mendefinisikan Yerusalem secara estetis," kata Mustafa Abu Sway, seorang profesor di Universitas Al-Quds dan anggota Dewan Wakaf Islam dikutip dari Middle East Eye.

Orang Yahudi menyebut situs itu sebagai Temple Mount, tempat dua kuil Yahudi kuno diyakini pernah berdiri.

Kuil pertama diyakini dibangun oleh Raja Salomon dan dihancurkan oleh orang Babilonia, sedangkan kuil kedua dihancurkan oleh orang Romawi.

Di sisi barat daya tembok kuno masjid adalah Tembok Barat, yang diyakini orang Yahudi sebagai satu-satunya sisa kuil kedua yang bertahan setelah dihancurkan oleh Romawi.

Al Aqsa, Palestina, dan Israel

Pada tahun 1948, Israel mendeklarasikan dirinya sebagai negara dan merebut 85 persen Yerusalem, bagian timur, termasuk Kota Tua.

Setelah perang Timur Tengah tahun 1967, yang disebut oleh Palestina sebagai Naksa atau "kemunduran", Israel menganeksasi Yerusalem Timur dan daerah sekitar masjid Al Aqsa.

Yordania dan Israel mencapai kesepakatan bahwa Amman akan terus mempertahankan bagian dalam situs tersebut, sementara Israel akan mengontrol bagian luarnya.

Sejak itu, pemukim Israel terus berkembang dalam serangan mereka ke masjid, sering kali diapit oleh pasukan Israel yang bersenjata lengkap.

Setelah pendudukan tahun 1967, Israel memperketat kendalinya atas penduduk Palestina, dengan Al Aqsa muncul sebagai simbol perlawanan Palestina.

Sampai hari ini, Masjid Al Aqsa terus dilindungi oleh warga Palestina sebagai tugas nasional, sementara kehadiran Israel yang meningkat di sana dipandang sebagai upaya untuk mengklaim kepemilikan negara dan agama atas situs tersebut, sekaligus menghapus sejarah dan budaya Palestina sendiri pada saat yang bersamaan.




(faz/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads