Apa Itu UMKM? Pengertian, Ciri-ciri, Faktor Memengaruhi

Aneka panganan telah berkembang seiring zaman. Namun pesona olahan kerupuk yang dijalani keluarga Susilowati di Grobogan, Jateng belumlah pudar. — Usaha kerupuk di Grobogan, Jawa Tengah yang masuk kategori UMKM Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Jakarta -

Istilah UMKM ini kerap didengar dalam dunia perekonomian. UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Lalu apa itu UMKM?

Secara umum, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan sebuah unit usaha produktif yang berdiri sendiri dan dilakukan oleh perorangan atau badan usaha di seluruh sektor ekonomi.

Dikutip dari buku UMKM dan Koperasi oleh Rosalinda Septiani Sitompul, dkk, pengertian UMKM telah diatur dalam UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. UU tersebut menyebutkan UMKM adalah usaha produktif yang memenuhi kriteria usaha dengan batasan tertentu, kekayaan bersih, dan hasil penjualan tahunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian UMKM Menurut Para Ahli

Dilansir dari buku Koperasi dan UMKM oleh Martha Rianty N., S.E., M.Si, berikut pengertian UMKM dari para ahli:

Rudjito

UMKM adalah usaha kecil yang dimanfaatkan sebagai sarana bantuan untuk meningkatkan perekonomian bangsa. Ini karena untuk meningkatkan lapangan kerja serta menambah pasokan devisa negara melalui pajak yang dikeluarkan dari badan tersebut.

Inna Primiana

UMKM adalah suatu aktivitas yang memiliki hubungan dengan ekonomi dan perekonomian untuk pergerakan pembangunan Indonesia.

Ciri-ciri UMKM

Berikut beberapa ciri-ciri UMKM yang perlu detikers ketahui dilansir dari buku Koperasi dan UMKM oleh Martha Rianty N., S.E., M.Si:

Usaha Mikro, yang pertama yaitu usaha mikro yang mana suatu usaha atau perusahaan memiliki aset bersih usaha sekitar 50 juta perbulan. Biasanya memiliki bangunan seperti warung kelontong, peternak ayam, peternak lele, dan sebagainya
Usaha Kecil, yaitu kriteria dari sebuah badan usaha UMKM. Artinya yaitu ini merupakan satu usaha yang dikelola personal namun tidak tergolong sebagai badan usaha. Ciri-ciri usaha ini yaitu tidak memiliki sistem pembukaan, kesulitan untuk memperbesar skala usaha, dan sebagainya.
Usaha Menengah, merupakan sebuah badan usaha dan kekayaan usaha yang tergolong mencapai 500 juta. Usaha ini memiliki ciri-ciri antara lain yaitu manajemen usaha lebih modern dan melakukan sistem administrasi keuangan sekalipun dengan model yang sangat terbatas.

Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia paling tidak bisa dilihat dari beberapa aspek seperti kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi diberbagai sektor.

Selanjutnya adalah penyedia lapangan kerja yang terbesar, diikuti oleh pemeran penting dalam mengembangkan kegiatan ekonomi lokal. Selanjutnya adalah pencipta pasar baru dan sumber inovasi dan sumbangan dalam menjaga neraca pemberdayaan melalui kegiatan ekspor.

Faktor Pengaruh UMKM Semakin Berkembang

Dilansir dari buku Usaha Mikro, Kecil, dan menengah oleh Iin Khairunnisa, dkk bahwa terdapat beberapa faktor yang memengaruhi UMKM semakin berkembang antara lain, yaitu:

Teknologi, media serta komunikasi

Perkembangan UMKM tidak terlepas dari teknologi. Pendukung berkembangnya UMKM antara lain yaitu penggunaan media teknologi, komunikasi, serta informasi. Pelaku UMKM banyak yang memanfaatkan smartphone dan mempromosikan usahanya melalui media sosial. Maka dari itu dunia digital penting, terutama e-commerce yang menunjang banyak bisnis saat ini.

Peminjaman Modal Usaha yang Mudah

Perkembangan UMKM di Indonesia tidak luput dari dukungan pendanaan perbankan di dalam negeri. Dukungan dari dana perbankan, karena memulai usaha saat-saat ini akan menarik banyak audience.

Pemanfaatan Tarif Pajak PPh Final

Ini merupakan kewajiban perpajakan kepada negara untuk mempermudah pihak UMKM memenuhi kewajiban perpajakan kepada negara. Bantuan ini akan memberikan peluang pengembangan usaha dan investasi karena PPh akhir yang harus diserahkan UMKM akan berkurang.