Pengertian Kewirausahaan, Ciri, Hakikat, dan Faktor yang Mempengaruhinya

ADVERTISEMENT

Pengertian Kewirausahaan, Ciri, Hakikat, dan Faktor yang Mempengaruhinya

Nur Afifah Auliyah Sulasmi - detikEdu
Selasa, 04 Apr 2023 16:56 WIB
Success and Happiness concept, Business man handshake at city outside office.
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Kewirausahaan adalah sikap atau mental yang dimiliki oleh seseorang untuk terus aktif, kreatif, dan inovatif untuk meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usaha maupun bisnis yang sedang ditekuni. Umumnya dilakukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.

Di zaman sekarang ini, tak heran jika banyak orang yang berlomba-lomba ingin menjadi seorang wirausahawan. Selain keuntungan yang didapatkan terbilang besar, menjadi seorang wirausahawan juga bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain.

Apa pengertian kewirausahaan? apa saja ciri-ciri, hakikat, tujuan, hingga faktor yang mempengaruhinya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan memiliki beberapa pengertian yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa pengertian kewirausahaan yang dilansir dari Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang berjudul 'Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Berwirausaha'.

  • Kewirausahaan adalah ilmu yang mengkaji tentang pengembangan dan pembangunan semangat kreatifitas serta berani menanggung risiko terhadap pekerjaan yang dilakukan demi mewujudkan hasil karya tersebut.
  • Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru.
  • Entrepreneurship (kewirausahaan) menurut Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES) No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan, Entrepreneur adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
  • Kewirausahaan pada hakikatnya adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk menciptakan peluang agar meraih sukses dalam berusaha atau hidup.

Ciri-ciri Kewirausahaan

M.Scarborough dan Thomas W. Zimmerer menjelaskan ada delapan ciri-ciri kewirausahaan yaitu:

ADVERTISEMENT

1. Rasa Tanggung Jawab (Desire for Responsibility)

Ciri kewirausahaan yang pertama adalah memiliki rasa tanggung jawab. Hal ini berarti seorang wirausahawan harus memiliki tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.

Seseorang yang memiliki rasa tanggung jawab akan selalu berkomitmen dan selalu mengoreksi diri sendiri.

2. Memilih Resiko yang Moderat (Preference for Moderate Risk)

Ciri yang kedua adalah memiliki resiko yang moderat. Hal ini berarti seorang wirausahawan harus bisa menghindar risiko, baik resiko yang kecil maupun resiko yang besar.

3. Percaya Diri Terhadap Kemampuan Sendiri (Confidence in Their Ability to Success)

Ciri yang ketiga yaitu memiliki kepercayaan diri atas kemampuan yang dimilikinya. Hal ini dimaksudkan agar seorang wirausahawan bisa memperoleh kesuksesan atas bisnis yang sedang dikelola.

4. Menghendaki Umpan Balik Segera (Desire for Immediate Feedback)

Ciri yang keempat yaitu selalu menghendaki adanya umpan balik dengan segera. Maksudnya seorang wirausahawan harus bisa menghendaki umpan balik dari semua kompetitornya.

5. Semangat dan Kerja Keras (High Level of Energy)

Ciri yang kelima yaitu memilih semangat dan kerja keras. Hal ini dimaksudkan agar wirausahawan bisa mewujudkan impian bisnis yang telah direncanakan demi masa depan yang lebih baik.

6. Berorientasi ke Depan (Future Orientation)

Ciri yang kedelapan yaitu berorientasi masa depan. Seorang wirausahawan harus bisa berorientasi ke depan serta memiliki perspektif dan wawasan jauh ke depan.

7. Memiliki Keterampilan Berorganisasi (Skill at Organizing)

Ciri yang ketujuh yaitu memiliki keterampilan berorganisasi. Dalam hal ini, seorang wirausahawan harus mampu mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah untuk bisnis yang sedang dikelola.

9. Menghargai Prestasi (Value of Achievement Over Money)

Ciri yang terakhir yaitu lebih menghargai prestasi. Seorang wirausahawan harus bisa memahami bahwa prestasi lebih berharga daripada uang.

Hakikat Kewirausahaan

Menurut Gitosardjono ada enam hakikat kewirausahaan yaitu:

  1. Kewirausahaan adalah kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
  2. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku dan dijadikan sebagai sumber daya, tenaga penggerak,tujuan, strategi, proses dan hasil bisnis.
  3. Kewirausahaan adalah proses dalam mengerjakan sesuatu yang kreatif dan inovatif dan bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
  4. Kewirausahaan adalah proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki, serta mengembangkan kehidupan usaha.
  5. Kewirausahaan adalah nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan mengembangkan usaha yang diyakini akan sukses.
  6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan cara mengkombinasikan semua sumber daya secara kreatif dan inovatif untuk memenangkan persaingan.

Tujuan Kewirausahaan

Dilansir dari Jurnal Manajemen Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul 'Pengaruh Nilai-Nilai Kewirausahaan Islami Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi Pada Pengusaha UMKM Muslim di Kota Yogyakarta), ada empat tujuan kewirausahaan yaitu:

  1. Untuk meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas.
  2. Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha dalam menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
  3. Untuk membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat.
  4. Untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kewirausahaan

Ada dua faktor yang mempengaruhi kewirausahaan yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat kewirausahaan.

Berikut penjelasan lengkapnya yang dilansir dari Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang berjudul 'Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Berwirausaha'.

Faktor Pendorong Kewirausahaan

Keberhasilan kewirausahaan dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu:

1. Kemampuan dan Kemauan

Faktor pendorong yang pertama adalah kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan, tetapi banyak kemauan tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses.

Sebaliknya, orang yang memiliki kemauan dan dilengkapi dengan kemampuan akan menjadi orang yang sukses.

2. Tekad yang Kuat dan Kerja Keras

Faktor pendorong yang kedua adalah tekad yang kuat dan kerja keras. Seorang wirausahawan yang sukses harus bertekad untuk mengembangkan bisnis yang ia kelola. Tekad ini juga harus disertai dengan kerja keras dan semangat yang tinggi.

3. Kesempatan dan peluang

Faktor pendorong yang terakhir adalah kesempatan dan peluang. Dalam setiap tantangan bisnis akan selalu ada masalah.

Seorang wirausahawan harus bisa mencari solusi dalam setiap masalah yang dihadapi. Di setiap solusi pasti peluang, peluang ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri, bukan mencari-cari atau menunggu peluang datang pada kita.

Faktor Penghambat Kewirausahaan

Selain keberhasilan, ada juga beberapa faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam berwirausaha, yakni:

1. Tidak Kompeten dalam Hal Manajerial

Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.

2. Kurang Berpengalaman

Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, memvisualisasikan usaha, mengoordinasikan, mengelola sumber daya manusia maupun mengintegrasikan operasi perusahaan bisa menjadi faktor penghambat kewirausahaan.

3. Kurang Dapat Mengendalikan Keuangan

Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas, mengatur pengeluaran dan pemasukan secara cermat.

Kekeliruan dalam pemeliharaan aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.

4. Gagal dalam Perencanaan

Gagal dalam perencanaan merupakan faktor yang bisa menghambat kewirausahaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan, maka bisnis yang sedang dikembangkan akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaannya.

5. Lokasi yang Kurang Memadai

Lokasi usaha yang strategis juga merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang kurang strategis dapat mengakibatkan perusahaan sulit untuk berkembang karena kurang efisien.

6. Kurangnya Pengawasan Peralatan

Faktor penghambat selanjutnya adalah kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan berhubungan erat dengan efisien dan efektifitas. Kurangnya pengawasan dapat mengakibatkan pemanfaatan peralatan perusahaan menjadi tidak efisien dan tidak efektif.

7. Sikap yang Kurang Sungguh-sungguh dalam Berusaha

Sikap yang kurang bersungguh-sungguh dalam berusaha juga bisa menjadi faktor penghambat dalam kewirausahaan. Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan kegagalan.

Itulah tadi informasi mengenai pengertian kewirausahaan, ciri-ciri, hakikat, hingga faktor-faktor yang mempengaruhi kewirausahaan. Semoga informasi ini bermanfaat.




(inf/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads