Sejumlah kosakata bahasa Indonesia ternyata bersumber dari bahasa-bahasa asing dan juga bahasa daerah. Kalian bisa saja tidak menyadari saat menggunakan kata-kata serapan ini saat berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti yang dituliskan dalam buku 'Target Nilai 10 UN SMA/MA IPS 2016 Sistem CBT' kata serapan adalah kata yang terdapat dalam bahasa Indonesia namun merupakan hasil serapan dari bahasa lain.
Kata-kata tersebut tentu saja diserap saat adanya interaksi dengan bangsa asing. Misalnya pada 1511, bangsa Portugis tiba di Malaka. Saat itulah terjadi kontak antara bangsa Portugis dan penutur Melayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah hingga hari ini, kita rupanya menggunakan beberapa kata serapan yang berasal dari Portugis. Kata banco, bandeira, dan carreta diserap menjadi bangku,bendera, dan kereta.
Selain bahasa Portugis tentu saja bahasa Indonesia juga menyerap bahasa Belanda, lalu bahasa Arab, bahasa Sanskerta, bahasa Inggris, dan bahkan bahasa Korea yang digandrungi kaum muda saat ini.
Jenis-Jenis Kata Serapan
Berdasarkan cara penyerapannya, kata serapan terbagi ke dalam empat jenis seperti yang dikutip dari laman Kemdikbud, yaitu:
Adopsi
Jenis kata serapan ini merupakan kata yang mengambil bentuk dan makna kata asing kemudian diserap secara keseluruhan. Sehingga tidak terdapat perbedaan penulisan maupun pelafalan antara bahasa Indonesia dengan bahasa asing.
Contoh kata serapan adopsi adalah supermarket, plaza, mall, hotdog.
Adaptasi
Jenis kata serapan adaptasi akan mengambil makna kata asing yang diserap namun penulisannya akan disesuaikan dengan bahasa Indonesia. Adaptasi tersebut mengikuti Pedoman Penulisan Istilah dan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan yang dikeluarkan oleh Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.
Contoh kata serapan adaptasi adalah pluralisasi, akseptabilitas, maksimal, dan kado.
Penerjemahan
Kata serapan jenis ini akan mengambil konsep dari bahasa asing dan mencari penggantinya yang sesuai dengan bahasa Indonesia. Ternyata penerjemahan dapat menambah kosakata bahasa Indonesia serta meningkatkan daya ungkap bahasa Indonesia.
Contoh kata serapan penerjemahan adalah tumpang-tindih, percepatan, proyek rintisan, dan uji coba.
Kreasi
Jenis ini memiliki kesamaan dengan jenis kata serapan penerjemah karena akan mengambil konsep dasar dari bahasa asing dan mencari padanannya dalam bahasa Indonesia. Bedanya adalah kata serapan jenis ini tidak menuntut fisik yang mirip seperti pada penerjemahan.
Contoh kata serapan jenis kreasi adalah berhasil guna, ulang alik dan suku cadang.
Penyerapan kata asing ke dalam bahasa Indonesia harus disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Namun, diharapkan ejaan kata serapan diubah seperlunya saja sehingga kata dalam bentuk bahasa Indonesia tetap dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.
Unsur yang harus diperhatikan ketika menyerap bahasa asing atau daerah ke dalam bahasa Indonesia adalah bentuknya. Penyerapan bentuk meliputi huruf, gabungan huruf dan imbuhan yang akan digunakan.
Ciri-Ciri Kata Serapan
Berikut merupakan ciri-ciri dari kata serapan yang mengutip dari laman detikEdu:
- Biasanya akan menyerap dari bahasa asing namun terdapat beberapa kata serapan yang menyerap dari bahasa daerah.
- Kata serapan tidak memiliki lawan kata (antonim) dan persamaan kata (sinonim)
- Kata serapan akan memiliki konotasi yang utuh atau tunggal
- Makna yang dimiliki dalam kata serapan tidak akan berubah
Contoh Kata Serapan
Berikut merupakan contoh kata serapan:
- Paal - pal
- Octaaf - oktaf
- Riem - rim
- Politiek - politik
- Khalal - halal
- Kusus - khusus
- Tawaqal - tawakal
- Akir - akhir
- Master of ceremonies - pengatur acara
- Charge d'affaires - kuasa usaha
- Merger (nomina) - gabung usaha
- Transparent (adjektiva) - bening (adjektiva)
- Inorganic - takorganik
- Bound form - bentuk terikat
- Psychologist - ahli psikologi
- Medical practitioner - dokter
- Aesthetics - estetika
- Haemoglobin - hemoglobin
- Paleography - paleografi
- Cubic - kubik
- Cluster - kluster
- Crystal - kristal
- Cyber - siber
- Central - sentral
- Cylinder - silinder
- Accommodation - akomodasi
- Acculturation - akulturasi
- Accreditation - akreditasi
- Accent - aksen
- Accidental - aksidental
- Brochure - brosur
- Echelon - eselon
- Charter - carter
- Mochi - moci
- Racket - raket
- Creatief - kreatif
- Croissant - kroisan
- Abstract - abstrak
- Da'wah - dakwah
- QΔ'idah - kaidah
- Dhandang - dandang
- Dharma - darma
- Cream - krim
- Pancreas - pankreas
- Apotheek - apotek
- Accu - aki
- Actie - aksi
- Makr - makar
- Mercun - mercon
- Olie - oli
- Oom - om
- Fauna - fauna
(pal/pal)