Mengenal Aquascape: Sejarahnya di Indonesia dan Komponen Penting Pembuatannya

ADVERTISEMENT

Mengenal Aquascape: Sejarahnya di Indonesia dan Komponen Penting Pembuatannya

Zefanya Septiani - detikEdu
Minggu, 09 Apr 2023 05:00 WIB
Pameran Aquascape Trans Studio Cibubur
Foto: Arsip Trans Studio Cibubur/Aquascape
Jakarta -

Kecintaan terhadap ikan hias dan akuarium membuat kita kemudian membuat taman mini di dalamnya untuk menambah keindahannya. Pembuatan dan seni membuat taman di akuarium tersebut dinamakan aquascape.

Wihrlbrosky dalam e-journal UKSW, menyebutkan bahwa aquascape adalah sebuah seni untuk mengatur dan menanam tanaman air, batu dan kayu yang dilakukan secara estetis dalam akuarium. Kegiatan ini dapat memberikan efek berkebun di bawah air.

Melalui hal tersebut dapat kita ketahui bahwa tujuan dari dilakukannya aquascape adalah untuk menciptakan pemandangan di bawah air. Pemandangan tersebut merupakan perpaduan dari kayu, ikan, batu, pasir dan tanaman air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian ternyata pembuatan aquascape juga dapat memberikan hubungan timbal balik antara tumbuhan dan ikan di kolam.

Melalui buku 'Aquascape: Pesona Taman dalam Akuarium' dapat kita ketahui bahwa ikan akan menghasilkan CO2 yang dibutuhkan tanaman sedangkan tanaman menghasilkan O2 yang dibutuhkan oleh ikan.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut mengakibatkan bahwa manfaat yang diberikan oleh aquascape tidak hanya bernilai estetis untuk keindahan mata kita. Aquascape juga bermanfaat untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada penghuninya.


Sejarah Aquascape di Indonesia

Kepopuleran dari Aquascape di Indonesia berawal pada tahun 1993 yang disebarkan oleh Benny yang merupakan pemilik akuarium terkemuka di Jakarta. Benny memiliki kecintaan terhadap tanaman air tetapi kerap mengalami kegagalan.

Hal tersebutlah yang membentuk tekad milik Benny untuk akhirnya mempelajari cara merawat tanaman air. Ia kemudian langsung belajar terkait cara merawat tanaman air dalam akuarium kepada maestro aquascape yaitu Takashi Amano.

Selain Benny, terdapat Laurance yang merupakan pakar aquascape serta memiliki bisnis perawatan dan pengadaan aquascape dengan teknologi Jerman.

Adapula almarhum Okie Tanujaya yang merupakan seniman aquascape dan terkenal akan konsep 'Pasir Mancur' (Dancing stones).

Melalui kreativitas dan tekad belajar yang mereka miliki akhirnya aquascape menjadi lebih dikenal oleh banyak orang. Kendati demikian, pada awalnya pembuatan aquascape tergolong sulit dan banyak mengalami kegagalan.

Kemajuan teknologi juga memberikan kemudahan pada kesenian ini. Pasalnya, saat ini sudah tersedia berbagai alat pendukung dan informasi yang akan memudahkan kita semua untuk membuat aquascape.

Tidak hanya itu, saat ini juga sudah terdapat kontraktor aquascape yang dapat membantu kalian membuat dan merawatnya.

Komponen Penting Aquascape

Mengutip dari jurnal 'Membaca Peluang Merakit Uang Dari Hobi Aquascape' yang ditulis oleh Hariyanto, dkk dapat kita ketahui komponen penting yang akan menyusun aquascape, yaitu:

1. Cahaya

Pembuatan aquascape harus mempertimbangkan cahaya yang baik. Hal ini disebabkan karena cahaya dibutuhkan oleh tumbuhan air untuk melakukan proses fotosintesis yang akan menghasilkan oksigen.

Tentunya oksigen yang terlarut dalam air tersebut akan digunakan bagi kelangsungan hidup ikan. Pencahayaan dalam aquascape dapat menggunakan lampu neon, lampu mercury ataupun lampu metal halogen.

2. Kualitas Air

Pembuatan aquascape berarti kita juga membuat sebuah ekosistem di dalam air. Hal tersebut menyebabkan kualitas air dalam aquascape harus optimal untuk menjaga kehidupan ekosistem dalam akuarium.

Kualitas air dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sumber air, jumlah dan jenis ikan, jumlah dan jenis karang, jumlah dan jenis tumbuhan air, jenis pasir dan batu, ukuran akuarium, dan lain sebagainya.

Upaya dalam menjaga kualitas air dapat kita lakukan dengan menggunakan alat tambahan seperti lampu pencahayaan untuk fotosintesis, filter untuk sirkulasi air serta chiller yang digunakan untuk pendingin dan mempertahankan suhu air supaya tidak meningkat secara drastis.

3. Pupuk

Sama seperti tanaman di daratan, tanaman dalam air juga membutuhkan nutrisi untuk dapat tumbuh dengan baik. Kita dapat menggunakan pupuk padat ataupun pupuk cair untuk memenuhi nutrisi tumbuhan air.

4. Filtrasi

Filtrasi penting digunakan dalam aquascape untuk menjaga kualitas air di dalamnya. Melalui filter pergantian air dalam akuarium dapat terjadi secara teratur serta menyebabkan air tetap jernih dan bersih dari kotoran ikan.

Jenis filter yang dapat digunakan pada aquascape yaitu top filter, undergravel filter, canister internal filter, canister external filter, atau trickle filter.




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads