Ilmuwan Temukan Objek Mirip Planet Berusia 150 Juta Tahun, Ada Air di Atmosfernya

ADVERTISEMENT

Ilmuwan Temukan Objek Mirip Planet Berusia 150 Juta Tahun, Ada Air di Atmosfernya

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 04 Apr 2023 18:00 WIB
This illustration conceptualises the swirling clouds identified by the James Webb Space Telescope in the atmosphere of the exoplanet VHS 1256 b. The planet is about 40 light-years away and orbits two stars that are locked in their own tight rotation. Its clouds, which are filled with silicate dust, are constantly rising, mixing, and moving during its 22-hour day. [Image Description: Illustration of a planet. The background is black, darkest at the left edge, with light streaming from a small pair of stars at right. The planet is at left in deep orange and contains several stripes. The brightest stripes lie in the top and bottom thirds. A small circular oval representing a large storm appears toward the top left. The right edge of the planet (the side facing the star) is lit, while the rest is largely in shadow.]
Foto: NASA, ESA, CSA, J. Olmsted (STSc)
Jakarta -

Ilmuwan menemukan objek luar angkasa yang mirip planet berjarak 70 tahun cahaya dari Bumi. Uniknya, benda langit tersebut memiliki dua bintang.

Objek dengan massa sejumlah 20 planet Jupiter tersebut memiliki suhu yang dapat dengan cepat melelehkan aluminium dan orbit berusia 10.000 tahun. Selain itu, di sana ada badai pasir yang terus menerus terjadi.

Para astronom telah menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb untuk mendapatkan pengamatan dengan ketelitian paling tinggi dari objek bermassa planet itu. Objek luar angkasa ini dinamakan VHS 1256 b.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan ini dipublikasikan tahun lalu melalui jurnal arXiv dan telah melalui proses peer review. Penelitiannya akan diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters.

Terdapat Air di Atmosfernya

Tim astronom mengidentifikasi banyak komponen atmosfer VHS 1256 b. Di dalam atmosfernya telah terdeteksi metana, karbon monoksida, air, dan karbon dioksida.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada teleskop lain yang mengidentifikasi begitu banyak fitur sekaligus untuk satu target," kata astro fisikawan Paul Molière dari Max Planck Institute for Astronomy di Jerman dikutip dari Science Alert

"Kami melihat banyak molekul dalam satu spektrum dari JWST (James Webb Space Telescope) yang merinci awan dinamis dan sistem cuaca planet ini," tambahnya.

Masih Misterius

VHS 1256 b menurut astronom agak membingungkan. Massanya di luar batas antara planet raksasa dan planet cebol coklat.

Objek tersebut adalah "bintang gagal" yang tidak cukup masif untuk melebur hidrogen tetapi dapat melebur deuterium isotop hidrogen yang lebih berat di intinya, juga memiliki suhu dan tekanan fusi lebih rendah daripada hidrogen.

"VHS 1256 b berjarak sekitar empat kali lebih jauh dari bintangnya, dibandingkan jarak Pluto dari Matahari kita, yang menjadikannya target yang bagus untuk Webb," kata astronom Brittany Miles dari University of Arizona, yang mengetuai tim peneliti internasional. "Itu berarti cahaya planet tidak bercampur dengan cahaya dari bintang-bintangnya," imbuhnya.

VHS 1256 b adalah objek yang masih sangat muda, baru berusia 150 juta tahun. Atmosfernya, tempat awan pasir dapat ditemukan, mencapai 830 derajat Celcius atau 1.526 derajat Fahrenheit.

Penelitian tentang temuan VHS 1256 b ini telah dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letters.




(nah/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads