Ilmuwan menemukan objek luar angkasa yang mirip planet berjarak 70 tahun cahaya dari Bumi. Uniknya, benda langit tersebut memiliki dua bintang.
Objek dengan massa sejumlah 20 planet Jupiter tersebut memiliki suhu yang dapat dengan cepat melelehkan aluminium dan orbit berusia 10.000 tahun. Selain itu, di sana ada badai pasir yang terus menerus terjadi.
Para astronom telah menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb untuk mendapatkan pengamatan dengan ketelitian paling tinggi dari objek bermassa planet itu. Objek luar angkasa ini dinamakan VHS 1256 b.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penemuan ini dipublikasikan tahun lalu melalui jurnal arXiv dan telah melalui proses peer review. Penelitiannya akan diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters.
Terdapat Air di Atmosfernya
Tim astronom mengidentifikasi banyak komponen atmosfer VHS 1256 b. Di dalam atmosfernya telah terdeteksi metana, karbon monoksida, air, dan karbon dioksida.
"Tidak ada teleskop lain yang mengidentifikasi begitu banyak fitur sekaligus untuk satu target," kata astro fisikawan Paul Molière dari Max Planck Institute for Astronomy di Jerman dikutip dari Science Alert
"Kami melihat banyak molekul dalam satu spektrum dari JWST (James Webb Space Telescope) yang merinci awan dinamis dan sistem cuaca planet ini," tambahnya.
Masih Misterius
VHS 1256 b menurut astronom agak membingungkan. Massanya di luar batas antara planet raksasa dan planet cebol coklat.
Objek tersebut adalah "bintang gagal" yang tidak cukup masif untuk melebur hidrogen tetapi dapat melebur deuterium isotop hidrogen yang lebih berat di intinya, juga memiliki suhu dan tekanan fusi lebih rendah daripada hidrogen.
"VHS 1256 b berjarak sekitar empat kali lebih jauh dari bintangnya, dibandingkan jarak Pluto dari Matahari kita, yang menjadikannya target yang bagus untuk Webb," kata astronom Brittany Miles dari University of Arizona, yang mengetuai tim peneliti internasional. "Itu berarti cahaya planet tidak bercampur dengan cahaya dari bintang-bintangnya," imbuhnya.
VHS 1256 b adalah objek yang masih sangat muda, baru berusia 150 juta tahun. Atmosfernya, tempat awan pasir dapat ditemukan, mencapai 830 derajat Celcius atau 1.526 derajat Fahrenheit.
Penelitian tentang temuan VHS 1256 b ini telah dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letters.
(nah/faz)