Mengenal Hibernasi: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Hewan

ADVERTISEMENT

Mengenal Hibernasi: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Hewan

Zefanya Septiani - detikEdu
Minggu, 02 Apr 2023 05:00 WIB
Ilustrasi beruang hibernasi.
Ilustrasi hewan Foto: Daniele Levis Pelusi/Unsplash
Jakarta -

Ketika musim dingin tiba beberapa jenis hewan akan melakukan hibernasi untuk mempertahankan kehidupannya. Hibernasi digunakan untuk membantu mereka melewati musim dingin sehingga tidak terserang hipotermia.

Nah, detikers yuk simak informasi selengkapnya terkait hibernasi di bawah ini.

Pengertian Hibernasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hibernasi adalah keadaan istirahat atau tidur pada binatang selama musim dingin. Sedangkan jika mengutip dalam buku 'What is Hibernation?' karya John Crossingham dan Bobbie Kalman hibernasi adalah proses penurunan semua fungsi tubuh sehingga tidak membutuhkan makanan sama sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya hibernasi akan dilakukan jenis hewan yang tinggal pada daerah yang memiliki musim dingin. Pada area tersebut salju akan menutupi area permukaan, perairan akan membeku dan para hewan akan susah untuk menemukan makanannya.

Para hewan akan kesulitan untuk bertahan hidup pada masa tersebut sehingga mereka harus menemukan cara lainnya untuk bertahan hidup. Beberapa dari mereka akan bermigrasi menuju wilayah yang lebih hangat sedangkan yang lainnya akan melakukan hibernasi.

ADVERTISEMENT

Sedangkan mengutip dari laman Britannica, istilah hibernasi pada umumnya diterapkan pada semua jenis dormansi musim dingin pada hewan vertebrata. Hibernator meliputi banyak ikan, amfibi dan reptil yang menghabiskan musim dingin dengan suhu tubuh mendekati titik beku.


Mengapa Hewan Melakukan Hibernasi

Mengutip dari laman National Geographic, Kelly Drew yang merupakan ahli neurofarmakologi di Universitas Alaska Fairbanks mengungkapkan secara sederhana hibernasi merupakan sebuah upaya untuk menghemat energi.

Ternyata hibernasi tidak dilakukan hanya sebatas pada hewan musim dingin saja tetapi beberapa hewan daerah tropis juga melakukan hibernasi untuk menjaga suhu tubuhnya pada saat musim panas.

Alasan di balik hewan melakukan hibernasi juga tidak hanya melulu terkait suhu. Kelly Drew juga mengungkapkan bahwa beberapa spesies melakukan hibernasi sebagai respon atas kelangkaan makanan yang terjadi.

Sebuah studi terbaru turut mengungkapkan alasan selanjutnya dibalik hibernasi yang dialami hewan yaitu adalah untuk perlindungan dirinya. Terungkap bahwa mamalia kecil akan lebih mudah mati ketika aktif dibandingkan ketika sedang mengalami hibernasi.

Adapun profesor fisiologi hewan di Universitas Kedokteran Hewan di Wina, Austria, Thomas Ruf yang merupakan mengatakan ketika sedang berhibernasi hewan tersebut akan tidak berbau, tidak bersuara dan tidak bergerak sehingga akan sangat sulit untuk dideteksi oleh predator.


Hewan yang Melakukan Hibernasi

Pada jurnal 'Peranan Jaringan Adiposa Coklat (Brown Adipose Tissue) Pada Hewan yang Mengalami Hibernasi' yang ditulis oleh Hernawati, diungkapkan beberapa hewan yang mengalami hibernasi yaitu:

  • Tupai Tanah Golden Mantled (Citellus lateralis)

Kita dapat menemukan hewan ini pada daerah barat Amerika Utara. Mereka akan melakukan hibernasi selama 3-4 bulan dan setelahnya akan mengkonsumsi makanan secara cepat dan berat badannya akan meningkat menjelang masa hibernasi.

  • Beruang (Ursus americanus)

Meskipun beruang dikenal sebagai hewan yang mengalami hibernasi tetapi hewan ini tidak mengalami hibernasi yang sebenarnya. Pasalnya beruang tidak menunjukkan penurunan metabolisme dan suhu tubuh secara signifikan. Masa hibernasinya berkisar antara 3 sampai 7 bulan.

  • Marmot tanah (Marmota monax)

Beberapa mamalia kecil yang mengalami hibernasi adalah marmot tanah (Marmota monax). Para mamalia kecil ini diketahui melakukan hibernasi secara sempurna.

  • Serangga


Beberapa spesies serangga diketahui memiliki periode inaktif pada saat pertumbuhan dan perkembang terhenti serta metabolisme berkurang. Periode tersebut disebut sebagai diapause tetapi jika dikaitkan dengan musim dingin maka hal tersebut disebut sebagai hibernasi.

  • Kelelawar Coklat Besar (Eptesicus fuscus)

Mereka akan melakukan hibernasi secara berkelompok pada musim dingin dengan menggantung turun dan naik dengan sayap dan ekor menutupi tubuh untuk menjaga temperatur tubuhnya dan terlihat seperti mati. Hibernasi akan dilakukan selama bulan Oktober sampai April dan hanya bangun selama satu kali dalam sebulan.

  • Katak kayu alaska (Rana sylvatica)

Biasanya katak jenis ini akan melakukan hibernasi di dasar sungai dan kolam yang airnya tidak membeku. Katak kayu alaska dapat kita temukan di bawah dedaunan dan kotoran. Selama musim dingin mereka akan ikut membeku dan akan kembali mencair atau kembali normal pada saat musim semi.

  • Ular

Hewan ini diketahui akan melakukan hibernasi secara berkelompok untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat. Lubang ular dapat kita temukan di bebatuan, lubang tersembunyi dan dasar sumur tua.

  • Kumbang

Sama seperti serangga lainnya kumbang juga akan menghabiskan musim dinginnya dengan hibernasi yang dikenal sebagai diapause. Mereka akan memakan banyak alphid dan pollen pada musim dingin sehingga menjadi gemuk kemudian akan bersembunyi.


Proses Hibernasi Pada Hewan

Mengutip dari laman Britannica, terdapat senyawa dalam darah hewan yang melakukan hibernasi dikenal sebagai HIT (Hibernation Induction Trigger) yang memberikan sinyal kepada hewan untuk mulai menyiapkan hibernasinya.

Faktor-faktor yang akan mempengaruhi HIT adalah durasi hari yang pendek, pasokan makanan menurun dan suhu yang lebih dingin. Kendati demikian mekanisme terjadinya hibernasi secara tepat masih menjadi misteri.

Hewan yang mengalami hibernasi akan memakan banyak makanan ekstra pada musim gugur untuk membangun cadangan lemak tubuh putih dan cokelat yang signifikan untuk memenuhi kebutuhan mereka selama proses hibernasi.

Lemak cokelat diketahui dapat memberikan panas tubuh tambahan serta energi yang dibutuhkan saat hewan bangun. Tetapi beberapa dari mereka akan menyimpan cadangan makanan pada sarangnya untuk dikonsumsi selama periode bangun singkat.

Meskipun sama-sama tidur tetapi hibernasi tidak sama dengan tidur malam biasa. Selama periode hibernasi terjadi perubahan fisik secara signifikan kepada hewan.

Pada saat proses hibernasi hewan akan mengalami penurunan suhu tubuh, laju pernapasan dan detak jantungnya melambat secara dramatis. Efek yang ditimbulkan dapat begitu ekstrim sehingga mereka yang sedang melakukan hibernasi akan tampak seperti sedang mati.

Pada daerah dengan musim dingin yang relatif ringan maka hewan akan melakukan hibernasi dengan periode singkat atau bahkan tidak melakukan hibernasi sama sekali. Ketika mengalami proses hibernasi yang panjang beberapa hewan akan terbangun secara singkat untuk buang air ataupun memakan simpanan makannya baru kemudian tertidur kembali.

Namun, pada beberapa spesies burung mereka tidak akan bangun sama sekali selama periode hibernasi yang mereka alami. Hibernasi mereka pun dapat berlangsung sampai dengan beberapa bulan.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads