.webp)
China memang sudah tidak diragukan lagi terkait inovasi teknologi maupun industrinya. Saat ini kita kerap menggunakan alat elektronik maupun suku cadang buatan negara China.
Ternyata China juga merupakan salah satu sumber penemuan ilmiah terbesar sepanjang sejarah manusia. Sejumlah penciptaan bahkan telah ditemukan sejak 5.000 tahun lalu dan masih digunakan hingga saat ini.
Yuk, simak apa saja penemuan terbesar yang berasal dari China kuno, seperti dikutip dari World Atlas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kertas
Kertas merupakan sumber daya paling penting di seluruh dunia yang dapat digunakan hampir di setiap sektor kehidupan. Diketahui saat ini konsumsi global kertas lebih dari 400 juta ton.
Baca juga: Seberapa Jauh Pesawat Kertas Bisa Terbang? |
Pembuatan kertas pertama terjadi sekitar tahun 25-220 M oleh Ts'ai Lun yang merupakan seorang pejabat pengadilan China. Kertas terbuat dari kulit kayu, murbei, rami, kain lama dan air yang dijadikan bubur dan setelahnya digantungkan supaya mengering dan membuat lembaran tipis.
Sedangkan di Eropa sendiri produksi kertas baru terjadi pada sekitar abad ke-11. Kemudian, pada abad ke-19 barulah pembuatan kertas yang berbasis kayu menjadi hal yang lumrah.
- Bubuk Mesiu
Salah satu penemuan China yang monumental dan mempengaruhi dunia adalah bubuk mesiu. Catatan tertua penemuan ini berasal dari tahun 142 M ketika seorang alkemis China menyebutkan bahan yang menyerupai bubuk mesiu.
Laporan pertama yang terkonfirmasi berasal dari Dinasti Tang pada abad ke-9. Penciptaan bubuk mesiu berawal ketika para biarawan mencampur berbagai bahan untuk membuat eliksir yang memperpanjang hidup tetapi mereka malah menghasilkan bubuk mesiu.
Kemampuan ledakan yang dimiliki oleh bahan ini membuatnya terkenal di China. Kemudian mereka mulai menelusuri kembali rumus kimia awal bubuk mesiu pada masa Dinasti Song.
Namun, eksklusivitas bubuk ini tidak bertahan lama karena penaklukan Mongol pada abad ke-13 menyebabkan menyebarnya pengetahuan terkait mesiu. Sejak saat itu bubuk mesiu telah berkembang secara pesat dengan evolusi senjata api, granat, roket dll, di seluruh dunia.
- Teh
Ternyata teh ditemukan di China kuno lebih dari 4.500 tahun yang lalu. Penemuan ini berawal dari abad ke-2 selama Dinasti Han. Penemuan ini terjadi secara tidak sengaja oleh Kaisar Shen Nung saat sedang duduk di bawah pohon.
Ia sedang menyeruput air mendidih ketika dedaunan tertiup angin yang menginspirasinya untuk membuat infuse yang saat ini kita kenal sebagai teh. Namun, cerita tersebut dianggap artistik dan diragukan kebenarannya.
Kendati demikian, kontainer teh dan catatannya dapat ditemukan sejak tahun 200 SM di China kuno ketika minuman tersebut tidak dapat dilihat di tempat lain.
- Sutra
Sutra merupakan serat protein alami yang diproduksi oleh larva ulat sutra yang memiliki berbagai kegunaan. Ditemukan sekitar 6.000 tahun yang lalu selama China Neolitik dalam budaya Yangshao.
Selama berabad-abad berikutnya sutra hanya terbatas di China dan kainnya hanya dapat ditemukan di negara sekitarnya seperti Korea, Jepang dan India. Oleh karena itu China hingga saat ini masih menjadi produsen sutra terbesar di dunia dan dapat memproduksi lebih dari 400.000 ton sutera setiap tahunnya.
- Akupunktur
Akupunktur terkenal karena kemampuannya untuk menyembuhkan berbagai permasalahan medis dan merupakan alternatif pengobatan. Laporan akupunktur yang pertama kali terkonfirmasi berada di China kuno sekitar 100 SM.
Laporan tersebut berasal dari "The Yellow Emperor's Classic of Internal Medicine" yang menggambarkannya sebagai sistem diagnosis dan pengobatan yang terorganisir.
Setelahnya, akupunktur menjadi hal yang kerap digunakan dalam pengobatan Tiongkok dan menyebar ke seluruh Asia. Saat ini akupunktur telah dikenal dunia sebagai metode yang ideal untuk menghilangkan rasa sakit dan stres di tubuh.
- Kompas
Pengembangan alat navigasi ini pertama kali dilakukan antara 200 SM sampai 200 M selama Dinasti Han dan menggunakan magnet-magnet alami. Pada beberapa abad pertama penemuannya kompas digunakan untuk meramal dan feng shui.
Pada abad ke-11 ketika Dinasti Song berkuasa di China, kompas digunakan untuk menjadi standar navigasi. Setelahnya kompas diadopsi oleh orang-orang Eropa untuk mereka melakukan perjalanan dan eksplorasi dengan lebih pasti dalam rute mereka.
- Sikat Gigi Bristle Modern
Peradaban pada abad ke-15 menggunakan benda-benda seperti ranting dan daun untuk menyikat gigi. Barulah pada tahun 1498 orang China merancang sikat bulu pertama dengan menggunakan campuran bambu untuk pegangan dan bulu leher babi untuk bulu sikatnya.
Popularitas alat ini membuat para orang Eropa pada abad berikutnya meniru desain ini dengan menggunakan bulu kuda yang kemudian dikembangkan dengan menggunakan bulu sintetis seperti yang kita gunakan saat ini.
- Pertanian Tanaman Baris
Selain penemuan dalam bentuk produk, China juga memberikan inovasi ide dengan teknik yang unik. Inovasi tersebut adalah pertanian tanaman baris yang merupakan terobosan pada saat itu.
Penyelarasan tanaman dalam barisan ternyata akan menghasilkan hasil yang lebih maksimal dan penanaman yang lebih mudah. Pada awal abad ke-6 SM para petani China mulai menanam tanaman baris dan merupakan satu-satunya yang menggunakan teknik tersebut.
Membutuhkan waktu sekitar 200 tahun lebih bagi dunia Barat untuk mulai menguasai teknik ini. Setelahnya teknik pertanian ini banyak digunakan di seluruh dunia.
- Roket
Penemuan roket ini didukung oleh penemuan bubuk mesiu yang merupakan bahan penting untuk roket. China kuno menemukan sistem propulsi mirip roket sejak dinasti Song pada abad ke-10. Meskipun, laporan roket pertama yang dikonfirmasi berasal dari abad ke-13 ketika digunakan selama invasi Mongol di China.
Pada pertempuran Kei-Keng, orang China menggunakan rentetan panah berpeluncur roket untuk menahan penjajah Mongol. Kemudian pada tahun 1300-an teknologi yang tersebar di Eurasia menyebabkan perkembangan yang masif akan rudal, pesawat ruang angkasa dan roket yang kita lihat sekarang.
(pal/pal)
