Pesawat kertas adalah hasil dari seni melipat kertas asal Jepang yang disebut dengan origami. Namun, tahukah detikers seberapa jauh pesawat kertas bisa terbang?
Dikutip melalui laman Wonderpolis, seni membuat pesawat kertas disebut dengan "aerogami". Untuk membuatnya, yang diperlukan hanyalah selembar kertas yang dilipat hingga berbentuk pesawat.
Laman USA Today menambahkan hanya ada lima langkah mudah dalam membuat pesawat kertas. Pertama, lipat selembar kertas menjadi dua secara vertikal
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, buka lipatan kertas dan lipat sudut atas ke dalam. Selanjutnya, lipat lagi dua sudut atas yang sudah dilipat sebelumnya.
Keempat, lipat kembali kertas tersebut menjadi dua lipatan yang detikers lakukan pada langkah pertama. Terakhir, sempurnakan dengan sayap yang dilipat berbentuk segitiga dari belakang pesawat.
Bila sudah, pesawat siap diterbangkan. Diketahui, pesawat kertas bisa terbang karena mendapatkan empat gaya, yakni seret, gravitasi, dorong dan angkat.
Gaya dorong dan angkat bekerja sama untuk menggerakan pesawat kertas ke udara. Sedangkan seret dan gravitasi akan berlaku dalam pendaratan pesawat sekaligus memperlambatnya.
Meski sederhana, ternyata pesawat kertas juga memiliki sejarahnya sendiri loh. Yuk simak penjelasannya!
Sejarah Pesawat Kertas
Penemu pesawat kertas pertama kali sayangnya menjadi perdebatan. Menurut Strong National Museum of Play di Rochester, Amerika Serikat, beberapa orang percaya bahwa pesawat kertas paling awal berasal dari China dan terbuat dari kertas papirus untuk membuat layang-layang.
Yang lain mengaitkan beberapa desain paling awal pesawat kertas berhubungan dengan Leonardo da Vinci karena tulisan awalnya tentang mesin terbang perkamen.
Selain itu, ada yang mengatakan pesawat kertas modern adalah hasil kerja dari Wright bersaudara yang berhasil terbang pada tahun 1903.
Lalu mana yang benar? Sayangnya tak ada penjelasan yang menyebutkan siapa yang benar-benar menemukan pesawat kertas.
Wright bersaudara memang mempelajari tentang pesawat kertas. Mereka menggunakannya untuk menguji teori tentang penerbangan sebelum lepas landas pertama kali.
Pesawat kertas digunakan untuk mendapat pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana pesawat bekerja ketika menghadapi angin.
Kehadiran pesawat kertas tentu sangat menarik perhatian dan insinyur. Konsep pesawat kertas digunakan untuk mempelajari konsep dasar penerbangan, teknik dan aerodinamikanya.
Bahkan, National Aeronautics and Space Administration (NASA) pernah mengirim pesawat kertas ke luar angkasa loh! Mungkinkah hal itu terjadi?
Pesawat Kertas di Luar Angkasa
Meski dilakukan uji coba oleh NASA, menurut para ilmuwan pesawat kertas tidak akan benar-benar terbang di luar angkasa. Alasannya karena ketidakadaan atmosfer.
Pada dasarnya, pesawat kertas hanya akan melayang dalam garis lurus. Sehingga, mereka bisa terbang dalam waktu yang lama kecuali menabrak benda atau kekuatan yang lain.
Jarak Terjauh Penerbangan Pesawat Kertas
Pada 16 April 2022 lalu, Kim Kyu Tae, dengan dukungan dari Shin Moo Joon dan Chee Yie Jian (Julian)memecahkan jarak terjauh penerbangan pesawat kertas. Ketiganya dijuluki "Shin Kim Chee Team", asal Korea Selatan.
Tak main-main lemparan yang dilakukan Kim Kyu Tae menghasilkan jarak 252 kaki dan 7 inci (77,134 m) dan telah dicatat dalam Guinness World Records. Bukan sekali, ketiganya mendapat 8 kali masa percobaan.
Bahkan diketahui lemparan terpendeknya telah memecahkan rekor sebelumnya yang dimiliki oleh mantan gelandang sepak bola arena Amerika Joe Ayoob dan perancang pesawat kertas John M. Collins (AS) pada 26 Februari, 2012.
Pesawat kertas yang diterbangkang Joe Ayoob berhasil mencapai jarak 226 kaki, 10 inci atau sekitar 69,14 meter.
Rekor ini tentu saja masih bisa dipecahkan oleh orang lain. Apakah detikers berminat dalam memecahkan rekor jarak terbang pesawat kertas selanjutnya?
(faz/faz)