Umat muslim di seluruh dunia jumlahnya telah mencapai 2 miliar dengan membentuk 25 persen populasi dunia. Penduduk muslim yang tersebar di berbagai negara tersebut saat ini tengah menghadapi bulan Ramadan.
Karena letak negara yang berbeda-beda, umat muslim di seluruh dunia memiliki perbedaan waktu puasa, yakni antara 10 hingga 18 jam. Lantas, negara mana yang memiliki waktu puasa terlama?
Perbedaan Jam Puasa
Perbedaan jam puasa di setiap negara disebabkan oleh variasi panjang siang dan malam. Variasi ini terjadi karena kemiringan bumi dan posisi matahari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di negara-negara yang terletak lebih dekat dengan garis khatulistiwa, jam puasa cenderung lebih pendek. Sedangkan yang terletak lebih jauh, terutama di garis lintang utara dan selatan, mengalami periode puasa yang lebih lama.
Di beberapa daerah seperti Greenland dan Alaska, di mana matahari tidak pernah terbenam, ulama merekomendasikan umat Islam untuk mengikuti puasa jam Mekkah di Arab Saudi.
Rata-rata Waktu Puasa di Dunia
Rata-rata jam puasa di seluruh dunia antara 14 hingga 15 jam. Di Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Qatar, umat Islam akan berpuasa hingga 14 jam per hari selama bulan suci.
Sementara di Indonesia, umat muslim akan menjalani puasa sedikit lebih pendek dari di tanah Arab, yakni sekitar 13 jam.
Untuk melihat negara dengan waktu puasa terpanjang, berikut daftarnya dikutip dari situs Al Arabiya.
10 Negara dengan Jam Puasa Terlama di Dunia
1. Nuuk, Greenland: 18 jam
2. Reykjavik, Islandia: 18 jam
3. Helsinki, Finlandia: 17 jam
4. Glasgow, Skotlandia: 17 jam
5. Ottawa, Kanada: 17 jam
6. London, Inggris Raya: 16-17 jam
7. Paris, Prancis: 16-17 jam
8. Zurich, Swiss: 15 jam
9. Roma, Italia: 15 jam
10. Madrid, Spanyol: 15 jam
(faz/twu)