Ini Cara Kampus AS-Kanada-Inggris Dukung Mahasiswa Muslimnya Saat Ramadhan

ADVERTISEMENT

Ini Cara Kampus AS-Kanada-Inggris Dukung Mahasiswa Muslimnya Saat Ramadhan

Devita Savitri - detikEdu
Rabu, 22 Mar 2023 19:00 WIB
ramadan hikmah
Foto: Getty Images/iStockphoto/Pasek Renti
Jakarta - Ditandai dengan penampakan bulan sabit tipis atau yang biasa disebut dengan hilal, Ramadhan akan tiba dan puasa sebulan akan dilakukan seluruh umat muslim di seluruh dunia. Termasuk para pelajar dan mahasiswa di Kanada, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Berkuliah di negeri yang penduduknya mayoritas bukan muslim tentu akan memiliki tantangan tersendiri. Meski begitu, ternyata beberapa kampus di luar negeri ini punya berbagai cara untuk mendukung mahasiswa muslimnya kala menjalani puasa Ramadhan lho.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah menyediakan makanan berbuka dan memperkuat hubungan melalui organisasi-organisasi muslim milik kampus dan cara lainnya.

Yuk simak beberapa kampus yang mendukung mahasiswa muslimnya menjalani puasa Ramadhan!

1. Utah State University

Utah State University (USU) adalah salah satu kampus yang berada di AS. Dikutip melalui laman The Utah Statesman, USU memiliki beragam program untuk mahasiswa muslimnya selama Ramadhan.

Salah satunya adalah meningkatkan kebersamaan dan pengorganisasian sumber daya untuk para mahasiswa. Hal tersebut disampaikan oleh Nelda Ault-Dyslin yang menjabat sebagai asisten direktur pembelajaran USU.

Kebanyakan kantin di kampus sudah tutup pada saat Magrib yang saat Ramadhan ini jatuh pada pukul 20.00-20.30, di mana waktu berbuka, pihak kampus pun berkolaborasi dengan restoran lokal yang menyediakan makanan halal. Upaya ini juga turut diinisiasi mahasiswa muslim USU seperti Rana Abulbasal.

"Biasanya di dalam komunitas, Anda mulai melihat banyak buka puasa yang terjadi di tingkat komunitas dan keluarga," kata Abulbasal.

"Ada rekoneksi sosial yang terjadi. Dan semua itu merupakan tambahan dari makna spiritual yang dimilikinya. Itu memberi kita kesempatan untuk memperlambat, memusatkan kembali hidup kita dan berhubungan kembali dengan Tuhan.

Akan ada makanan siap saji yang ditawarkan Senin hingga Kamis, perluasan dari tahun lalu, di mana ditawarkan tiga kali seminggu. Mereka yang berpuasa dapat memesan makanan ini yang dapat diambil antara pukul 18.30-19.15 waktu setempat.

Selain itu pada tanggal 12-14 April, pihak kampus akan melakukan seminar dengan beberapa pembicara yang membahas topik seputar hubungan Islam, Islamofobia, perang dan terorisme, hingga sejarah Islam di AS.

Semua mahasiswa dan staf dipersilakan untuk hadir tak terbatas hanya untuk mahasiswa muslim. Tujuan dilaksanakannya acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan peran Islam dalam masyarakat AS.

2. University of Calgary

University of Calgary (UCalgary) adalah salah satu universitas yang berada di Kanada. Puasa Ramadhan bertepatan dengan paruh pertama periode ujian akhir di kampus itu.

Dengan demikian, pihak kampus mengerti bila siswa muslim nantinya mengalami penurunan tingkat energi dan kesulitan dalam berkonsentrasi.

Untuk itu, komunitas kampus mendukung mahasiswa muslim selama puasa Ramadhan berlangsung dengan mengeluarkan beberapa kebijakan melalui Faith and Spirituality Center (FSC) yaitu:

  • Jika siswa menghadiri kelas saat matahari terbenam, beritahu mereka bahwa dipersilakan untuk berbuka puasa.
  • Jika ujian dijadwalkan pada sore atau malam hari, ketahuilah bahwa siswa yang berpuasa mungkin sedikit lelah atau terganggu. Untuk itu, jika seorang siswa meminta untuk makan selama ujian atau memerlukan istirahat tambahan, akan sangat membantu untuk mendukung permintaan tersebut.
  • Pahami bahwa siswa mungkin tidak mengetahui tanggal pasti kapan Ramadhan dimulai dan berakhir jauh sebelumnya, perlu dikonfirmasi ke pihak otoritas agama tergantung pada penampakan pertama bulan sabit.
  • Komunikasi harus terbuka jika siswa membutuhkan dukungan.
  • Rujuk siswa ke FSC untuk dukungan lebih lanjut. Bagi mereka yang merupakan siswa internasional, berikan dukungan melaluiLayanan Mahasiswa Internasional.

Bahkan FSC dan beberapa asosiasi mahasiswa Muslim UCalgary mengumpulkan saran dari Muslim di sekitar kampus tentang bagaimana mendukung mahasiswa muslim selama Ramadhan. Beberapa masukan yang mereka terima adalah:

  • Ketahuilah bahwa banyak Muslim yang berpuasa selama ini. Silakan bertanya sebelum makan atau minum di depan orang lain.
  • Perlu diketahui bahwa tidak semua umat Islam berpuasa selama bulan Ramadhan. Ada banyak alasan pribadi mengapa seseorang tidak bisa berpuasa. Jika Anda bertanya kepada seseorang apakah mereka berpuasa, dengarkan jawabannya dan hindari menyelidiki atau menghakimi jika mereka mengatakan tidak berpuasa.
  • Tanyakan pada teman Anda yang berpuasa apakah Anda bisa memberikan makanan bergizi agar mereka dapat dengan mudah memanaskannya untuk berbuka puasa atau sahur.
  • Hindari berbicara tentang penurunan berat badan kepada teman-teman Muslim selama Ramadhan. Ini dapat memicu mereka yang memiliki riwayat gangguan makan.
  • Ucapkan "Ramadhan Mubarak" kepada orang-orang, yang bisa diterjemahkan menjadi "Ramadhan yang diberkati," atau ucapkan "Ramadan Kareem," yang bisa diterjemahkan menjadi "Ramadhan yang murah hati."
  • Tanyakan kepada teman-teman Anda bagaimana Ramadhan mereka berjalan. Menjangkau seperti ini adalah cara yang baik untuk menunjukkan dukungan dan rasa hormat.
  • Didiklah diri Anda sendiri tentang Islam dan anjurkan melawan Islamofobia kapan pun Anda bisa.
  • Hadiri workshop Anti-Islamophobia 101 pada hari Senin, 3 April, pukul 10.00 - 12.00. atau Senin, 1 Mei, pukul 10.00 - 12.00. ditawarkan oleh Kantor Kesetaraan, Keanekaragaman dan Inklusi.
  • Perhatikan bahwa Ramadhan lebih dari sekadar puasa. Orang-orang dari agama lain akan sering berpuasa dalam solidaritas dengan umat Islam, tapi itu bisa menyepelekan pengalaman suci Ramadhan. Lebih bermanfaat untuk berpartisipasi dalam tindakan spiritual seperti kerendahan hati, beramal, dan pencarian pengetahuan.
  • Tanyakan apakah ada badan amal yang dapat Anda sumbangkan jika Anda ingin ikut serta dalam beramal. Ramadhan juga tentang menjadi sukarelawan dan merawat mereka yang kurang beruntung.


3. Manchester Metropolitan University

Melalui laman Badan Eksekutif Mahasiswa Manchester Metropolitan University di Inggris bernama The Union, pihak kampus memberikan beberapa saran dalam menjalani puasa Ramadhan bagi mahasiswa muslimnya.

Seperti makan sahur dengan benar, habiskan waktu bersama keluarga, pastikan kandungan nutrisi makanan hingga tidak masalah bila ingin memiliki hari libur di saat Ramadhan.

Selain itu, The Union juga mengadakan buka puasa bersama selama minggu pertama bulan Ramadhan tepatnya pada Senin, 27 Maret 2023 mendatang. Dalam kesempatan itu mahasiswa diberikan ruang untuk menjalin kedekatan satu sama lainnya.

Mereka juga memberikan informasi bagi mahasiswa muslim terkait event-event Ramadhan yang akan terjadi di sekitar kampus seperti MACFEST (Festival Seni dan Budaya Muslim) hingga buka puasa bersama di daerah Manchester yang berlangsung selama Ramadhan.

Itulah berbagai cara yang dilakukan beberapa kampus di luar negeri dalam mendukung mahasiswanya menjalani Ramadhan. Menarik ya detikers!




(nwk/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads