Tahukah kamu detikers kalau hari ini, 20 Maret, adalah Hari Dongeng Sedunia? Bagaimana sejarahnya ya?
Dilansir dari postingan feeds Instagram Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan/@ ditjen.gtk.kemendikbud membagikan ungkapan selamat Hari Dongeng Sedunia.
Hari Dongeng Sedunia ini diperingati setiap tanggal 20 Maret untuk merayakan seni mendongeng. Tujuannya adalah merayakan seni mendongeng dengan sebanyak mungkin orang, baik pendengar maupun pendongeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Hari Dongeng Sedunia ini juga dimanfaatkan sebagai momen mendengarkan dan bercerita dalam berbagai bahasa, budaya, dan ras sebanyak mungkin. Untuk mengenal hari dongeng sedunia, yuk simak serba-serbinya berikut ini.
Awal Mula Hari Dongeng Sedunia
Mendongeng sendiri sudah ada sejak zaman batu melalui lukisan, gambar, hingga pesan. Dan seiring berkembangnya zaman, dongeng dapat berupa cerita baik kisah nyata maupun fiksi yang diturunkan generasi ke generasi. Yang mana dunia khayalan dan imajinasi ini telah menjadi sebuah bentuk seni yang telah ada selama lebih dari beberapa dekade.
Hari mendongeng sedunia ini awal mula dimulai sebagai hari nasional untuk mendongeng di Swedia sekitar tahun 1991. Yang mana dikenal sebagai "Alla berΓ€ttares dag" yang artinya hari semua pendongeng. Hingga suatu saat pendongeng di Australia mengkoordinasikan perayaan cerita selama lima minggu pada tahun 1997. Hari itu dikenal sebagai hari narator lisan internasional.
Lalu perlahan negara-negara Amerika Latin lainnya dan Meksiko ini merayakan "World Storytelling Day" atau hari dongeng nasional mereka sendiri. Lalu dibuatlah jaringan web untuk mendongeng dibuat oleh orang SKandinavia pada 2002 dan tersebar hingga Norwegia, Denmark, Finlandia, dan Estonia hingga terus menyebar ke negara lain sampai 2023 termasuk Kanada.
Sejak saat itu, mendongeng terus berkembang dan akhirnya saat ini Hari Dongeng Sedunia diperingati di seluruh dunia setiap tanggal 20 Maret.
Manfaat Mendengarkan Dongeng
Dilansir dari Resveralife, sebuah penelitian mengungkapkan ketika orang tua membacakan dongeng sebelum tidur kepada anak, mereka akan belajar lebih banyak dari pesan moral yang disampaikan.
"Penelitian saraf menunjukkan ketika orang tua atau pengasuh berinteraksi dengan anak-anak secara verbal, termasuk membacakan untuk mereka, anak-anak akan belajar lebih banyak jika dibandingkan dengan yang kita pikirkan," kata Kepala Institut Nasional Kesehatan Anak dan Perkembangan Manusia, Reid Lyon.
Dilansir dari laman IG feeds, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan/@ ditjen.gtk.kemendikbud berikut manfaat mendongeng:
- Bisa menjadi sarana mengembangkan kemampuan otak
- Mengembangkan imajinasi positif karena anak akan diarahkan imajinasinya melalui dongeng tersebut
- Dapat meningkatkan keterampilan berbahasa
- Membantu anak bertutur kata dalam bahasa yang sopan
- Dapat membangun kecerdasan emosional anak yang dibutuhkan untuk bersosialisasi dan berbuat baik pada sesama sebagai bekal kehidupan selanjutnya
- Mengajarkan nilai-nilai moral dalam kehidupan anak yang bisa membangun rasa empatinya karena melalui dongeng anak dikenalkan dengan berbagai situasi sosial
- Mengasah kepekaan rasa anak sehingga lebih mudah menyerap nilai-nilai positif dan berempati pada orang lain
Tema Hari Dongeng Sedunia 2023
Tema "Together We Can" World Storytelling Day 2023 memiliki harapan kepada para pendongeng supaya merasakan kebutuhan masyarakat untuk bersatu dan maju bersama dengan mempertimbangkan peristiwa di seluruh dunia.
Mengutip dari laman International Storyteller, tema Hari Dongeng Sedunia 2023 "Together We Can" atau "bersama kita bisa". Tema yang dipilih ini dari pertimbangan peristiwa di seluruh dunia, pendongeng merasa masyarakat perlu untuk bersatu dan maju bersama. Membangun komunitas dan menginspirasi perubahan. Dan diharapkan pendongeng di seluruh dunia akan bercerita dengan tema ini pada 20 Maret 2023.
(nwk/nwk)