Di antara ribuan pulau tersebut, ada salah satu pulau di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan salah satu pulau terpadat di dunia. Apakah detikers sudah tahu fakta mengenai hal ini?
Mayoritas Dihuni Suku Bajo dari Sulawesi
Salah satu pulau terpadat di dunia yang dimaksud ini adalah Pulau Bungin yang berlokasi di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, NTB. Berdasarkan artikel Dinas Pariwisata NTB pada Maret 2022 lalu, pulau tersebut memiliki luas 8,5 hektar dengan penghuni sebanyak 5.000 penduduk.
Predikat sebagai salah satu pulau terpadat di dunia didapatkan karena kondisi pemukiman penduduk yang berdesakan. Di sana tidak terlihat daratan hijau dan garis pantai karena sepanjang pesisir pulaunya sudah dibangun tempat tinggal.
Meski begitu, kondisi rumah panggung yang berimpitan dan padat itulah yang membuat Pulau Bungin menjadi salah satu destinasi unik. Terlebih, rumah-rumah di sana tidak menggunakan batu atau tanah sebagai fondasi, melainkan memakai terumbu karang yang sudah mati.
Dikutip dari indonesiabaik.id, meski berlokasi di NTB, sebagian besar warga Pulau Bungin adalah suku Bajo dari Sulawesi Selatan. Mulanya, pulau ini hanya seluas 4x10 meter persegi, tetapi semakin luas karena ada tradisi masyarakat Bungin pada waktu itu untuk menimbun laut dengan batu-batu dan tanah sebagai tempat tinggal.
Menurut sebuah artikel jurnal bertajuk "Settlement Patterns of Bajo Tribe in Bungin Island Sumbawa Regency" oleh Very Lahamendu dkk, suku Bajo membangun rumah di Pulau Bungin dengan menyesuaikan adat turun-temurun. Setiap pemuda yang akan menikah di sana wajib mengumpulkan karang mati dari laut sebagai tempat membangun rumah.
Proses pengambilan batu karang ini sudah berlangsung lama dan turun-temurun, menyebabkan luas Pulau Bungin selalu berkembang dan jumlah penduduknya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal inilah yang menyebabkan pola pemukiman di salah satu pulau terpadat di dunia itu menjadi tidak teratur.
(nah/twu)