Siapa tidak tahu negara Korea Selatan? Korea Selatan telah menjadi negara maju dan memberi pengaruh besar ke dunia.
Negara yang dijuluki sebagai Negeri Ginseng ini terkenal dengan musik, budaya, dan makanannya. Tapi, tahukah kamu apa sih mata uang Korea?
Ada sejarah dibalik mata uang ini lho. Yuk simak penjelasannya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata Uang Korea Selatan
Sebagai alat transaksi dalam kegiatan perekonomian, tentu mata uang sangat diperlukan. Korea yang kita kenal melalui musik, drama, makanan, hingga budayanya ini memiliki mata uang yang bernama won.
Istilah won pasti tidak asing bagi detikers yang kerap menonton drama Korea atau variety show dari Korea Selatan.
Saat ini, mata uang korea memiliki empat uang kertas dan empat uang koin. Berapa saja ya? berikut penjelasannya.
Uang Kertas Korea Selatan
1. 1.000 Won
Bagian depan uang kertas ini menampilkan Toegye Yi Hwang. Yi Hwang merupakan seorang sarjana konfusianisme yang terkenal dari Dinasti Joseon dan sangat menyukai kaligrafi dan puisi.
Sedangkan pada bagian belakang uang kertas ini adalah Gyesangjeonggeodo. Dikutip dari 90 Day Korean, bagian belakang uang kertas 1.000 won juga menyematkan lukisan Yi Hwang di Dosan Seowon (daerah Korea)
2. 5.000 Won
Bagian depan uang 5.000 won adalah Yulgok Yi I (dilafalkan "yeee-ee"), seorang penggerak di tahun 1.500-an. Dia mencapai ketenaran sebagai seorang sarjana Konfusianisme dan dikenal dengan nama penanya Yulgok.
Bagian belakang pecahan uang ini adalah lukisan terkenal Chochungdo. Lukisan ini dibuat oleh Shin Saimdang, ibu Yi I, dan disebut lukisan "Serangga dan Tanaman".
3. 10.000 Won
Bagian depan uang 10.000 won menampilkan Sejong Agung, Sejong Agung adalah raja ke-4 Dinasti Joseon. Dialah yang mengenalkan Hangeul ke masyarakat Korea. Seperti yang kita ketahui bahwa Hangeul sangat penting bagi masyarakat Korea, bahkan memiliki hari liburnya sendiri, lho!
Sedangkan, belakang uang 10.000 won adalah Hongcheon Sigye. "Sigye" berarti "jam" dalam bahasa Korea, sehingga gambar di belakang uang ini bisa disebut sebagai "Jam Hocheon". Hocheon Sigye adalah jam astronomi yang dibuat pada tahun 1669 dan masih ada sampai sekarang.
4. 50.000 Won
Bagian depan uang ini adalah Shin Saimdang. Shin Saimdang merupakan seorang penulis, seniman, ahli kaligrafi, dan penyair. Karyanya banyak melukiskan mengenai serangga, bunga, ikan, dan pemandangan indah lainnya. Sedangkan di bagian belakangnya adalah Wolmaedo yang merupakan lukisan bambu dan pohon plum.
Uang Koin Korea Selatan
1. 10 Won
Pada sisi depan uang koin ini menunjukkan Pagoda. Pagoda merupakan sebuah monumen Buddha di Gyeongju, Korea Selatan.
Sementara, pada sisi sebaliknya menampilkan informasi standar yang ditemukan di semua koin yaitu nilai mata uang, tanggal, dan penerbitnya Bank of Korea.
2. 50 Won
Pada sisi depan uang koin ini menampilkan sebatang beras, yang merupakan makanan favorite Korea. Lalu pada sisi sebaliknya menampilkan informasi standar yang ditemukan di semua koin yaitu nilai mata uang, tanggal, dan penerbit dari atau Bank of Korea.
3. 100 Won
Desain utama koin 100 won ini merupakan Laksamana Yi Sun-sin, seorang laksamana angkatan laut dan pahlawan nasional yang terkenal di Korea. Pada sisi sebaliknya, ada informasi standar yang ditemukan di semua koin yaitu nilai mata uang, tanggal, dan penerbitnya atau Bank of Korea.
4. 500 Won
Desain utama koin adalah Bangau Mahkota Merah yang anggun terbang melintasi langit. Dan sama pada sisi sebaliknya menampilkan informasi standar yang ditemukan di semua koin ialah nilai mata uang, tanggal, dan penerbitnya yaitu Bank of Korea.
Sejarah Mata Uang Korea
Membicarakan mengenai sejarah mata uang Korea Selatan, maka perlu ditelusuri kembali ke akhir Perang Dunia ke-2. Pada tahun 1945 Korea terbagi menjadi utara dan selatan. Masing-masing wilayah memiliki mata uangnya sendiri, dari situlah won menggantikan Yen yang ada.
Won Korea Selatan pada awalnya ditetapkan terhadap dolar AS dengan kurs 15 won sama dengan $1. Setelah itu, mata uang akan mengalami serangkaian devaluasi, sebagian karena Perang Korea.
Pada tanggal 15 Februari 1953, won Korea Selatan pertama digantikan oleh hwan dengan tarif 1 hwan sama dengan 100 won. Pada saat itu, Bank of Joseon yang mencetak koin dan mengeluarkan uang kertas.
Baru pada tahun 1950 Bank of Korea didirikan. Dengan itu, denominasi uang kertas baru diperkenalkan. Setahun kemudian, serangkaian uang kertas baru dalam mata uang won diperkenalkan, meskipun itu adalah emisi pertama dari hwan.
Pada tanggal 9 Juni 1962, won diperkenalkan kembali dengan nilai tukar 10 hwan sama dengan 1 KRW. Dikutip dari Global Exchange, sejak tanggal 22 Maret 1975 won menjadi satu-satunya mata uang resmi di Korea Selatan. Pada saat diperkenalkan, 125 won setara dengan 1 dolar AS.
Pada tanggal 24 Desember 1997 sebuah perjanjian ditandatangani dengan Dana Moneter Internasional untuk mengizinkan fluktuasi bebas won di pasar. Tak lama kemudian, nilainya terdevaluasi hingga hampir setengahnya seperti banyak mata uang Asia lainnya, karena krisis keuangan Asia.
Nah itu dia mengenai mata uang Korea Selatan. Semoga menambah wawasan detikers ya!
(nah/nah)