Apa Itu Reuse? Begini Pengertian, Manfaat, dan Contoh Penerapannya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Reuse? Begini Pengertian, Manfaat, dan Contoh Penerapannya

Zefanya Septiani - detikEdu
Jumat, 10 Mar 2023 15:30 WIB
plastic bottle garbage for recycling concept reuse
Foto: iStock
Jakarta -

Penumpukan sampah menjadi salah satu permasalahan yang tidak kunjung usai di Indonesia. Salah satu upaya yang terus digaungkan oleh pemerintah untuk mengurangi penumpukan sampah adalah 3R (reduce, reuse dan recycle).

Kalian pasti sudah sering mendengar istilah 3R tersebut. Istilah reduce berarti mengurangi, reuse berarti menggunakan kembali dan recycle berarti mendaur ulang. Meskipun sudah sering mendengarnya, tetapi istilah-istilah tersebut barangkali sering membingungkan bagi kita.

Saat ini kita akan membahas terkait reuse yang merupakan salah satu prinsip dari 3R. Yuk, simak penjelasannya berdasarkan dari jurnal "Penerapan Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam Pengelolaan Sampah di Restoran Cepat Saji KFC Yogyakarta dalam Era Go-Food" karya Regina Amaris Ayuningtyas, laman Kemdikbud, buku Teknik Pengolahan Limbah Rumah Tangga karya Cak Thoriq dan buku Geliat Greenpreneur karya Febrianty.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Reuse

Reuse dapat kita pahami sebagai sebuah usaha untuk kita dapat menggunakan kembali atau memperpanjang masa hidup dari barang-barang yang sudah tidak kita gunakan. Penggunaan kembali dalam reuse dapat dengan manfaat yang sama ataupun untuk manfaat lainnya.

Pembahasan terkait reuse sendiri diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. Berdasarkan Pasal 11 Ayat 1 Huruf c, reuse berarti pemanfaatan kembali sampah.

ADVERTISEMENT

Prinsip utama dari reuse adalah bagaimana kita mengusahakan pemanfaatan sampah agar memiliki umur kegunaan lebih lama ataupun mencari alternatif lain dari penggunaan sampah tersebut. Salah satu aplikasinya adalah dengan menggunakan botol untuk dijadikan pot bunga.

Manfaat Reuse

Maraknya penggunaan produk sekali pakai menyebabkan semakin tingginya jumlah sampah karena akan terus menambah limbah yang ada. Prinsip reuse tentunya dapat berfungsi untuk mengurangi penumpukan sampah tersebut. Hal tersebut disebabkan karena sampah-sampah memiliki fungsi lain untuk digunakan.

Selain hal tersebut, reuse juga memiliki manfaat lainnya, seperti:

  • Menghemat bahan mentah dan energi melalui barang-barang yang dipergunakan kembali. Penghematan ini terlihat karena kita tidak membutuhkan barang baru yang tentunya akan menambah pengeluaran barang mentah dan energi.
  • Mengurangi kebutuhan akan tempat sampah dan biaya yang perlu dikeluarkan untuk tempat sampah tersebut ataupun biaya sampah.
  • Dapat memberikan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan
  • Penghematan uang konsumen. Hal ini disebabkan karena konsumen akan mengeluarkan uang yang lebih sedikit karena barang yang dipergunakan kembali biasanya akan dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan barang baru.

Penggunaan Reuse Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pemanfaatan penggunaan reuse tidak memiliki aturan yang cukup kompleks. Kita dapat mengaplikasikan reuse dalam kehidupan sehari-hari. Berikut merupakan contoh dari penggunaan reuse dalam kehidupan sehari-hari:

  • Menggunakan wadah, kantong atau benda yang tidak hanya sekali pakai dan dapat digunakan berulang kali. Misalnya pada saat berbelanja kita menggunakan tas belanja dibandingkan kresek sekali pakai, menggunakan kain atau serbet dibandingkan tissue, menggunakan baterai yang dapat dicas dibandingkan baterai sekali pakai.
  • Pemanfaatan kembali wadah atau kemasan yang sudah tidak terpakai dengan fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Misalnya penggunaan kembali botol bekas untuk tempat minyak goreng, pemanfaatan kembali tempat makan plastik untuk menyimpan bahan baku makanan, dan penggunaan sampah plastik seperti kopi atau minyak untuk membuat tas belanja.
  • Pemanfaatan alat-alat penyimpanan elektronik sehingga dapat dihapus dan ditulis kembali sehingga tidak menambah limbah kertas ataupun alat penyimpanan fisik lainnya.
  • Penggunaan sisi kertas yang kosong pada saat menulis dibandingkan menuliskan pada lembaran kertas baru.
  • Pemanfaatan email (surat elektronik) untuk berkirim surat dibandingkan dengan menggunakan surat fisik.
  • Menjual ataupun memberikan barang tidak terpakai yang masih layak digunakan kepada pihak yang memerlukan.

Demikian uraian mengenai pengertian reuse, manfaat, dan cara menerapkannya.




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads