6 Bencana Terbesar di Dunia yang Diakibatkan Manusia, Ada Indonesia

ADVERTISEMENT

6 Bencana Terbesar di Dunia yang Diakibatkan Manusia, Ada Indonesia

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 07 Mar 2023 09:00 WIB
FILE - A Soviet-era top secret object Duga, an over-the-horizon radar system once used as part of the Soviet missile defense early-warning radar network, seen behind a radioactivity sign in Chernobyl, Ukraine, on Nov. 22, 2018. Among the most worrying developments on an already shocking day, as Russia invaded Ukraine on Thursday, was warfare at the Chernobyl nuclear plant, where radioactivity is still leaking from historys worst nuclear disaster 36 years ago. (AP Photo/Efrem Lukatsky, File)
Foto: AP/Efrem Lukatsky/ilustrasi bencana Chernobyl
Jakarta -

Sejarah manusia penuh dengan bencana besar yang diakibatkan oleh manusia sendiri. Mulai dari kehancuran nuklir, ledakan kimia, hingga kebakaran hutan.

Mengutip Live Science, beberapa tragedi itu terjadi karena mengakibatkan korban jiwa yang banyak atau menyebabkan efek buruk jangka panjang.

Berikut ini daftar bencana terbesar di dunia akibat ulah manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6 Bencana Terbesar di Dunia Akibat Ulah Manusia:

1. Bencana Aberfan

Bencana besar buatan manusia ini berhubungan dengan tambang batu bara Aberfan di Lembah Welsh yang didirikan pada tahun 1869.

Pada tahun 1966, pemukiman tersebut telah berkembang dan desa tersebut dikelilingi oleh tujuh tumpukan sampah yang sangat besar, yakni bahan limbah dari pertambangan.

ADVERTISEMENT

Pada bulan Oktober 1966, desa Aberfan dilanda curah hujan tinggi dan menyebabkan tumpukan sampah ketujuh surut.

Sejumlah besar puing-puing jenuh terlepas dari tumpukan dan bergerak menuju desa dengan kecepatan antara 11-21 mil per jam (sekitar 17-34 kilometer per jam) dan gelombang hingga 9 meter, menurut laporan majalah Smithsonian.

Bencana itu menewaskan 144 orang, termasuk 116 anak di antara yang tewas. Bencana Aberfan ini menjadi salah satu insiden pertambangan terburuk di Inggris.

2. Ledakan Chernobyl

Ledakan di Chernobyl adalah salah satu bencana buatan manusia yang paling terkenal di dunia. Penyebab bencana ini diawali dengan para insinyur yang melakukan eksperimen rutin terkait pendingin air darurat pabrik yang akan berfungsi selama pemadaman listrik.

Tes telah dilakukan sebelumnya, tetapi pada kesempatan ini, terjadi lonjakan listrik dan para insinyur tidak dapat mematikan reaktor nuklir Chernobyl.

Uap terbentuk dalam satu reaktor, atapnya meledak, inti nuklirnya terbuka, dan bahan radioaktif dilepaskan ke atmosfer.

Pekerja dan petugas pemadam kebakaran dirawat di rumah sakit dan 28 orang meninggal dengan cepat akibat paparan radiasi akut.

Butuh lebih dari satu hari bagi 50.000 penduduk Pripyat terdekat untuk dievakuasi. Setelah kejadian tersebut, pemerintah menetapkan "zona pengecualian" sepanjang 30 km dan membangun kubah penahanan di atas Chernobyl.

Pada tahun-tahun setelah kejadian tersebut, penelitian memperkirakan bahwa ribuan orang telah meninggal karena kanker akibat radiasi.

3. Bencana Asbes Montana

Kisah Libby, Montana, dimulai ketika para pemukim tiba di tahun 1800-an dan kota itu berkembang berkat konstruksi tambang dan rel kereta api.

Pada tahun 1919, penemuan mineral bernama Vermikulit mengubah nasib Libby. Vermikulit memiliki banyak kegunaan, mulai dari berkebun hingga suku cadang mobil, dan tambang di Libby menghasilkan 80% pasokan dunia pada tahun 1963.

Namun, beberapa jenis vermikulit ternyata mengandung asbes, zat yang sangat berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai masalah paru-paru.

Vermikulit di Libby, Montana, pada akhirnya mengakibatkan hampir 10% populasi kota meninggal karena penyakit terkait asbes.

Selain itu, ratusan orang telah meninggal karena masalah kesehatan terkait asbes, ribuan lainnya menderita penyakit, dan kematian serta penyakit baru masih dilaporkan hingga akhir 2018 karena efek jangka panjang dari zat beracun ini.

4. Bencana Bhopal

Pada tanggal 2 Desember 1984, terjadi kebocoran gas di sebuah pabrik pestisida di Bhopal, India. Penyebabnya adalah sistem keselamatan yang tidak berfungsi dan peningkatan tekanan yang tak terkendali sehingga menyebabkan 40 ton bahan kimia yang disebut metil isosianat bocor ke atmosfer.

Bahan itu adalah zat beracun dalam jumlah yang sangat besar, yang membahayak perumahan yang padat, sehingga lebih dari 600.000 orang terpapar awan mematikan itu.

Studi jangka panjang sejak kecelakaan itu telah memastikan bahwa ribuan orang masih terkena dampak kerusakan mata, paru-paru, dan psikologis.

5. Lumpur Lapindo Sidoarjo

Di Sidoarjo, Indonesia pernah terjadi ledakan besar di sumur gas yang dibor oleh sebuah perusahaan energi.

Ada lebih dari 1.000 gunung lumpur di seluruh dunia, tetapi contoh Indonesia ini mungkin satu-satunya yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Tragedi ini menyebabkan air, uap, dan gas menyembur dari tanah di dekatnya. Sebelas orang tewas selama ledakan pipa dan 30.000 orang dievakuasi dari daerah tersebut.

Selusin desa dan lebih dari 10.000 rumah hancur dan logam dari aliran lumpur telah mencemari sungai terdekat.

6. Kebakaran Liar California

Perubahan iklim telah melihat kebakaran hutan menjadi ancaman yang jauh lebih umum di seluruh dunia, termasuk di California.

Pada tahun 2018, California dilanda kebakaran terburuk dengan 100 orang tewas dalam lebih dari 8.500 titik kebakaran. Kebakaran tersebut menghancurkan lebih dari 24.000 bangunan dan membakar dua juta hektar tanah.

Nah, itulah beberapa bencana besar di dunia yang diakibatkan oleh manusia. Semoga jadi pembelajaran kita semua ya detikers untuk lebih peduli terhadap alam!




(faz/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads