Mengapa Rusa Bisa Jadi 'Patung' di Depan Lampu?

ADVERTISEMENT

Mengapa Rusa Bisa Jadi 'Patung' di Depan Lampu?

Martha Grattia - detikEdu
Minggu, 05 Mar 2023 17:00 WIB
Gara-gara menelan kantong plastik, sembilan rusa mati di taman nasional Jepang
Ilustrasi rusa Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Pernahkah detikers dalam kondisi terkejut sehingga yang kamu dapat lakukan hanya terdiam mematung?

Di Amerika Serikat, ada sebuah metafora "seperti rusa di depan lampu". Nah, ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang diam tidak berkutik karena ketakutan.

Kalimat perumpamaan tersebut mulai muncul pada era 1980-an di negara Paman Sam. Namun, baru kemudian menjadi populer saat digunakan politikus menyindir kompetitornya dalam kampanye pemilihan presiden AS pada 1988.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana penjelasan di balik istilah tersebut? Apakah sekadar kiasan belaka atau hewan rusa benar-benar diam mematung saat disorot lampu yang sangat terang?

Pendiri Langbein Wildlife, Dr Jochen Langbein, mengungkapkan rusa merupakan beberapa dari spesies yang cenderung 'membeku' atau terdiam berdiri tanpa reaksi nyata terhadap rangsangan ketika mereka tidak dapat dengan mudah memastikan apa yang mereka lihat atau dengar.

ADVERTISEMENT

Menurut Langbein, rusa dapat berdiri mematung di depan lampu bisa terjadi saat keadaan gelap total atau hanya sedikit cahaya di sekelilingnya tiba-tiba ada cahaya yang sangat terang di depannya.

Dalam kondisi itu, rusa tak bisa melihat objek apapun kecuali cahaya terang. "Sama seperti manusia yang mungkin dapat terbutakan karena cahaya yang sangat terang, tapi rusa lebih rentan terhadap hal ini" ungkap Langbein.

Hal ini terjadi karena mata rusa yang beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang minim pencahayaan. Rusa terlihat aktif ketika di fajar atau sore hari, dan mereka harus bernavigasi di kegelapan.

Mata rusa memiliki jumlah sel batang yang berperan mendeteksi spektrum cahaya 10 kali lipat lebih banyak daripada yang dimiliki manusia.

Belum lagi sebagai hewan nokturnal, rusa memiliki tapetum lucidum di matanya yang berfungsi dengan sangat baik. Lapisan ini terletak tepat di belakang retina, atau pada beberapa spesies terletak di dalam retina.

Lapisan ini merefleksikan cahaya yang masuk melalui retina, sehingga menambah jumlah cahaya yang masuk ke dalam sel fotoreseptor. Jadi tidak mengherankan, mata rusa sangat sensitif pada datangnya cahaya yang tiba-tiba.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads